eksklusif, sepanjang masih dalam lingkup kewenangan Menteri Kesehatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Begitupun kementerian terkait, dapat menerbitkan Peraturan Menteri lain guna mendukung pelaksanaan program pemberian ASI eksklusif sesuai kewenangan masing-masing kementerian,
mengingat PP ASI ini juga menetapkan tanggung jawab Pemerintah untuk menetapkan kebijakan nasional dalam rangka mendukung pelaksanaan program pemberian ASI Ekslusif.
2.5 Inisiasi Menyusui Dini
Inisiasi menyusui dini early initation atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri degera setelah lahir. Jadi, sebenarnya bayi manusia seperti juga bayi mamalia
lain mempunyai kemampuan untuk menyusu sendiri. Asalkan dibiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya, setidaknya selama satu jam segera setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi
menyusu dini ini dinamakan the breast crawl atau merangkak mencari payudara. Inisiasi Menyusu Dini yang dianjurkan :
Berikut ini langkah – langkah melakukan inisiasi menyusu dini yang dianjurkan. a.
Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi kain kering b.
Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kepala secepatnya, kecuali kedua tangannya c.
Tali pusat dipotong lalu diikat d.
Vernix zat lemak putih yang melekat di tubuh bayi sebaiknya tidak dibersihkan karena
zat ini membuat nyaman kulit bayi. e.
Tanpa dibedong, bayi langsung dtengkurapkan di dada atau perut ibu dengan kontak kulit bayi dan kulit ibu. Ibu dan bayi diselimuti bersama-sama. Jika perlu, bayi diberi topi
untuk mengurangi pengeluaran panas dari kepalanya.
Inisiasi Menyusu Dini yang Kurang Tepat Saat ini umumnya praktek inisiasi menyusu dini seperti berikut.
a. Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi kain kering.
Universitas Sumatera Utara
b. Bayi segera dikeringkan dengan kain kering. Tali pusat dipotong, lalu diikat.
c. Karena takut kedinginan, bayi dibungkus dibedong dengan selimut bayi.
d. Dalam keadaan dibedong, bayi diletakkan di dada ibu tidak terjadi kontak dengan kulit
ibu. Bayi yang dibiarkan di dada iu ‘bonding’ untuk berapa lama 10-15menit atau sampai tenaga kesehatan selesai menjahit perinium
e. Selanjutnya, diangkat dan disusukan pada ibu dengan cara memasukkan puting susu ibu
ke mulut bayi. f.
Setelah itu, bayi dibawa ke kamar transisi atau kamar pemulihan recovery room untuk ditimbang diukur, dicap, diazankan oleh ayah, diberi suntikan vitamin K, dan kadang
diberi tetes mata.
2.6 Klinik Bersalin Swasta