Rumah Sakit TINJAUAN PUSTAKA

3. Koordinasi, yaitu menyelaraskan tindakan yang meliputi pertukaran informasi dengan orang-orang dalam unit organisasi lainnya, guna dapat berhubungan dan menyesuaikan program yang akan dijalankan. 4. Evaluasi, yaitu penilaian atas usulan atau kinerja yang diamati dan dilaporkan. 5. Supervisi, yaitu mengarahkan, memimpin dan mengembangkan protensi bawahan serta melatih dan menjelaskan aturan-aturan kerja kepada bawahan. 6. Staffing, yaitu memelihara dan mempertahankan bawahan dalam suatu unit kerja, menyeleksi pekerja baru, menempatkan dan mempromosikan pekerja tersebut dalam unitnya atau unit kerja lainnya. 7. Negosiasi, yaitu upaya untuk memperoleh kesepakatan dalam hal pembelian, penjualan atau kontrak untuk barang-barang dan jasa. 8. Representasi, yaitu menyampaikan informasi tentang visi, misi dan kegiatan- kegiatan organisasi dengan menghadiri pertemuan kelompok bisnis dan konsultasi dengan perusahaan-perusahaan lain.

2.5. Rumah Sakit

Rumah sakit adalah tempat memberikan pelayanan yang bersifat dasar spesialistik dan subspesialistik serta memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat tidak hanya memberikan pelayanan rawat jalan tetapi juga memberikan pelayanan Muthia Nimphar : Pengaruh Partisipasi Manajer Dalam Penganggaran Terhadap Kinerja Manajerial Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 rawat inap dengan fasilitas diagnostik dan terapeutiknya. Rumah Sakit Haji Medan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu memiliki tujuan sebagai berikut: a. Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam rangka ibadah dan amal saleh yang ikhlas, sekaligus sebagai dukungan konkrit untuk mensukseskan sistem kesehatan nasional melalui penyediaan sarana Rumah Sakit yang memenuhi syarat medis tehnis, berkwalitas dan mengikuti perkembangan iptek didasarkan pada iman akan kekuasaan Allah SWT pada proses dan hasil penyembuhan. b. Mendukung tugas pemerintah sebagai penyelenggara ibadah Haji di bidang pelayanan kesehatan dalam arti yang seluas-luasnya. c. Melaksanakan kaidah-kaidah kode etik professional, sumpah jabatan serta kedispilinan tugas. Misi Rumah Sakit Haji Medan adalah a. Pelayanan kesehatan yang Islami, profesional dan bermutu dengan tetap peduli pada kaum Dhu’fa. b. Melaksanakan dakwah Islamiyah dalam setiap kegiatannya. c. Sebagai sarana untuk menimba ilmu bagi calon cendikiawan muslim. Struktur Organisasi Struktur Rumah Sakit Haji Medan termasuk klasifikasi B Rumah Sakit Pendidikan sebagai berikut: Muthia Nimphar : Pengaruh Partisipasi Manajer Dalam Penganggaran Terhadap Kinerja Manajerial Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 Rumah Sakit Haji Medan dipimpin oleh seorang Direktur dengan dibantu oleh tiga orang wakil Direktur, yaitu: 1. Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis. 2. Wakil Direktur Bidang Penunjang Medis dan Pendidikan. 3. Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan. Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis mengkoordinasikan kegiatan bidang pelayanan medis dan perawatan serta enam instalasi, yaitu: 1. Instalasi Rawat Jalan. 2. Instalasi Rawat Inap. 3. Instalasi Gawat Darurat. 4. Instalasi Perawatan Intensif. 5. Instalasi Bedah Sentral. 6. Instalasi Hemodialisa. Wakil Direktur Bidang Penunjang Medis mengkoordinasikan kegiatan bidang penunjang medik serta bidang pendidikan dan penelitian dan delapan instalasi, yaitu: 1. Instalasi Radiologi. 2. Instalasi Patologi Klinik. 3. Instalasi Patologi Anatomi. 4. Instalasi Farmasi. 5. Instalasi Gizi. 6. Instalasi Pemulasaraan Jenazah. 7. Instalasi Pemeliharaan RS. Muthia Nimphar : Pengaruh Partisipasi Manajer Dalam Penganggaran Terhadap Kinerja Manajerial Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 8. Instalasi Rehabilitasi Medis. Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan mengkoordinasikan kegiatan di: 1. Bagian Umum, yang meliputi urusan tata usaha, kepegawaian, rumah tangga dan perlengkapan. 2. Bagian Penyusunan Anggaran dan Perbendaharaan yang meliputi urusan penyusunan anggaran, verifikasi dan perbendaharaan. 3. Bagian Akuntansi, yang meliputi urusan akuntansi keuangan, akuntansi manajemen dan mobilisasi dana. 4. Bagian Perencanaan dan Rekam Medik, yang meliputi urusan penyusunan program dan laporan, rekam medishukum dan perpustakaan, publikasi dan pemasaran. Bidang-bidang KerjaJob Description Tugas masing-masing bagian yang ada di RS Haji Medan adalah sebagai berikut: a. Direktur 1 Menetapkan kebijaksanaan pokok pengelolaan rumah sakit yang meliputi bidang-bidang yang ada. 2 Memimpin, mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi semua pelaksanaan kegiatan yang ada dalam perusahaan. 3 Pengelolaan keuangan dan administrasi rumah sakit. Muthia Nimphar : Pengaruh Partisipasi Manajer Dalam Penganggaran Terhadap Kinerja Manajerial Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 4 Menetapkan program kerja dan sasaran rumah sakit setiap tahun setelah mendapatkan persetujuan pemilik. 5 Mengkoordinasikan penyelenggaraan fungsi-fungsi pelayanan medis, administrasi dan keuangan serta perawatan. 6 Menetapkan pengangkatan promosi, demosi dan pemberhentian kepala bagian dan seleksi serta karyawan golongan tingkat tinggi rumah sakit. b. Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan 1 Menetapkan dan mengkoordinasikan serta mengendalikan penyelenggaraan kegiatan pelayanan medis dan perawatan pada pasien. 2 Menetapkan tarifjasa pelayanan kepada pasien setelah berkonsultasi dengan Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan dan mendapat persetujuan dari DirekturKepala Rumah Sakit. 3 Mengambil keputusan mengenai masalah-masalah penting yang menyangkut kelangsungan penyelenggaraan pelayanan medis dan perawatan kepada pasien. c. Kepala Bidang Pelayanan Medis 1 Melaksanakan diagnosa pengobatan, pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan serta penyuluhan kesehatan. 2 Memberikan pelayanan medis secara terpadu kepada pasien di instalasi sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing. Muthia Nimphar : Pengaruh Partisipasi Manajer Dalam Penganggaran Terhadap Kinerja Manajerial Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 d. Kepala Bidang Perawatan 1 Melakukan bimbingan pelaksanaan kegiatan perencanaan asuhan dan pelayanan perawatan dan mutu keperawatan. 2 Melakukan penyusunan standar asuhan dan pelayanan keperawatan. 3 Melakukan pengawasan, pengendalian dan penilaian pelaksanaan kegiatan asuhan dan pelayanan keperawatan. 4 Melakukan penempatan tenaga para medis, perawatan atas usulan kepala bidang terkait. e. Wakil Direktur Penunjang Medis 1 Menetapkan dan mengkoordinasikan dan mengendalikan kebutuhan penunjang medis. 2 Menetapkan dan menyelenggarakan penyediaan fasilitas pelayanan penunjang medis. 3 Menetapkan dan menyelenggarakan pendidikan, latihan dan penelitian terhadap para tenaga medis. a. Kepala Bidang Penunjang Medis 1 Melakukan penyusunan kebutuhan tenaga para medis, non-medis, obat-obatan dan bahan untuk kebutuhan fasilitas pelayanan penunjang medik. 2 Melakukan penyediaan fasilitas pelayanan penunjang medik. 3 Melakukan pengawasan dan pengendalian pasien. Muthia Nimphar : Pengaruh Partisipasi Manajer Dalam Penganggaran Terhadap Kinerja Manajerial Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 b. Kepala Bidang Pendidikan dan Penelitian 1 Melakukan penyelenggaraan program pendidikan dan penelitian medis dan non-medis. 2 Memberikan bimbingan, asuhan dan informasi kepada tenaga medis dan non- medis. 3 Memberikan bimbingan sekaligus mendampingi serta membantu bagi siswa yang akan melakukan penelitian. c. Wakil Direktur Umum dan Keuangan 1 Menggerakkan, mengkoordinasikan, mengevaluasikan proses pengelolaan tugas dari bimbingan umum, penyusunan anggaran dan perbendaharaan, akuntansi perencanaan dan rekam medik. 2 Melaksanakan fungsi manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian dan penganggaran. 3 Mengusulkan pengangkatan promosi, demosi dan pemberhentian karyawan di lingkungan administrasi umum dan keuangan. d. Kepala Bagian Umum i. Bertanggungjawab atas pelaksanaan kebijaksanaan yang telah dibuat oleh pimpinan yang berkaitan dengan ketatausahaan, kepegawaian serta hal-hal umum lainnya. ii. Melaksanakan kebijakan organisasi. iii. Melaksanakan kebijakan berbagai prosedur, metode dan sistem perkantoran serta menentukan standar pekerjaan kantor. Muthia Nimphar : Pengaruh Partisipasi Manajer Dalam Penganggaran Terhadap Kinerja Manajerial Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 iv. Menerima laporan pemasukan dan pendistribusian alat-alat dan perlengkapan medis setiap hari. v. Menerima laporan setiap akhir bulan dari sub-bagian tata usaha berkaitan dengan persediaan barang. vi. Membuat laporan perpindahan, pemberhentian, pengunduran diri dan penambahan pegawai atas persetujuan pimpinan. vii. Mengkonsep surat-surat keluar dan kedalam sesuai dengan petunjuk pimpinan. e. Kepala Bagian Penyusunan Anggaran dan Perbendaharaan i. Bertanggungjawab atas penyusunan rencana, mobilisasi dana, pemasaran dan pembelian rumah sakit. ii. Mengkoordinasikan dan melakukan pengawasan terhadap setiap sub bagian di bagian anggaran perbendaharaan. iii. Mengembangkan metode baru dalam melaksanakan pekerjaan untuk menciptakan suatu sistem kerja yang efisien dan efektif. iv. Menyeleksi setiap usulan-usulan pembelian yang datang dari unit-unit bagian yang ada dalam rumah sakit untuk selanjutnya diteruskan ke DirekturWakil Direktur Administrasi Keuangan. f. Kepala Bagian Akuntansi i. Memimpin pelaksanaan kegiatan akuntansi yang meliputi pengumpulan dan pengelolaan data penyusunan laporan dengan sistem akuntansi yang ditetapkan. Muthia Nimphar : Pengaruh Partisipasi Manajer Dalam Penganggaran Terhadap Kinerja Manajerial Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 ii. Memeriksa keabsahan setiap bukti pembukuan dan transaksi. iii. Membukukan setiap faktur yang masuk yang telah ditetapkan jatuh tempo ke buku besar pendapatan utang. iv. Mencatat honor dokter ke buku besar dokter. g. Kepala Bagian Perencanaan dan Rekam Medik a. Melaksanakan pengawasan kerja terhadap setiap sub bagian rekam medik dan perencanaan. b. Membina hubungan yang harmonis dengan sub-sub yang ada dalam Rumah Sakit Haji, agar setiap data dan informasi yang bersumber dari bagian dan unit tersebut dapat disampaikan pada saat yang tepat dan lengkap. c. Menciptakan dan mengkoordinasikan sistem bekerja dari bagian medik dan laporan yang efisien dan efektif. d. Bertanggungjawab dalam penyampaian laporan hasil analisa mengenai kegiatan rumah sakit kepada pihak-pihak yang berkepentingan. e. Bertanggungjawab dalam penyampaian laporan hasil analisa mengenai kegiatan rumah sakit kepada pihak-pihak yang berkepentingan. f. Menyusun anggaran bagian rekam medik dan laporan untuk disampaikan kepada pimpinan melalui bagian perencanaan dan anggaran. h. Bagian Kepala Keuangan i. Bertanggungjawab terhadap kelancaran keuangan rumah sakit yang menyangkut kewajiban dan tagihan-tagihan. Muthia Nimphar : Pengaruh Partisipasi Manajer Dalam Penganggaran Terhadap Kinerja Manajerial Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 ii. Menerima laporan posisi keuangan harian pertanggungjawaban saldo kas dan bank. iii. Membuat laporan posisi keuangan, tagihan-tagihan maupun utang-utang yang jatuh tempo. iv. Membuat daftar gaji, uang lembur, honor dokter, dan lain-lain yang akan dibayarkan oleh bagian keuangan. v. Bertanggungjawab terhadap perhitungan dan pembayaran pajak rumah sakit, karyawan maupun dokter. vi. Menyusun anggaran bagian keuangan untuk disampaikan kepada pimpinan melalui bagian perencanaan dan anggaran.

2.6. Penelitian Sebelumnya

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penganggaran Dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial Pada Inna Dharma Deli Medan

0 36 97

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI Pengaruh Penganggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Survei Pada Rumah Sakit Di Kabupaten

0 2 15

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI Pengaruh Penganggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Survei Pada Rumah Sakit Di Kabupaten

0 0 16

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING ( Survei pada Rumah Sakit di Surakarta ).

0 0 14

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN STRUKTUR ORGANISASIONAL PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN STRUKTUR ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Survei Pada Rumah Sakit Di Karanganyar).

0 0 14

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN STRUKTUR ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Survei Pada Rumah Sakit Di Karanganyar).

0 0 7

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN STRUKTUR PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN STRUKTUR ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING ( Survey Pada Rumah Sakit Di Wilayah Kab. Klaten).

0 0 11

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPASIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DAN KEPUASAN KERJA PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPASIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DAN KEPUASAN KERJA (Survey pada Rumah Sakit Kabupaten Surakarta).

0 0 12

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN PADA KINERJA MANAJERIAL.

0 0 17

TAP.COM - PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL ... 1680 6377 1 PB

0 0 21