Sistematika Penulisan Laporan PENDAHULUAN

kemudian menganalisa return signal yang dihasilkan oleh sumber getar buatan. Secara fisika sifat penjalaran gelombang memenuhi beberapa azas yaitu [3] : 1. Azas Fermat Prinsip fermat menyatakan bahwa jika sebuah gelombang merambat dari satu titik ke titik yang lain maka gelombang tersebut akan memilih jejak yang tercepat. Dimana kata tercepat memberikan penekanan bahwa jejak yang akan dilalui oleh sebuah gelombang adalah jejak yang secara waktu tercepat bukan yang terpendek secara jarak. Karena tidak selamanya yang terpendek itu selalu tercepat. Sehingga dengan demikian jika gelombang melewati sebuah medium yang memiliki variasi kecepatan gelombang seismik maka gelombang tersebut akan cenderung melalui zona-zona kecepatan tinggi dan menghindari zona- zona kecepatan rendah. 2. Prinsip Huygens Prinsip Huygens menyatakan bahwa setiap titik-titik penganggu yang berada didepan muka gelombang utama akan menjadi sumber bagi terbentuknya deretan gelombang yang baru. Dimana jumlah dari energi total gelombang yang baru sama dengan energi utama. Hal ini sesuai dengan prinsip kirchoff bahwa energi yang masuk sama dengan energi yang keluar. 3. Hukum Snellius Hukum Snellius menjelaskan bahwa perilaku sinar seismik ketika menembus bidang batas antar lapisan maka sebagian akan terpantulkan dan sebagian lagi akan terbiaskan.

2.4. Parameter Data Seismik

Parameter data seismic dilakukan untuk menganalisa data yang didapat dari proses akuisisi, apakah data itu berupa noise atau sinyal. Sehingga diperlukan suatu pengetahuan mengenai parameter data seismic diantaranya [3] :

2.4.1. Sinyal

Merupakan gelombang yang diharapkan muncul lebih banyak daripada gelombang lain sebagai akibat dari refleksi dari bidang batas reflector. Mutu dari sinyal dapat dilihat dari resolusi dan energy serta signal to noise ratio SN yang dihasilkan.

2.4.2. Noise

Merupakan gangguan yang muncul pada saat perekaman. Noise secara garis besar dapat dibedakan menjadi: o Ambient Noise background noise atau random noise Ambient noise adalah trace noise yang disebabkan oleh segala sesuatu yang bukan disebabkan dari sumber source. Penyebab : angin, hujan aliran air, mesin industry, aktivitas manusia. Ciri : bersifat random, spektrum lebar, dan energi lebih rendah. o Shot Generated Noise koherent noise Adalah noise yang timbul akibat peledakan dari source saat dilakukan pengambilan data. Shot generated terbagi menjadi: Ground Roll merupakan noise yang menjalar melalui permukaan yang radial surface wave. Ciri : amplitude besar, kecepatan rendah lebih tinggi dari air blast, energi tinggi, dan merupakan noise dominan. Air Blast merupakan noise yang diakibatkan penjalaran gelombang langsung melalui udara. Ciri : amplitude besar, kecepatan rendah lebih rendah dari ground roll, energi tinggi, dan merupakan noise dominan.

2.4.3. First Break

Merupakan gelombang yang datang pertama kali setelah penembakan oleh source. Ciri : amplitude besar, kecepatan rendah lebih rendah dari ground roll, energi tinggi, dan merupakan noise dominan. Gambar 2.2. Gelombang yang terdapat pada data seismik