Penyerapan dan Penerjemahan Istilah Asing

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa semua bentuk nomina dalam bahasa Inggris holders, assets, securities, terms, conditions, sales, expenditures, allowances, facilities, dan experties bermarkah jamak plural tetapi padanan dalam bahasa Indonesia tidak bermarkah jamak karena bahasa Indonesia tidak mengenal pemarkah seperti itu pada bentuk nominanya.

4.1.4. Penyerapan dan Penerjemahan Istilah Asing

Istilah yang digunakan dalam DK meliputi banyak bidang, khususnya yang menyangkut bidang ekonomi pemasaran, akuntansi, dan manajemen. Oleh sebab itu orientasi penentuan istilah yang digunakan dalam BS dan kemudian pencarian padanannya juga merujuk pada ketiga bidang tersebut. Dalam Pedoman Umum Pembentukan Istilah maupun ejaan yang disempurnakan, disebutkan jika dalam bahasa Indonesia atau bahasa serumpun tidak ditemukan istilah yang tepat maka bahasa asing dapat dijadikan sumber peristilahan Indonesia melalui penerjemahan, penyerapan, dan penerjemahan dan penyerapan sekaligus. 4.1.4.1.Penyerapan Istilah Asing Untuk kemudahan pengalihbahasaan dan keperluan masa depan, pemasukan istilah asing melalui proses penyerapan dapat dipertimbangkan dengan salah satu syarat, yaitu, 1 lebih cocok karena konotasinya, 2 lebih singkat, dan 3 mempermudah tercapainya kesepakatan. Roswani Siregar : Analisis Penerjemahan Dan Pemaknaan Istilah Teknis : Studi Kasus Pada Terjemahan Dokumen Kontrak, 2009 USU Repository © 2008 Misalnya: Tabel 17. Data Penyerapan Istilah asing Bahasa Inggris Bahasa Indonesia neutrality netralitas contract kontrak contractor kontraktor personnel personiltenaga kerja facilities fasilitas claim klaim capacity kapasitas premium premi insurance asuransi basis basis copy copy item item cover cover operator operator specification spesifikasi truck truk tank tangki unit unit liter liter communication komunikasi correspondence korespondensi profit profit Dari data di atas dapat dilihat adanya penyerapan langsung. Misalnya: 36 basis å basis copy å copy item å item cover å cover dan operator å operator Roswani Siregar : Analisis Penerjemahan Dan Pemaknaan Istilah Teknis : Studi Kasus Pada Terjemahan Dokumen Kontrak, 2009 USU Repository © 2008 Ada yang mengalami penyesuaian dan harus disesuaikan dengan kaidah penyerapan dan penyesuaian istilah asing yang diterapkan dalam Pedoman Umum Pembentukan Istilah maupun ejaan yang disempurnakan. Misalnya: 37 neutrality å netralitas contractor å kontraktor personnel å personil facilities å fasilitas claim å klaim capacity å kapasitas premium å premi insurance å asuransi communication å komunikasi correspondence å korespondensi tank å tangki republic å republik; dan specification å spesifikasi. 4.1.4.2.Penerjemahan Istilah Asing Dalam upaya penerjemahan istilah asing yang pertama sekali harus dilakukan adalah mencari kesamaan dan kesepadanan konsep kata atau frasa yang diinginkan, bukan kemiripan bentuk luarnya atau makna harafiahnya. Agar kesamaan dan Roswani Siregar : Analisis Penerjemahan Dan Pemaknaan Istilah Teknis : Studi Kasus Pada Terjemahan Dokumen Kontrak, 2009 USU Repository © 2008 kesepadanan itu diperoleh, hal yang perlu dilakukan adalah dengan mempertahankan medan makna dan ciri maknanya. Misalnya: 38 party å pihak disesuaikan dengan medan makna kata party yang terdapat dalam teks DK 39 capacity å kapasitas di samping mirip bentuk luarnya, bentuk ini juga mempunyai kesepadanan konsep 40 operation å kegiatan pada konteks tertentu operation berpadanan dengan operasi. Tetapi dalam konteks DK, bukan makna harafiah yang dipakai. 4.1.4.3.Penyerapan dan Sekaligus Penerjemahan Istilah atau kosa kata bahasa Indonesia dapat dibentuk dengan menyerap dan sekaligus menerjemahkannya. Misalnya: 41 net assets å aset bersih net diterjemahkan menjadi bersih, tetapi asset diserap dengan disesuaikan bentuk dan pengucapan dalam bahasa Indonesia. 42 subcontract å subkontrak sub diserap dan kontrak disesuaikan. 43 subdivision å subbagian sub diserap dan bagian diterjemahkankan Penyerapan dan penerjemahan sekaligus istilah yang digunakan dalam DK dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Roswani Siregar : Analisis Penerjemahan Dan Pemaknaan Istilah Teknis : Studi Kasus Pada Terjemahan Dokumen Kontrak, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 18. Data Penyerapan dan Sekaligus Penerjemahan Bahasa Inggris Bahasa Indonesia neutrality netralitas contract kontrak contractor kontraktor personnel personiltenaga kerja facilities fasilitas claim klaim capacity kapasitas premium premi insurance asuransi basis basis copy copy item item cover cover operator operator republic republik specification spesifikasi truck truk tank tangki unit unit liter liter communication komunikasi correspondence korespondensi profit profit 44 communication å komunikasi 45 specification å spesifikasi Dalam Pedoman Umum Pembentukan Istilah maupun ejaan yang disempurnakan, disebutkan bahwa setiap akhiran -tion dalam bahasa Inggris dipadankan dengan –si. 44a communication å komunikasi Roswani Siregar : Analisis Penerjemahan Dan Pemaknaan Istilah Teknis : Studi Kasus Pada Terjemahan Dokumen Kontrak, 2009 USU Repository © 2008 Konsonan kembar dipadankan dengan konsonan tunggal kecuali jika terdapat bentuk lain yang dapat menimbulkan kekeliruan kasus pada kosa kata massa = ‘besarnya zat’ dan masa = ‘rentang waktu’. Contoh lain yang sudah sesuai dengan Pedoman Umum Pembentukan Istilah maupun ejaan yang disempurnakan, disajikan dalam daftar berikut ini. 45 communication å komunikasi correspondence å korespondensi personnel å personil cash å kas netrality å netralitas insurance å asuransi premium å premi 4.1.5. Pemaknaan Istilah Seperti yang disebutkan pada 4.1 bahwa istilah atau kosa kata yang terdapat pada DK di dominasi dengan istilah dan kosa kata bidang ekonomi akuntansi, keuangan, dan managemen. Subbab 4.1.5 ini menjawab permasalahan penelitian yang telah dirumuskan pada subbab 1.2, yaitu cara mengevaluasi pemaknaan istilah yang terdapat dalam DK dengan membandingkannya dengan bahasa alami natural language. Untuk mengetahui makna istilah itu diperlukan penjelasan dengan membandingkan makna umum dan makna khusus. Makna umum dirujuk dari kamus Roswani Siregar : Analisis Penerjemahan Dan Pemaknaan Istilah Teknis : Studi Kasus Pada Terjemahan Dokumen Kontrak, 2009 USU Repository © 2008 umum, dalam hal ini untuk bahasa Inggris digunakan kamus Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary 1984 disingkat WCD dan untuk bahasa Indonesia dipakai Kamus Besar Bahasa Indonesia 1988 disingkat KBBI. Untuk istilah atau kosa kata khusus digunakan kamus Financial and Economic Terms Mackenzie, 1995 disingkat FET. Seperti yang disebutkan oleh Nida 1975 bahwa untuk mengetahui makna antara dua kata perlu digunakan metode analisis komponen semantik. Analisis Data 1. income statement å laporan laba rugi Secara teknis frasa income statement mengandung arti ’laporan’. Dalam bahasa Inggris Amerika sama dengan laporan keuangan yang menunjukkan untung rugi pada sebuah perusahaan selama masa dalam perhitungan FET: 128. Sedangkan menurut KBBI frasa laporan laba rugi mempunyai makna ’segala sesuatu yang dilaporkan; berita dan keuangan; seluk beluk uang; urusan uang; keadaan uang KBBI: 980. Perbedaan tersebut dapat diuraikan dalam analisis komponen makna berikut ini. Tabel 19. Komponen Makna ’Income StatementLaporan Laba Rugi Income StatementLaporan Laba Rugi Parameter Teknis Nonteknis Terkait dengan informasi keuangan + + Terkait neraca, laporan untung rugi sebuah perusahaan + - Terkait waktu tertentu + - Roswani Siregar : Analisis Penerjemahan Dan Pemaknaan Istilah Teknis : Studi Kasus Pada Terjemahan Dokumen Kontrak, 2009 USU Repository © 2008 2. contract → kontrak Makna teknis kontrak adalah perjanjian yang sah menurut hukum dalam jual- beli, asuransi, dan lain-lain FET: 120. Sedangkan menurut KBBI kontrak n adalah perjanjian secara tertulis antara dua pihak di perdagangan, sewa-menyewa, dan lain- lain. Bandingan dua kosa kata tersebut dapat diuraikan dalam analisis komponen makna berikut ini. Tabel 20. Komponen Makna ’ContractKontrak’ ContractKontrak Parameter Teknis Nonteknis Perjanjian + + Sah menurut hukum + + Berhubungan dengan uang + + 3. claim → klaim Makna teknis klaim adalah kebutuhan yang dibuat untuk sebuah perusahaan untuk pembayaran sesuai dengan polis FET: 119. Sedangkan menurut KBBI klaim n berarti tuntutan pengakuan atas suatu fakta bahwa seseorang berhak atas sesuatu. Bandingan dua kosa kata tersebut dapat diuraikan dalam analisis komponen makna berikut ini. Roswani Siregar : Analisis Penerjemahan Dan Pemaknaan Istilah Teknis : Studi Kasus Pada Terjemahan Dokumen Kontrak, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 21. Komponen Makna ’ClaimKlaim’ ClaimKlaim Parameter Teknis Nonteknis Pembayaran + + Hak + + Perjanjian hakpolis + + 4. liability → kewajiban Makna teknis liability adalah uang yang harus dibayarkan oleh sebuah perusahaan untuk membayar seseorang seperti pajak, tagihan, piutang dan uang hipotek FET: 130. Menurut KBBI kosa kata kewajiban n bermakna sesuatu yang harus dilaksanakan; keharusan KBBI: 1006. Perbedaan tersebut dapat diuraikan dalam analisis komponen makna berikut ini. Tabel 22. Komponen Makna ’LiabilityKewajiban’ LiabilityKewajiban Parameter Teknis Nonteknis uang + - hak + + pembayaran + - 5. indemnify → ganti rugi Makna teknis indemnify adalah pengajuan kompensasi kepada seseorang untuk kerugian FET: 128. Secara nonteknis ganti rugi n berarti uang yang diberikan sebagai pengganti kerugian; perampasan KBBK: 254. Roswani Siregar : Analisis Penerjemahan Dan Pemaknaan Istilah Teknis : Studi Kasus Pada Terjemahan Dokumen Kontrak, 2009 USU Repository © 2008 Bandingan dua kosa kata tersebut dapat diuraikan dalam analisis komponen makna berikut ini. Tabel 23. Komponen Makna ’ IndemnifyGanti Rugi’ IndemnifyGanti Rugi Parameter Teknis Nonteknis uang + + berhubungan dengan pembayaran + + hak + + 6. profit → profit Secara teknis istilah profit bermakna perbedaan antara harga yang diterima untuk sebuah produk dengan uang yang dikeluarkannya FET: 136. Secara nonteknis profit bermakna keuntungan KBBI: 702. Perbedaan tersebut dapat diuraikan dalam analisis komponen makna berikut ini. Tabel 24. Komponen Makna ’ProfitProfit’ ProfitProfit Parameter Teknis Nonteknis harga uang + - berhubungan dengan pembayaran + + keuntungan + + 7. losses → kerugian Secara teknis kosa kata losses mempunyai makna salah satu beban yang mungkin timbul atau mungkin tidak timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa. Kerugian mencerminkan berkurangnya manfaat ekonomi FET: 131. Sementara Roswani Siregar : Analisis Penerjemahan Dan Pemaknaan Istilah Teknis : Studi Kasus Pada Terjemahan Dokumen Kontrak, 2009 USU Repository © 2008 kerugian secara nonteknis berarti 1 menanggung atau menderita atau menderita rugi; 2 perihal rugi; 3 sesuatu yang dianggap mendatangkan rugi. Perbedaan tersebut dapat diuraikan dalam analisis komponen makna berikut ini. Tabel 25. Komponen Makna ’LossesKerugian’ LossesKerugian Parameter Teknis Nonteknis Berkurangnya manfaat ekonomis + + Berhubungan dengan unsur beban dalam laporan + _ 8. marketable securities → sekuritas yang dapat dipasarkan. Secara teknis makna sekuritas yang dapat dipasarkan adalah investasi dalam bentuk surat berharga misalnya saham, obligasi, sertifikat BI dan sebagainya yang diharapkan akan dapat dicairkan dalam kegiatan normal perusahaan pada tahun yang akan datang. Dalam KBBI sekuritas bermakna bukti utang atau bukti pernyataan modal misalnya saham, obligasi, wesel, sertifikat, dan deposito. Perbedaan tersebut dapat diuraikan dalam analisis komponen makna berikut ini. Tabel 26. Komponen Makna ’Marketable SecuritiesSekuritas yang Dapat Dipasarkan’ Marketable SecuritiesSekuritas yang Dapat Dipasarkan Parameter Teknis Nonteknis Bukti penyertaan modal + + Dapat diperjualbelikan + + Investasi dicairkan pada tahun depan + - Berkaitan dengan klasifikasi dalam neraca + + Roswani Siregar : Analisis Penerjemahan Dan Pemaknaan Istilah Teknis : Studi Kasus Pada Terjemahan Dokumen Kontrak, 2009 USU Repository © 2008 9. income → penghasilan Secara teknis kosa kata income berarti ’semua uang yang diperoleh seseorang dari sebuah perusahaanseseorang selama periodesasi tertentu kata lain revenue atau earnings FET: 128. Sementara KBBI: 300 menyebutkan bahwa ’penghasilan’ mempunyai arti 1 perbuatan cara, proses menghasilkan; 2 pendapatan; perolehan uang yang diterima dsb. Perbedaan kedua kosa kata tersebut dapat diuraikan dalam analisis komponen makna berikut ini. Tabel 27. Komponen Makna ’IncomePenghasilan’ IncomePenghasilan Parameter Teknis Nonteknis Perolehanpendapatanpenghasilan berupa uang + + Dari perusahaanseseorang + - Periodesasi waktu tertentu + - 10. cost → biaya Secara teknis kosa kata cost berarti ’biaya atau harga yang dibayar atas pertimbangan yang diberikan untuk memperoleh harta benda’ FET: 120. Sedangkan menurut KBBI: 113 kosa kata biaya mempunyai arti ’uang yang dikeluarkan untuk mengadakan mendirikan, melakukan, dsb sesuatu; ongkos; belanja; pengeluaran’. Perbedaan kedua kosa kata tersebut dapat diuraikan dalam analisis komponen makna berikut ini. Roswani Siregar : Analisis Penerjemahan Dan Pemaknaan Istilah Teknis : Studi Kasus Pada Terjemahan Dokumen Kontrak, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 28. Komponen Makna ’CostBiaya’ CostBiaya Parameter Teknis Nonteknis Terkait dengan pengeluaran uang + + Terkait dengan memperoleh harta benda + + Pengeluaran uang secara tunai tidak + - Pengeluaran uang secara tunai untuk mendapatkan sesuatu tidak selalu dapat dikelompokkan penentuan biaya + -

4.2. Pembahasan

Seperti yang disebutkan pada subbab 1.1 dan 3.2 bahwa ada enam DK yang dianalisis dalam tesis ini. Dari keenam DK tersebut dapat dikalkulasikan jumlah kata BS yang dipakai sebanyak 3117 kata dengan rincian DK 1 = 2121 kata, DK 2 = 255 kata. DK 3 = 216 kata, DK 4 = 120 kata, DK 5 = 270 kata, dan DK 6 = 255 kata. Jumlah kata tersebut tidak termasuk kata sambung, kata depan, artikel, dan kata sandang. Jumlah istilah teknis yang teridentifikasi baik yang dalam bentuk kata maupun frasa sebanyak 128 3117: 128 = 4.1. Ke 128 istilah teknis tersebut dipakai berulang-ulang di seluruh DK. Mengenai prosedur penerjemahan yang ditempuh dalam menerjemahkan istilah dalam DK dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia, sesuai dengan dasar teori yang digunakan Bell 1991: 71 yaitu tujuh metode yang digunakan dalam penerjemahan istilah yaitu borrowing, loan translation calque, literal translation, transposition, modulation, equivalence, dan adaptation. Dari ketujuh metode tesebut hanya modulasi yang tidak diuraikan karena analisis modulasi lebih ditujukan pada Roswani Siregar : Analisis Penerjemahan Dan Pemaknaan Istilah Teknis : Studi Kasus Pada Terjemahan Dokumen Kontrak, 2009 USU Repository © 2008