C. Struktur organisasi .
D. Fungsi dan Tugas
Adapun fungsi dan tugas Badan Narkotika Provinsi adalah: 1. Membantu Gubernur dalam melakukan koordinasi, pengawasan,
pengendalian dan mendorong peran serta masyarakat yang berhubungan dengan ketersediaan, pencegahan, penyalahgunaan
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. 2. Pengkoordinasian instansi pemerintah terkait dalam kegiatan
pengadaan, pengendalian, dan pengawasan di bidang narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya.
3. Pelaksanaan kegiatan
pengawasan untuk
imigrasikewarganegaraan, interdiksi untuk darat, laut dan udara, penjara rumahtahanan, pencucian uang dan pengendalian yang
berhubungan dengan ketersediaan, pencegahan, penyaahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
4. Pelaksanaan kegiatan pencegahan dan penegakan hukum yang berhubungan dengan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan
zat adiktif lainnya pada lingkungan khusus komplek TNI dan Polri, perguruan tinggi, tempat hiburan skala nasional dan
internasional, kawasan industri dan perkantoran. 5. Pelaksanaan dorongan peran serta masyarakat yang berhubungan
dengan pengawasan
ketersediaan, penanggulangan
serta pemberantasan, penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat
adiktif lainnya.
Bidang-Bidang Yang Terdapat Dalam Badan Narkotika provinsi DKI Jakarta
a. Bidang Prevensi Sejak berdirinya BNP DKI Jakarta, upaya Bidang Prevensi yang efektif
dilakukan secara terus menerus melalui aksi intensive campaign dengan menggunakan berbagai media seperti televisi, radio, leflet, poster, banner, stiker
serta wawancara dan talkshow melalui radio Trijaya FM, Metro TV. Bidang
prevensi difokuskan
untuk meningkatkan
pencegahan penyalahgunaan narkoba di berbagai sasaran tersebut. Seiring dengan kegiatan
tersebut, juga telah disusun berbagai modul pelatihan, seperti modul untuk SKTA, modul untuk mahasiswa, untuk guru SMP dan SMA, modul orang tua dan tokoh
masyarakat. Untuk memberikan bekal pengetahuan penanggulangan narkoba, bidang
prevensi mengadakan kegiatan dasar pembekalan dasar melalui pelatihan drug education di tingkat SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Pelatihan yang sama
diberikan kepada security tempat hiburan, pelatihan manager tempat hiburan dan PUREK III.
Salah satu program unggulan bidang prevensi dalam mensosialisasikan kesadaran anti narkoba, mengadakan jambore pelajar anti narkoba. Dalam
memeperingati hari anti madat Badan Narkotika Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan bersifat preventif yang disebut dengan “jambore