3.5.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran
dapat dipercaya. Pada penelitian ini, skalanya berupa skala ordinal 1-5, sehingga teknik uji reliabilitas instrumen yang digunakan adalah Teknik Koefisien Alpha
Cronbach . Umar 2000:207 menyatakan bahwa teknik Koefisien Alpha
Croncabh adalah reliabilitas instrumen yang skornya bukan 0-1, tetapi merupakan
rentangan antara beberapa nilai atau bentuk skala 1-3, 1-5, 1-7, dan seterusnya. Menurut sekaran dalam Priyatno 2008:26, nilai Cronbach’s Alpha kurang dari
0,6 dinyatakan kurang baik, nilai 0,7 dinyatakan dapat diterima, dan nilai lebih dari 0,8 adalah baik. Rumus Teknik Koefisien Alpha Cronbach adalah:
Keterangan: k 1 _
∑σ
b 2
r
11
= k-1
σ
t 2
r
11
= Reabilitas instrumenkoefisien alfa k
= Banyak butir pertanyaan ∑σ
b 2
= Jumlah varians butir σ
t 2
= Varians
total
3.5.3. EPIC Model
Efektivitas media promosi yang berkaitan dengan pengingatan dan persuasi dapat diukur melalui EPIC Model yang dikembangkan oleh AC. Nielsen,
salah satu perusahaan peneliti pemasaran terkemuka di dunia dalam Durianto dkk. 2003:86 mencakup empat dimensi kritis, yaitu: empati, persuasi, dampak, dan
komunikasi Empathy, Persuation, Impact, and Communication.
1. Dimensi Empati
Dimensi empati menginformasikan apakah konsumen menyukai suatu promosi dan menggambarkan bagaimana konsumen melihat hubungan
antara promosi dengan pribadi mereka. Dimensi empati memberikan informasi yang berharga tentang daya tarik suatu produk.
2. Dimensi Persuasi
Dimensi persuasi menginformasikan apa yang dapat diberikan suatu promosi untuk penguatan karakter produk, sehingga pemasar memperoleh
pemahaman tentang dampak promosi terhadap keinginan konsumen untuk membeli serta memperoleh gambaran kemampuan suatu promosi dalam
mengembangkan daya tarik produk.
3. Dimensi Dampak
Dimensi dampak impact menunjukkan apakah suatu promosi mampu melibatkan konsumen dalam pesan yang disampaikan. Dampak yang
diinginkan dari hasil promosi adalah jumlah pengetahuan produk product knowledge
yang dicapai konsumen melalui tingkat keterlibatan involvement konsumen dengan produk, dan untuk mengetahui dampak
kegiatan promosi terhadap keputusan melakukan pembelian produk.
4. Dimensi Komunikasi
Dimensi komunikasi memberikan informasi tentang kemampuan konsumen dalam mengingat pesan utama yang disampaikan, pemahaman
konsumen, serta kekuatan kesan yang ditinggalkan pesan tersebut.
Kemudian dari keempat dimensi tersebut, data dianalisis dengan menggunakan skor rata-rata berbobot yaitu setiap jawaban responden diberikan
bobot. Cara menghitung skor adalah menjumlahkan seluruh hasil kali nilai masing-masing bobotnya dibagi dengan jumlah total frekuensi Durianto dkk,
2003:96. Keterangan:
X = rata-rata berbobot
ƒi = Frekuensi wi = bobot
Langkah selanjutnya adalah menggunakan rentang skala. Penilaian untuk menentukan posisi tanggapan responden dengan menggunakan nilai skor setiap
variabel. Bobot alternatif jawaban yang terbentuk dari teknik skala peringkat dengan menggunakan skala antara 1 hingga 5 yang menggambarkan posisi sangat
negatif ke posisi yang sangat positif. Rentang skala dihitung dengan rumus sebagai berikut Durianto dkk, 2003:97.
∑ƒi . wi X =
∑ƒi
Keterangan: R
= bobot terbesar – bobot terkecil M
= banyaknya kategori bobot R
Rs = M
Skala yang digunakan adalah skala likert, yaitu skala 1 hingga 5, maka rentang skala penilaiannya adalah sebesar 0,8. Hal ini didapatkan dari hasil rumus
berikut: 5 – 1
Rs = = 0,8 5
Rentang skala Rs tersebut kemudian digunakan ke dalam rentang skala keputusan sebagai bahan pengambilan keputusan dari hasil analisis EPIC Model.
Hal ini dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Rentang Skala Keputusan EPIC Model
Kriteria Rentang Skala
Sangat Tidak Efektif 1,00 – 1,80
Tidak Efektif 1,81 – 2,60
Cukup Efektif 2,61 – 3,40
Efektif 3,41 – 4,20
Sangat Efektif 4,21 – 5,00
Sumber: Durianto dkk, 2003:97 Langkah terakhir adalah menentukan nilai EPIC Rate dengan rumus
sebagai berikut Durianto dkk., 2003:97.
XEmpati + XPersuasi + XDampak + XKomunikasi
EPIC Rate =
N 3.5.4. Analisis Regresi Linear Berganda
Efektivitas media promosi dari dampak penjualan dapat diketahui dengan cara menganalisis pengaruh biaya media promosi, seperti biaya brosur, biaya x-
banner, dan biaya tenaga penjual terhadap volume penjualan produk herbal PT. PAN. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Menurut
Priyatno 2008:73, analisis regresi linear berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel bebas X
1
,X
2
,…,X
n
dengan variabel terikat Y. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan positif atau negatif dan untuk
memprediksi nilai dari variabel terikat apabila nilai variabel bebas mengalami kenaikan atau penurunan.
Menurut Hasan 2008:259, jika sebuah variabel terikat dihubungkan dengan tiga variabel bebas maka persamaan regresi linear bergandanya dituliskan:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
Keterangan :
Y = Variabel Terikat Volume Penjualan
X
1
,X
2
, X
3
= Variabel Bebas Biaya Brosur, Biaya X-Banner, Biaya Tenaga Penjual
a, b
1
, b
2
, b
3
= Koefisien regresi linear berganda a
= Nilai Y, apabila X
1
= X
2
= X
3
= 0 b
1
= Besarnya kenaikanpenurunan Y dalam satuan, jika X
1
naikturun satu satuan dan X
2
dan X
3
konstan. b
2
= Besarnya kenaikanpenurunan Y dalam satuan, jika X
2
naikturun satu satuan dan X
1
dan X
3
konstan. b
3
= Besarnya kenaikanpenurunan Y dalam satuan, jika X
3
naikturun satu satuan dan X
1
dan X
2
konstan. + atau -
= Tanda yang menunjukkan arah hubungan antara Y dan X
1
atau X
2
atau X
3
. Priyatno
2008:79-83 menyatakan
bahwas untuk memperoleh hasil regresi terbaik, maka harus memenuhi kriteria statistik sebagai berikut:
a. Analisis Determinasi R