Pembahasan PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Tabel 28. Komponen Makna ’CostBiaya’ CostBiaya Parameter Teknis Nonteknis Terkait dengan pengeluaran uang + + Terkait dengan memperoleh harta benda + + Pengeluaran uang secara tunai tidak + - Pengeluaran uang secara tunai untuk mendapatkan sesuatu tidak selalu dapat dikelompokkan penentuan biaya + -

4.2. Pembahasan

Seperti yang disebutkan pada subbab 1.1 dan 3.2 bahwa ada enam DK yang dianalisis dalam tesis ini. Dari keenam DK tersebut dapat dikalkulasikan jumlah kata BS yang dipakai sebanyak 3117 kata dengan rincian DK 1 = 2121 kata, DK 2 = 255 kata. DK 3 = 216 kata, DK 4 = 120 kata, DK 5 = 270 kata, dan DK 6 = 255 kata. Jumlah kata tersebut tidak termasuk kata sambung, kata depan, artikel, dan kata sandang. Jumlah istilah teknis yang teridentifikasi baik yang dalam bentuk kata maupun frasa sebanyak 128 3117: 128 = 4.1. Ke 128 istilah teknis tersebut dipakai berulang-ulang di seluruh DK. Mengenai prosedur penerjemahan yang ditempuh dalam menerjemahkan istilah dalam DK dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia, sesuai dengan dasar teori yang digunakan Bell 1991: 71 yaitu tujuh metode yang digunakan dalam penerjemahan istilah yaitu borrowing, loan translation calque, literal translation, transposition, modulation, equivalence, dan adaptation. Dari ketujuh metode tesebut hanya modulasi yang tidak diuraikan karena analisis modulasi lebih ditujukan pada Roswani Siregar : Analisis Penerjemahan Dan Pemaknaan Istilah Teknis : Studi Kasus Pada Terjemahan Dokumen Kontrak, 2009 USU Repository © 2008 analisis pada tingkat kalimat dibandingkan dengan kata atau frasa lihat Tabel 3 – 10. Mengenai cara dalam menentukan padanan istilah dalam DK dapat diidentifikasi adanya proses pergeseran shift sebagaimana yang disarankan oleh Catford dalam Venuti, 2000: 141. Pergeseran yang dialami yaitu 1 pergeseran pada tingkat struktur structural shifts misalnya quotation document MD å dokumen penawaran DM, 2 pergeseran unit unit shift misalnya pada kasus frasa BS yang berpreposisi of berpadanan dengan frasa tak berpreposisi dalam BT. Contoh the scope of work å lingkup kerja, 3 pergeseran kelas class shift misalnya pay period verba å periode pembayaran nomina, 4 pergeseran intrasistem pergeseran yang terjadi masih di dalam kategori gramatikal yang sama misalnya amount of expenditure nomina frasa å biaya pengeluaran nomina frasa lihat Tabel 11 – 16. Berkaitan dengan cara evaluasi pemaknaan istilah, langkah yang dilakukan dengan membandingkan istilah yang ditemukan dalam DK dengan merujuk pada kamus istilah yang digunakan yaitu kamus Financial and Economic Terms Mackenzie, 1995 disingkat FET dengan kata bahasa alami dengan merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia 1988 disingkat KBBI. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan parameter yang ada, dapat dilihat perbedaan nyata antara istilah teknis dengan kata bahasa alami dengan tidak munculnya - beberapa parameter yang diberikan lihat Tabel 19 – 27. Roswani Siregar : Analisis Penerjemahan Dan Pemaknaan Istilah Teknis : Studi Kasus Pada Terjemahan Dokumen Kontrak, 2009 USU Repository © 2008

4.3. Rekomendasi Terjemahan