9. Peningkatanefisiensipengelolaanpendidikan.
12
Menurut  Susilo  tujuan  penelitian  tindakan  kelas  adalah  sebagai berikut:
1. Untuk perbaikan dan peningkatan kualitas proses pembelajaran di
kelas. 2.
Perbaikan  dan  peningkatan  pelayanan  professional  guru  kepada peserta didik dalam konteks pembelajaran di kelas.
3. Pengembangan  kemampuan  dan  keterampilan  guru  dalam
melaksanakan  proses  pembelajaran  di  kelas  dalam  rangka mengatasi permasalahan aktual yang dihadapi sehari-hari.
4. Adapun  tujuan  penyerta  penelitian  tindakan  kelas  yang  dapat
dicapai  adalah  terjadinya  proses  latihan  dalam  jabatan  selama proses penelitian itu berlangsung.
13
Dengan tujuan tersebut penelitian tindakan kelas memang sangat baik untuk  dilakukan  para  guru  dalam  memperbaiki  proses  pembelajaran,
meningkatkan kinerja guru, dan penelitian ini tidak mengganggu tugas pokok guru. Ketika melaksanakan penelitian tindakan kelas guru dapat memecahkan
sendiri masalah yang dihadapinya saat proses pembelajaran.
D. Karakterisitik Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian  tindakan  kelas  berbeda  dengan  penelitian  formal konvensional  pada  umumnya.  Penelitian  tindakan  kelas  memiliki
karakteristik sebagai berikut. 1.
On  the  job  problem  oriented  masalah  yang  diteliti  adalah  masalah  riil atau  nyata  yang  muncul  dalam  dunia  kerja  peneliti  atau  yang  ada  dalam
kewenangan atau tanggung jawab peneliti.
12
Kunandar, LangkahMudahPenelitianTindakanKelas, Jakarta: RajawaliPers, 2011. h. 63-64.
13
Susilo, Penelitian Tindakan KelasJakarta: Pustaka Book Publisher, 2000,  h. 17-18.
2. Problem solving oriemted berorientasi pada pemecahan masalah.
3. Improvement-oriented berorientasi pada peningkatan mutu.
4. Ciclic  siklus.  Konsep  tindakan  action  dalam  PTK  diterapkan  melalui
urutan yang terdiri dari beberapa tahap. 5.
Action  Oriented.  Dalam  PTK  selalu  adanya  tindakan  tertentu  untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas.
6. Pengkajian terhadap dampak tindakan.
7. Specifics Contextual. Aktivitas PTK dipicu oleh permasalahn praktis yang
dialami oleh guru dalam proses belajar mengajar. 8.
Partisipatory.  PTK dilaksanakan secara kolaboratif dan bermitra dengan pihak lain.
9. Peneliti sekaligus praktisi yang melakukan refleksi.
10. Dilaksanakan dalam beberapa siklus. Satu siklus terdiri dari perencanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi.
14
E. TempatdanWaktuPenelitian
Penelitianinidilakukan  di  kelas  VIII  SMP  TarunaMandiri  semester  II tahunpelajaran 20122013, yang beralamat di Jalan Raya Pamulang II nomor
3, Benda
Baru, Pamulang,
denganjumlahsiswa 26
orang, padamatapelajaranBahasa
Indonesia. PenelitianinidilakukanpadabulanFebruarisampaibulanMarettahun
2013.Penelitianinidimulaidaritahapprasurveihinggadilaksanakannnyatindakan adalahempatpekan.Sebagaitahapawaldilakukanprasurveipadapekankeduabulan
Februari 2013
denganmelakukantesawalketerampilanmembacaintensifpadasiswakelas VIII
SMP
14
Kunandar, LangkahMudahPenelitianTindakanKelas, Jakarta: RajawaliPers, 2011. h. 59-62.
TarunaMandiri.Setelahitudilanjutkandenganpemberiantindakan.Penelitianinia kanberakhirpadaminggupertamabulanMaret.
F. SubjekPenelitian