Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Pengambilan Responden Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

Jaldi Christanto Sinaga : Analisis Pemasaran Cpo Crude Palm Oil PT Perkebunan Nusantara IV PTPN-IV Studi Kasus : Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV PTPN-IV dan Kantor Pemasaran Bersama KPB PT Perkebunan Nusantara I-V Cabang Medan, 2007. USU Repository © 2009

III. METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian ditentukan melalui metode Purposive, yaitu di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV PTPN-IV dan Kantor Pemasaran Bersama KPB PT Perkebunan Nusantara I-V cabang Medan. Hal ini berdasarkan pertimbangan, bahwasanya PTPN-IV merupakan salah satu Perkebunan Besar Negara PBN yang menghasilkan CPO Crude Palm Oil dan yang memiliki luas areal perkebunan kelapa sawit terbesar di Sumatera Utara dengan luas areal 128.582,27 ha serta rata-rata produksi CPO per tahun sebesar 365.081 ton.

3.2. Metode Pengambilan Responden

Unit populasi dalam penelitian ini merupakan pegawai kantor pusat PT Perkebunan Nusantara IV PTPN-IV bagian pemasaran sebesar 26 orang dan pegawai Kantor Pemasaran Bersama KPB PT Perkebunan Nusantara I-V cabang Medan sebesar 57 orang. Dalam penelitian ini unit populasi sekaligus menjadi responden, yaitu 83 orang, sehingga metode yang digunakan adalah metode Sensus.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung kepada responden, yaitu karyawan Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV bagian pemasaran dan pegawai Kantor Pemasaran Bersama KPB PT Perkebunan Nusantara I-V cabang Jaldi Christanto Sinaga : Analisis Pemasaran Cpo Crude Palm Oil PT Perkebunan Nusantara IV PTPN-IV Studi Kasus : Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV PTPN-IV dan Kantor Pemasaran Bersama KPB PT Perkebunan Nusantara I-V Cabang Medan, 2007. USU Repository © 2009 Medan, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait : Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV dan Kantor Pemasaran Bersama KPB PT Perkebunan Nusantara I-V cabang Medan yang berhubungan dengan penelitian ini

3.4. Metode Analisis Data

Berbagai jenis data yang telah diperoleh melalui wawancara serta observasi di lapangan, ditabulasikan terlebih dahulu kemudian di analisis dengan alat uji yang sesuai. Pengujian hipotesis 1, dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yakni memaparkan proses pemasaran CPO Crude Palm Oil PT Perkebunan Nusantara IV. Pengujian hipotesis 2, dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yakni dengan memaparkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kegiatan pemasaran CPO Crude Palm Oil PT Perkebunan Nusantara IV. Pengujian hipotesis 3, dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yakni memaparkan proses pembentukan harga CPO Crude Palm Oil PT Perkebunan Nusantara IV. Pengujian hipotesis 4, dianalisis dengan menggunakan model margin pemasaran, yakni menghitung marketing margin dan share margin yang tercipta dari pemasaran CPO Crude Palm Oil PT Perkebunan Nusantara IV, dengan menggunakan rumus : mji = Psi – Pbi ................ 1 mji = bti + µ i ................ 2 Jaldi Christanto Sinaga : Analisis Pemasaran Cpo Crude Palm Oil PT Perkebunan Nusantara IV PTPN-IV Studi Kasus : Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV PTPN-IV dan Kantor Pemasaran Bersama KPB PT Perkebunan Nusantara I-V Cabang Medan, 2007. USU Repository © 2009 µ i = mji – bti ................ 3 sehingga marjin pemasaran total adalah : Mj = ∑mji .................... 4 Dimana : Mj = Total margin pemasaran. mji = Margin pada lembaga pemasaran tingkat ke i. Psi = Harga jual lembaga pemasaran tingkat ke i. Pbi = Harga beli lembaga pemasaran tingkat ke i. bti = Biaya pemasaran lembaga pemasaran tingkat ke i. µi = Keuntungan lembaga pemasaran tingkat ke i. i = 1, 2, 3, ..., n Untuk menghitung share margin pemasaran digunakan rumus : 100 Χ = Pk Pp Sm Dimana : Sm = Share margin dihitung dalam . Pp = Harga yang diterima produsen. Pk = Harga yang dibayar oleh konsumen. Sihombing, 2005. Pengujian hipotesis 5, dianalisis dengan menggunakan model efisiensi pemasaran, yakni menghitung efisiensi dari pemasaran CPO Crude Palm Oil PT Perkebunan Nusantara IV, dengan menggunakan rumus : 100 Χ = ΕΡ dipasarkan yang produk Nilai pemasaran Biaya Jaldi Christanto Sinaga : Analisis Pemasaran Cpo Crude Palm Oil PT Perkebunan Nusantara IV PTPN-IV Studi Kasus : Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV PTPN-IV dan Kantor Pemasaran Bersama KPB PT Perkebunan Nusantara I-V Cabang Medan, 2007. USU Repository © 2009 Dimana : EP ≤ 50 = Efisien EP 50 = Tidak Efisien Dalam hal ini, efisiensi pemasaran akan semakin efisien apabila nilai EP semakin kecil Soekartawi, 1993. Pengujian hipotesis 6, dianalisis dengan menggunakan model elastisitas transmisi harga pemasaran, yakni menghitung elastisitas transmisi harga dari pemasaran CPO Crude palm Oil PT Perkebunan Nusantara IV, dengan menggunakan rumus : Pr Pr Pf dPf d Et Χ = Dimana : Et = Elastisitas transmisi harga. Pr = Harga di tingkat pengecer pemasar. Pf = Harga di tingkat petani produsen. dPr = Perubahan harga di tingkat pengecer pemasar. dPf = Perubahan harga di tingkat petani produsen. Sudiyono, 2004.

3.5. Definisi dan Batasan Opersional