Metode Seismik Gelombang Seismik

Air Blast merupakan noise yang diakibatkan penjalaran gelombang langsung melalui udara. Ciri : amplitude besar, kecepatan rendah lebih rendah dari ground roll, energi tinggi, dan merupakan noise dominan.

2.4.3. First Break

Merupakan gelombang yang datang pertama kali setelah penembakan oleh source. Ciri : amplitude besar, kecepatan rendah lebih rendah dari ground roll, energi tinggi, dan merupakan noise dominan. Gambar 2.2. Gelombang yang terdapat pada data seismik

2.5. Tahapan Metode Seismik

Metode seismik refleksi merupakan metode geofisika yang umumnya dipakai untuk penyelidikan hidrokarbon. Biasanya metode seismik refleksi ini dipadukan dengan metode geofisika lainnya, misalnya metode grafitasi, magnetik, dan lain-lain. Namun metode seismik refleksi adalah yang paling mudah memberikan informasi paling akurat terhadap gambaran atau model geologi bawah permukaan dikarenakan data-data yang diperoleh labih akurat [6] . Pada umumnya metode seismik refleksi terbagi atas tiga tahapan utama, yaitu: 1. Pengumpulan data seismik akuisisi data seismik: semua kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan data sejak survey pendahuluann dengan survey detail. 2. Pengolahan data seismik processing data seismik: kegiatan untuk mengolah data rekaman di lapangan raw data dan diubah ke bentuk penampang seismik migrasi. 3. Interpretasi data seismik: kegiatan yang dimulai dengan penelusuran horison, pembacaan waktu, dan plotting pada penampang seismik yang hasilnya disajikan atau dipetakan pada peta dasar yang berguna untuk mengetahui struktur atau model geologi bawah permukaan.

2.6. Akuisisi Data Seismik

Akuisisi data merupakan pekerjaan pertama dalam suatu eksplorasi. Persiapan pertama sebelum melakukan akuisisi adalah menentukan informasi dari target yang akan dituju, seperti:  Berapa kedalaman target  Apa cirri-ciri jebakan yang menjadi sasaran target  Apa problem noise khusus yang sering dihadapi  Dimana eksplorasi dilakukan Informasi diatas sangat bermanfaat dalam menentukan parameter lapangan. Parameter dilapangan penting karena sangat menentukan kualitas data yang didapat serta dapat mendukung proses pengolahan data secara optimal. Beberapa parameter lapangan adalah sebagai berikut [6] :  Geometry Penembakan Spread Type Geometry penembakan adalah konfigurasi titik tembak dan channel di lintasan survey. Konfigurasi ini dirancang untuk menyesuaikan dengan struktur geologi bawah permukaan daerah target. Ada beberapa tipe konfigurasi yaitu:  Split spread, yaitu titik tembak berada diantara bentangan receiver. Untuk jenis penembakan ini terbagi dua, yaitu:  Off end spread dan End on spread, yaitu titik tembak berada pada salah satu ujung, off end di ujung kiri dan end on di ujung kanan dari bentangan. Pada tipe off end spread system penembakan terbagi:  Cross spread, jika bentangan kabel receiver membentuk silang, silang tegak lurus dengan shot point berada dipersimpangan atau perpotongan bentangan kabel receiver tersebut.