Wewenang yang bersumber pada hak menguasai dari negara tersebut pada ayat 2 pasal ini digunakan untuk mencapai sebesar-besar kemakmuran rakyat dalam arti
kebangsaan, kesejahteraan dan kemerdekaan dalam masyarakat dan negara hukum Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana Status Hak Atas Tanah di areal Bandar Udara Silangit Siborong- borong?
2. Bagaimana Pengadaan Tanah masyarakat adat bagi pelaksanaan
Pembangunan Bandar udara Silangit Siborong-borong? 3.
Apakah faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menyelesaikan ganti rugi Tanah Adat Siborong-borong?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada permasalahan diatas, maka tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah:
1. Untuk mengetahui Status Hak Atas Tanah di areal Bandar Udara Silangit
Siborong-borong. 2.
Untuk mengetahui Pengadaan Tanah masyarakat adat bagi pelaksanaan Pembangunan Bandar udara Silangit Siborong-borong.
Bangun P Nababan : Penyelesaian Ganti Rugi Tanah Untuk Pembangunan Bandar Udara Silangit Siborong-Borong Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
3. Untuk mengetahui Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam
menyelesaikan ganti rugi tanah adat Siborong-borong.
D. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
Dari segi teoritis kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan berupa
teorigagasan perkembangan ilmu hukum, khususnya hal-hal yang berkaitan dalam bidang hukum Agraria ataupun pertanahan. Dan dengan adanya
penelitian dapat membantu kita untuk lebih memperhatikan dan berusaha untuk memberikan sumbangan pemikiran sesuai dengan kebenaran dan fakta
yang terjadi di lapangan. 2.
Secara praktis a.
Dari segi praktis, akan memberikan masukan kepada pemerintah khususnya PEMDA Tapanuli Utara dan para pengelola Bandar udara
Siborong-borong. b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengungkap berbagai permasalahan
dan kendala yang timbul dalam bidang agraria ataupun pertanahan. Dan pihak Bandar udara agar mengerti akan tuntutan dan menyadari bahwa
tanah yang diperlukan untuk pembangunan Bandar udara sangat luas.
Bangun P Nababan : Penyelesaian Ganti Rugi Tanah Untuk Pembangunan Bandar Udara Silangit Siborong-Borong Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
E. Keaslian Penelitian