Sebagai ilustrasi A.P. Perlindungan menyatakan bahwa dalam kalangan para ahli disebutkan pendaftaran itu bertujuan untuk baik kepastian hak seseorang, pengelakan
suatu sengketa perbatasan karena ada surat ukurnya yang diteliti dan cermat dan juga untuk penetapan suatu perpajakan. Namun konteks yang lebih luas lagi
pendaftaran itu selain memberi informasi mengenai suatu bidang tanah, baik penggunaannya, pemanfaatannya, maupun informasi mengenai untuk apa tanah itu
tan yang dilakukan pemerintah ecara terus-menerus, berkesinambungan dan teratur meliputi pengumpulan,
enyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis dal
sebaiknya dipergunakan, demikian pula mengenai informasi mengenai kemampuan apa yang terkandung didalamnya dan demikian pula informasi mengenai bangunan
sendiri, harga bangunan dan tanahnya dan pajak yang ditetapkan untuk tanahbangunannya. Hal inilah yang merupakan usaha yang lebih modren dari suatu
pendaftaran tanah yang konprehensif, yang kita kenal dengan Land Information System, kadangkala juga disebut Geographic Information System.
45
Pendaftaran tanah adalah rangkaian kegia s
pengolahan, pembukaan dan p am bentuk peta dan daftar mengenai bidang-bidang tanah dan satuan rumah susun
termasuk pemberian surat bukti haknya bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya dan hak milik atas satuan rumah susun serta hak-hak tertentu yang
membebaninya Pasal 1 ayat 1 PP 24 Tahun 1997.
C. Pengertian Beralih Hak
45
Ibid Halaman 35-36
Bangun P Nababan : Penyelesaian Ganti Rugi Tanah Untuk Pembangunan Bandar Udara Silangit Siborong-Borong Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Beralihnya suatu hak dapat terjadi bukan karena suatu perbuatan hukum melainkan sebagai peristiwa hukum atau akibat hukum. Disini tidak ada unsur
sengaja dalam hubungan dalam suatu perbuatan. Misalnya seorang yang meninggal dunia, maka sebagai peristiwa hukum almarhum meninggalkan warisan yang tanpa
ibatkan haknya beralih atas suatu bidang tanah yang dih
suatu pihak melakukan suatu perbuatan hukum untuk mengalihkanmemindahkan hak atas suatu persil Hak Guna Bangunan misalnya
n. Perbuatan hukum yang mengakibatkan dialihkannya hak atas suatu bar
E. Ha
suatu perbuatan hukum, mengak inggapi Hak Milik misalnya kepada istri dan anak. Meninggalnya seseorang itu
adalah suatu peristiwa hukum, bahwa suatu hal yang berada diluar kuasa manusia. Jadi tidak ada unsur sengaja didalamnya. Apa yang ada padanya beralih kepada yang
berhak memiliki sebagai waris bukan dialihkan.
D. Pengertian Dialihkan Hak
Berbeda dengan beralihnya suatu hak, maka dengan dialihkan hak menunjukkan adanya kesengajaan
kepada pihak lai angbenda, dapat berupa perjanjian jual – beli, tukar-menukar, hibah dan
sebagainya. Asalkan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Bandingkan dengan uraian mengenai
pengertian jual beli.
k milik
Bangun P Nababan : Penyelesaian Ganti Rugi Tanah Untuk Pembangunan Bandar Udara Silangit Siborong-Borong Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Yang dimaksud dengan Hak Milik adalah hak yang turun temurun, terkuat dan Terpenuh.Yang dapat dipunyai atas tanah dengan mengikat fungsi Sosial, yang dapat
beralih ak Milik adalah:
Artinya hak milik atas tanah dimaksud dapat beralih karena hukum dari
b. Terkuat
yang lain atas tanah. Artinya bahwa hak milik atas tanah tersebut dapat digunakan untuk usaha
d. Dapat beralih dan dialihkan
f. Jangka waktu terbatas.
Landasan ideal daripada hak milik baik atas tanah maupun atas barang-barang dan hak-hak lain adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945. Jadi
secara yuridis formil hak perorangan ada dan diakui oleh negara. Hal ini dibuktikan antara lain dengan adanya peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria yang diatur dalam
Undang-Undang No 5 Tahun 1960 Undang-Undang Pokok Agraria. Dari pengertian tersebut harus dipahamkan bahwa seseorang mempunyai hak atas
tanah, misalnya hak milik, maka yang bersangkutan hanya mempunyai hak milik atas permukaan bumi saja tidak termasuk tubuh bumi yang berada dibawah air.
dan dialihkan kepada pihak lain Pasal 20 Undang-Undang Pokok Agraria. Dengan demikian maka sifat-sifat H
a. Turun temurun
seseorang pemilik tanah yang meninggal dunia kepada ahli waris.
Artinya bahwa hak milik atas tanah tersebut yang paling kuat diantara hak-hak c.
Terpenuh pertanian dan juga untuk mendirikan bangunan.
e. Dapat dibebani kredit dengan dibebani hak tanggungan
46
47
46
H.Ali Achmad chomzah, Hukum Pertanahan. Perpustakaan nasional, Jakarta 2002 Halam
47
Tampil an 5
Ashari Siregar, Pendaftaran Tanah Kepastian Hak, Medan, Multik Grafik 2007 alaman 7-8
H
Bangun P Nababan : Penyelesaian Ganti Rugi Tanah Untuk Pembangunan Bandar Udara Silangit Siborong-Borong Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Dahulu hak milik dalam pengertian hukum barat bersifat mutlak hal ini sesuai dengan faham yang mereka anut yaitu individualisme, kepentingan individu menonjol
sekali, individu diberi kekuasaan bebas dan penuh terhadap miliknya, hak milik tidak dapat diganggu gugat, akibat adanya ketentuan demikian, pemerintah tidak dapat
bertindak Pendirian
ak m ilik yang tidak sesuai dengan fungsi dan tujuannya,
dasar fun berikut:
oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”
ut:
sedangkan orang yang mengaku mempunyai suatu hak atas tanah itu harus terhadap milik seseorang, meskipun hal itu perlu untuk kepentingan umum.
hak milik mempunyai fungsi sosial ini didasarkan pada pemikiran, bahwa h
ilik atas tanah tersebut perlu dibatasi dengan fungsi sosial, dalam rangka mencegah penggunaan hak m
gsi sosial tercantum di dalam pasal 33 ayat 3 UUD 1945 berbunyi sebagai
”Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai
Sedangkan dasar hukum pembatasannya terurai dalam pasal 27 ayat 2 yang isinya adalah sebagai berik
” Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”
Perlu dipersoalkan untuk mencantumkan asas daripada Hak Milik sebagai berikut:
”Tiap-tiap Hak
Milik dianggap
bebas dari segala beban pembuktian
memberikan pembuktian”
Bangun P Nababan : Penyelesaian Ganti Rugi Tanah Untuk Pembangunan Bandar Udara Silangit Siborong-Borong Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Sepenjang menyangkut hak atas tanah, tentunya harus tunduk kepada Undang- Un
ikat kepemilikan hak atas tanah sebagai bukti epemi
g namanya terdaftar dibuku tana
n sertipikat hak atas tanah sebagai alat dang Pokok Agraria dan PP No.101961 Pasal 19 serta ketentuan-ketentuan lain.
Akte jual belinya, apabila dilakukan perjanjian jual beli hak atas tanah harus harus dilakukan oleh dan dihadapan PPAT berdasarkan PMA. No 101961 dan PMA No
141961 yo SK. No 59DDA1970, sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan- ketentuan yang terkait dengannya atau memenuhi syarat-syarat yang diharuskan.
1. Kepastian Hukum Hak Atas Tanah