Tujuan dan Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini bidang prevensi dan litbang memiliki keterkaitan yang kuat dan dapat merepresentasikan kegiatan sosialisasi anti narkoba di BNP
DKI Jakarta. Dalam proses penyuluhan yang dilakukan BNP DKI Jakarta, fokus sosialisasi pencegahan dan penyalahgunaan narkoba terdapat dalam dua bidang
ini, sedangkan bidang yang lain fokus terhadap supremasi hukum dan rehabilitasi. Sedangkan objek penelitian ini adalah strategi komunikasi Badan
Narkotika Provinsi DKI Jakarta dalam mensosialisasikan kesadaran anti narkoba. Juga strategi komunikasi mana yang lebih efektif dalam pelaksanaan sosialisasi
anti narkoba. 2. Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara Peneliti melakukan teknik wawancara bebas terpimpin. Yaitu peneliti
mempersiapkan beberapa pertanyaan yang kemudian dijawab dengan bebas dan terbuka secara tatap muka langsung dengan Bidang Prevensi Badan Narkotika
Provinsi DKI Jakarta. Wawancara ini dilakukan guna memperoleh informasi mengenai company profile dan strategi komunikasi yang diterapkan Badan
Narkotika Provinsi DKI Jakarta, sehingga data yang digunakan menjadi lebih akurat dalam penelitian ini.
b. Observasi Peneliti melakukan obsevasi langsung ke Badan Narkotika Provinsi DKI
Jakarta. Observasi ini sebagai bentuk pengamatan langsung di lapangan, berguna
untuk menjelaskan, memerikan dan merinci
12
strategi komunikasi yang diterapkan Badan Narkotika provinsi DKI Jakarta dalam sosialisasi bahaya narkoba. Hal ini
bertujuan untuk melengkapi data wawancara. c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variable
13
dengan melakukan teknik pengumpulan data dan menginvestasi dokumen-dokumen yang
relevan serta memiliki keterkaitan dengan permasalahan yang diteliti oleh peneliti. Dalam hal ini peneliti mendatangi langsung Badan Narkotika Provinsi DKI
Jakarta untuk memperoleh dokumen-dokumen yang terkait dengan kebutuhan penelitian.
3. Analisa Data Adapun teknik digunakan peneliti dalam menganalisa data adalah analisis
deskriptif. Fungsi analisis deskriptif yaitu memberikan gambaran umum tentang data yang telah diperoleh. Gambaran umum ini bisa menjadi acuan melihat
karakteristik data yang diperoleh. Ciri dari analisis ini adalah menitikberatkan pada observasi. Peneliti
bertindak sebagai pengamat. Secara singkat, hasil penelitian ini diolah dan disajikan dengan cara melaporkan data dengan menerangkan dan memberi
gambaran mengenai data yang terkumpul secara apa adanya, kemudian data tersebut disimpulkan.
12
Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007 h. 84
13
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rhineka Cipta, 1998 h. 206