4.3. Rekomendasi Terjemahan
Di bawah ini diberikan rekomendasi contoh terjemahan DK yang telah mendapatkan perbaikan. Yang menjadi subjek perbaikan, diantara keenam DK yang
ada, adalah DK 2. Unsur-unsur yang diperbaiki bercetak miring dan digarisbawahi. Kontrak No. CEN-7583
JASA PERALATAN DAN KEAMANAN Kontrak ini dibuat dan berlaku terhitung tanggal 1 April 2003 oleh dan antara:
1. Perusahaan CP Ltd, sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum
Bermuda Perusahaan, yang bertindak dalam kedudukannya sebagai operator untuk dan atas nama Kelompok Perusahaan; dan
2. CV.MUT, perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik
Indonesia ”Kontraktor”; untuk selanjutnya disebut ”Pihak” dan secara bersama-sama disebut ”Para Pihak”.
MENYATAKAN BAHWA: a.
Perusahaan bermaksud untuk melakukan kegiatan tertentu yang membutuhkan tenaga kerja, peralatan, dan jasa-jasa khusus; dan
b. Kontraktor menyatakan bahwa mereka memiliki tenaga kerja, peralatan, dan
keahlian untuk melaksanakan ”Pekerjaan” sebagaimana didefinisikan di dalam Lampiran A dan secara umum diterangkan di dalam Lampiran B,
Oleh sebab itu, dengan mempertimbangkan kesepakatan dan perjanjian bersama yang diuraikan di dalam Kontrak ini, para Pihak sepakat sebagai berikut:
a. Kontraktor akan melaksanakan Pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di dalam kontrak ini. b.
Lampiran-lampiran yang ada menjadi bagian dari kontrak ini. Kontrak ini tunduk pada syarat dan ketentuan umum yang dilampirkan sebagai Lampiran
A dan Lingkup Kerja, serta apabila ada ketentuan khusus yang dicantumkan
Roswani Siregar : Analisis Penerjemahan Dan Pemaknaan Istilah Teknis : Studi Kasus Pada Terjemahan Dokumen Kontrak, 2009
USU Repository © 2008
di dalam Lampiran B. Jumlah yang akan dibayar oleh Perusahaan atas pelaksanaan pekerjaan yang memuaskan diatur di dalam Lampiran C.
c. Kontraktor harus bertanggungjawab atas pembayaran santunan pekerjaan
karyawan sebagaimana disyaratkan di dalam hukum yang berlaku. Kontraktor akan memberikan ganti rugi kepada Perusahaan dan membebaskan dari
setiap dan segala kerugian, tanggungjawab, biaya-biaya, klaim, kerusakan, tuntutan, dan pengeluaran tetapi tidak termasuk terbatas pada biaya dan
ongkos penasihat hukum dalam segala hal dan jenis, yang disebabkan oleh ketidaktaatan Kontraktor atas ketentuan tersebut.
Dalam hal terdapat perselisihan atau ketidakjelasan antara ketentuan dan persyaratan di dalam Kontrak ini, maka ketentuan atau penafsiran yang paling
menguntungkan Perusahaan akan berlaku terhadap hal-hal yang bertentangan, tidak sesuai, dan tidak jelas, dan apabila hal-hal tersebut seimbang, maka ketentuan
di dalam Lampiran-lampiran tersebut akan berlaku secara berurutan menurut urutannya, di mana urutan yang lebih dahulu akan berlaku terhadap ketentuan
sesudahnya, kecuali terdapat ketentuan khusus di dalam Lampiran B yang secara tegas menentukan bahwa ketentuan di dalamnya akan berlaku di atas ketentuan yang
terdapat pada ketentuan umum di dalam Lampiran A. Kontrak ini akan berlaku dan menggantikan segala persyaratan dan ketentuan
yang dicantumkan atau disebutkan dalam persyaratan dan ketentuan umum Kontraktor, daftar harga atau korespondensi atau apa saja yang tersirat di dalam
perdagangan, kebiasaan-kebiasaan, praktik-praktik, atau pelaksanaan transaksi kecuali secara khusus ditentukan lain di dalam kontrak ini dan setiap ketentuan yang
bertentangan dikecualikan atau dihilangkan.
Kontraktor, Perusahaan,
CV.MUC COP,
Ltd.
Roswani Siregar : Analisis Penerjemahan Dan Pemaknaan Istilah Teknis : Studi Kasus Pada Terjemahan Dokumen Kontrak, 2009
USU Repository © 2008
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Analisis penerjemahan dan pemaknaan istilah pada suatu bidang ilmu dapat memberikan kontribusi yang signifikan dikaitkan dengan pemahaman teks bidang
yang bersangkutan. Analisis yang sama yang dilakukan pada dokumen kontrak DK dapat dijadikan rujukan dalam tidak hanya memahami dokumen itu sendiri tetapi juga
yang jauh lebih penting adalah yang berkaitan dengan proses penerjemahan dokumen tersebut.
Dari hasil analisis yang dilakukan dalam tesis ini memperlihatkan kompleksitas pemahaman tentang prosedur dan metode penerjemahan yang perlu
untuk dipahami. Hal-hal yang berkaitan dengan cara identifikasi istilah, penerapan metode penerjemahan yang meliputi banyak hal, seperti misalnya proses peminjaman,
calque, terjemahan harafiah, transposisi, modulasi, kesepadanan, penyesuaian, pergeseran struktur, unit, dan kelas, intrasistem dan juga sistem penyerapan istilah
asing, sangat perlu untuk diperhatikan. Dalam hal pergeseran shifts misalnya, ada dua jenis pergeseran yang perlu
dipahami, yaitu 1 pergeseran unit level shifts dan 2 pergeseran kategori category shifts. Kedua macam pergeseran itu hampir selalu terjadi dalam proses
penerjemahan karena secara sintaksis bahasa Inggris sebagai bahasa sumber BS
Roswani Siregar : Analisis Penerjemahan Dan Pemaknaan Istilah Teknis : Studi Kasus Pada Terjemahan Dokumen Kontrak, 2009
USU Repository © 2008