suatu perubahan yang bersifat sepotong-potong. Sekalipun misalnya kita dapat penambahan industri secara kwantitatif.
65
F. Asas-asas Hukum Dalam Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum
Pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan dengan cara pencabutan, pembebasan hak-h
menunjuk industri sebagai inti dari perubahan namun ia pada akhirnya bukan
ak atas tanah masyarakat haruslah diatur dalam suatu undang- undang, yang mencerminkan pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi
ansinya didasarkan atas asas-asas hukum yang antara lain seb
aksaan dan penipuan maka kesepakatan itu dapat dibatalkan.
2.
ekonomisnya yang subst agai berikut:
1. Asas KesepakatanKonsensus
Seluruh kegiatan pencabutan hak dan segala aspek hukumnya, seperti pemberian ganti kerugian, pemukiman kembali dan pemulihan kembali kondisi sosial ekonomi,
hukum harus dilakukan berdasarkan kesepakatan antara pihak yang memerlukan tanah dan pemegang hak atas tanah. Kesepakatan ini dilakukan atas dasar persetujuan
kehendak kedua belah pihak tanpa ada unsur paksaan kesilapan dan penipuan serta dilakukan dengan itikad baik, apabila dalam pelaksanaan kesepakatan itu
dilaksanakan adanya unsur kesilapan, p
Asas Kemanfaatan
65
Satjipto Pahardjo, Hukum dan Masyarakat. Angkas, Bandung, 1980, Halaman 130
Bangun P Nababan : Penyelesaian Ganti Rugi Tanah Untuk Pembangunan Bandar Udara Silangit Siborong-Borong Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Pencabutan dan pembebasan tanah pada prinsipnya harus dapat memberi manfaat bagi yang membutuhkan tanah dan pihak masyarakat yang tanahnya di cabut dan
dibebaskan. Pengadaan tanah untuk kepentingan umum dapat terwujud, sehingga pembangunan dapat dilaksakan sesuai dengan rencana peruntukan berbagai fasilitas
kepentingan umum. Disamping itu juga pihak warga masyarakat pemilik tanah dapat ng layak, atau dapat diberikan tanah pengganti dan pemukiman
kem
rdapat dalam Undang-Undang menimbulkan penafsiran yang berbeda. Disamping itu juga karena hukum itu juga karena itu
an kepastian misalnya dengan adanya lembaga pencabutan hak
diberi ganti rugi ya bali sehingga tingkat kehidupan sosial ekonominya dapat menjadi lebih baik atau
setidak-tidaknya tidak menjadi lebih miskin dari sebelum tanah dicabut atau dibebaskan. Pada akhirnya kegiatan pengadaan tanah untuk pembangunan dapat
bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.
3. Asas Kepastian
Kepastian hukum itu juga harus terdapat didalam hukum itu sendiri, dimana tiada satupun kalimat atau bahasa yang te
sendiri, akan menimbulk , pembebasan hak atas tanah dan pelepasan hak atas tanah akan menimbulkan
kepastian bagi masyarakat untuk mendapat ganti rugi yang layak atau tanah pengganti dan pemukiman yang baru.
4. Asas Keadilan