1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Membaca merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa. Sebagai suatu keterampilan, maka kegiatan membaca ini perlu dilatih.
Membaca bukan sekedar kegiatan memahami lambang, pembaca harus dapat memahami apa yang dibacanya, sehingga lambang-lambang tersebut
memberikan makna bagi pembacanya. Membaca adalah kegiatan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca seseorang akan
mendapatkan informasi. Semakin banyak membaca, maka semakin tergali informasi yang tidak diketahui sebelumnya.
Meskipun banyak keuntungan yang diperoleh dari membaca. Namun, nampaknya banyak siswa yang tidak menyadari hal itu. Rendahnya minat
baca siswa dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya tidak ditanamkan kebiasaan membaca sejak dini, yakni mulai dari anak mengenal huruf. Ketika
siswa sudah terbiasa dengan membaca, maka membaca akan menjadi sebuah kebutuhan dan kegiatan yang menyenangkan.
Pada fase remaja, kegiatan membaca memang bukanlah menjadi hal yang menyenangkan bagi siswa. Mereka lebih suka menghabiskan waktu dengan
berselancar di dunia maya, menonton film, atau membaca komik. Bila tidak dibimbing oleh guru, maka lama-lama kegiatan membaca hanya menjadi
rutinitas menjelang ujian dan terasa sangat membosankan. Membaca merupakan kegiatan yang sangat penting dalam proses
belajar
1
. Daya serap membaca siswa akan menentukan hasil akhir dari proses belajar, maka siswa harus mampu memahami isi bacaan, baik yang tersurat
1
Femi Olivia, Membantu Anak Punya Ingatan Super. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, h. 118.
maupun yang tersirat. Dalam hal ini guru sebagai pendidik harus menemukan jenis keterampilan membaca yang tepat dan dapat membimbing siswa untuk
memahami suatu teks. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk menarik minat baca siswa, sehingga guru harus kreatif untuk menciptakan
program-program yang dapat menarik minat baca siswa. Kegiatan membaca memiliki tujuan untuk menemukan informasi yang
terdapat di dalam teks. Untuk menemukan informasi secara cepat dan akurat, maka siswa dapat menerapkan keterampilan membaca intensif. Keterampilan
membaca intensif merupakan hal yang perlu diterapkan pada siswa sekolah menengah, karena pada saat itu siswa mulai dikenalkan dengan istilah-istilah
baru, sehingga membutuhkan pemahaman mendalam pada suatu teks. Keterampilan membaca intensif sangat mudah diterapkan di sekolah
menengah dan sangat efektif untuk membantu siswa memahami isi teks. Ketika akan menerapkan keterampilan membaca intensif, guru juga harus
memberikan teknik membaca. Ada bermacam-macam teknik membaca, yang paling sering digunakan adalah teknik SQ3R. Namun pada penelitian ini,
penulis akan menggunakan teknik OPQRST. Tidak jauh berbeda dengan teknik SQ3R, teknik OPQRST juga menerapkan beberapa langkah yang harus
dilakukan agar kegiatan membaca menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Teknik OPQRST adalah salah satu cara efektif memahami bacaan dan
mengingat dalam waktu yang lama. Diharapkan dengan menggunakan teknik OPQRST siswa tidak kesulitan lagi dalam memahami bacaan dan lebih
mudah untuk menemukan informasi penting yang terdapat di dalam teks. Keterampilan membaca merupakan keterampilan yang perlu dilatih dan
tidak didapatkan secara instan Dalam penelitian ini penulis akan mengembangkan keterampilan membaca siswa kelas VIII SMP Taruna
Mandiri. Berdasarkan hasil observasi penulis di SMP Taruna Mandiri, penulis mengetahui bahwa keterampilan membaca pada siswa kelas VIII masih cukup
rendah, karena siswa hanya tertarik membaca ketika ditugaskan oleh gurunya.
Siswa masih kesulitan memahami suatu teks, sehingga hanya membaca tanpa mendapatkan pemahaman. Beberapa kegiatan sudah dilakukan oleh guru agar
siswa tertarik untuk membaca, tetapi nampaknya guru belum menemukan metode yang tepat untuk membimbing siswa.
Berdasarkan permasalahan yang penulis uraikan, maka peneliti ingin mengetahui lebih lanjut tentang kemampuan membaca siswa SMP Taruna
Mandiri. Diharapkan setelah peneliti melakukan penelitian kemampuan membaca siswa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Untuk itulah peneliti
akan melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif untuk Penemuan Fakta dengan Penggunaan Teknik
OPQRST pada Siswa Kelas VIII SMP Taruna Mandiri Tahun Pelajaran 20122013
”.
B. Identifikasi Masalah