Manfaat dan Keunggulan Homeschooling

6. Menggabungkan keluarga tinggal berjauhan melalui internet dan alat-alat informasi-komunikasi lainnya untuk tolak banding benchmarking termasuk untuk standarisasi 21 . Bagi orang tua yang melakukan homeschooling majemuk dan komunitas homeschooling bisa membentuk network untuk berbagi pengalaman dengan orang tua lain yang juga mendidik anaknya secara homeschooling. Dengan demikian penentuan dari jenis-jenis Homeschooling mana yang akan dilakukan, tidaklah lepas dari peran orang tua dan anak dalam menentukannya, sehingga terwujudlah suasana belajar yang diinginkan bebas, refleksi, menyenangkan dan sesuai dengan minat anak. Sebagai lingkungan terdekat perilaku orang tua sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak. Seperti bagaimana pola asuh yang diterapkan orang tua , sikap orang tua, suasana dalam keluarga, hubungan antar saudara dan stimulasi psikologis yang diberikan. 22

6. Manfaat dan Keunggulan Homeschooling

Ada beberapa hal yang harus kita tahu tentang beberapa keuntungan atau manfaat dari pelaksanaan homeschooling. Berikut beberapa manfaat dari pelaksanaan homeschooling, antara lain: 1. Anak-anak Menjadi Subjek Belajar, selama ini ada kesan, ketika anak belajar dia seolah-olah menjadi objek kurikulum. Dengan kata lain, kegiatan belajar-mengajar yang selama ini diselenggaraan bukan menjadikan kurikulum itu untuk anak, tetapi bahkan sebaliknya, yaitu anak untuk kurikulum. Akibatnya, terjadilah kegiatan belajar yang “memaksa” anak untuk menyesuaikan dengan kurikulum. Idealnya memang, kurikulumlah yang menyesuaikan diri dengan kebutuhan setiap anak. 2. Objek yang Dipelajari Sangat Luas dan Nyata, homeschooling akan membawa anak-anak untuk belajar didunia nyata, di alam yang sangat 21 Kak Seto, Homeschooling Keluarga Kak Seto, Jakarta: PT. Mizan Pustaka, 2007, h. 38- 40 22 Wied Harry, Supriyapto Yahya, Kumpulan Artikel Psikologi Anak I, Jakarta: Gramedia, 1999, h. 18 terbuka. Disamping itu, objek yang dipelajari anak pun bisa sangat luas. Meskipun pada saat ini telah menjamur sekolah-sekolah formal yang memanfaatkan alam sebagai media belajar, namun ketika ank-anak tersebut mulai memasuki pendidikan yang lebih tinggi, mereka pun kembali lagi pada suasana ruang-ruang kelas yang serbabaku dan tertutup. 3. Ajang Menanamkan Cinta Belajar, selama ini tidak sedikit orangtua yang yang karena kesibukannya, cenderung memasrahkan pendidikan anak- anaknya kepada sekolah-sekolah formal. Ini tidak salah. Namun, terkadang pemasrahan itu disertai juga dengan ketidakpedulian terhadapnasib pendidikan anak-anaknya. Bahkan, ada anggapan umum bahwa belajar hanyalah sebatas di sekolah formal, bukan ditempat yang lebih luas. Dengan adanya homeschooling maka anak diajarkan untuk mencintai belajar dimanapun dia berada, tidak terkait dengan pelajaran yang dilaksanakan di bangku sekolah, tapi anak-anak dapat belajar pada lingkungan sekitarnya dan itu disertai dengan kepedulian orangtua terhadap mereka. 4. Memberikan Kemudahan Belajar Karena Fleksibel, sebagai bentuk dari system pendidikan informal kunci utama penyelenggaraan homeschooling adalah adanya kelenturan atau fleksibilitas. Jadi todak boleh kaku dan terlalu berstruktur sebagaimana sekolah formal. Kalau terlalu disusun dalam kurikulum yang baku, maka homeschooling justru akan kehilangan makna utamanya. 5. Mendukung Belajar secara Kontekstual 23 Selain memiliki banyak manfaat, homeshooling memiliki keunggulan, adapun beberapa keunggulan dari homeshooling adalah: Homeshooling sebagai salah satu alternatif proses pendidikan akan membuka peluang seluas-luasnya kepada anak didik untuk mengembangkan diri, memilih akses terbaik guna meraih “kehausan” mereka terhadap materi pendidikan. Selain itu orang tua dapat memaksimalkan diri dalam memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya. 23 Kak Seto, Homeschooling,…. h. 44-56 Homeschooling mendorong adanya interaksi antara oang tua dengan anak lebih intensif. Orang tua memainkan fungsi sentral mendidik anak-anak mereka sehingga tahu perkembangan otak, emosi, dan sosial anak secara langsung. Pengawasan orang tua lebih intensif kepada anak-anaknya. Orang tua tidak khawatir anaknya jauh dari rumah. Homeschooling memungkinkan orangtua untuk terus menerus mendampingi sekaligus memonitor perkembangan mental, pembelajaran, kontak sosial, dan penguasaan intelekual mereka. Dalam homeschooling, tugas “guru” yang diambil orang tua lebih berfungsi untuk menanamkan sikap mental mandiri.

7. Kiat-kiat melaksanakan homeschooling