2.9. Kerangka Pemikiran Konseptual
PT. Prima Agritech Nusantara merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan produk herbal yang memiliki visi menjadi
perusahaan yang terpercaya dibidang agribisnis, dan menjadi produsen hasil olahan produk pertanian dengan kualitas terstandar. Adapun misi yang dimiliki
yaitu menghasilkan dan mendistribusikan produk pertanian dan olahan pertanian yang berkualitas tinggi, dengan dukungan teknologi pertanian agar mampu
memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Visi dan misi tersebut diwujudkan melalui kegiatan penjualan pada gerai outlet. Persaingan yang semakin ketat
membuat perusahaan harus menyusun strategi bauran pemasaran yang tepat.
Promosi adalah salah satu bauran pemasaran yang memegang peranan
sangat penting. Promosi bagian dari komunikasi yang terdiri dari pesan-pesan perusahaan yang didesain untuk menstimulasi terjadinya kesadaran awareness,
ketertarikan interest, dan berakhir dengan tindakan pembelian purchase yang berpengaruh terhadap peningkatan penjualan. Demi mencapai target dan tujuan
yang diharapkan, perlu adanya strategi kreatif dan pemilihan media promosi yang tepat.
Kegiatan promosi yang telah dijalankan pada outlet PT. Prima Agritech Nusantara berupa kegiatan periklanan dan penjualan pribadi. Kegiatan periklanan
adalah bentuk komunikasi tidak langsung non personal, dan media yang digunakan terdiri dari media cetak brosur dan media luar ruangan X-banner.
Kegiatan penjualan pribadi adalah komunikasi langsung personal antara penjual dengan target konsumen, dan media yang digunakan adalah tenaga penjual.
89
Efektif tidaknya media promosi yang telah dijalankan pada outlet tersebut dapat diketahui dengan mengukur kinerja media promosi melalui dua riset, yaitu:
Berdasarkan EPIC Model Empathy, Persuation, Impact, Communication yang dapat dilihat dari bagaimana respon konsumen baik pengingatan dan persuasi.
Berdasarkan dampak penjualan dengan mengetahui kesesuaian antara biaya media promosi yang dikeluarkan terhadap volume penjualan. Regresi Linear Berganda
adalah metode analisis untuk mengetahui hubungan antara biaya media promosi terhadap volume penjualan. Dengan demikian, tingkat efektivitas media promosi
produk herbal pada outlet PT. Prima Agritech Nusantara dapat diketahui. Kerangka Pemikiran Konseptual pada penelitian ini dapat dilihat pada bagan
berikut ini:
90
Visi dan Misi PT. Prima Agritech Nusantara
Ket: Bauran Pemasaran
Periklanan Penjualan Pribadi
Pengukuran Kinerja Media Promosi
EPIC Model
Empathy Persuation
Impact Communication
Hubungan Biaya Media Promosi
Terhadap Volume Penjualan
Tingkat Efektivitas Media Promosi Produk Herbal Pada Outlet PT. Prima Agritech Nusantara
Promosi Kegiatan Penjualan Pada
Gerai Outlet
Tenaga Penjual X-Banner
Brosur
Alur Penelitian
Gambar 2. Kerangka Pemikiran Konseptual
91
92
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif dilakukan untuk menemukan penjelasan tentang mengapa suatu kejadian atau
gejala terjadi. Hasil akhir penelitian ini adalah gambaran mengenai hubungan sebab akibat Prasetyo dan Jannah, 2006:43. Penelitian ini dilaksanakan pada
Outlet PT. Prima Agritech Nusantara berlokasi di Depok Town Square LG. 016,
Depok, Jawa Barat. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa outlet tersebut adalah satu-satunya lokasi yang
dimiliki perusahaan untuk melakukan kegiatan penjualan kepada konsumen sasaran, dan promosi dijadikan sebagai bentuk kegiatan komunikasi pemasaran
melalui media promosi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2009. 3.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Data primer diperoleh dari hasil
pengamatan langsung observasi di lapangan, wawancara, dan pengisian kuesioner oleh responden. Data sekunder diperoleh dari berbagai buku dan
literatur, tulisan ilmiah, internet, jurnal, dan penelitian terdahulu. Data tersebut
digunakan untuk membantu dan mendukung data primer yang didapatkan.