Batasan Operasional Defenisi Operasional Variabel

Nesly Rosiana Purba : Analisis Pengaruh Lingkungan Dalam Toko Terhadap Niat Pembelian Ulang Pada Konsumen Toserba Carrefour Plaza Medan Fair, 2008. USU Repository © 2009

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi penulis, perusahaan, dan bagi peneliti selanjutnya. a. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk memperdalam pengetahuan dan cakrawala berpikir ilmiah di bidang pemasaran khususnya perilaku konsumen. b. Bagi Carrefour Plaza Medan Fair, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan masukan mengenai lingkungan dalam toko untuk meningkatkan kualitas lingkungannya bagi pengembangan perusahaan. c. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai tambahan referensi untuk melakukan penelitian tentang lingkungan dalam toko maupun pembelian ulang

F. Metode Penelitian

1. Batasan Operasional

Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dikemukakan, maka penelitian ini dibatasi pada variabel bebas yaitu lingkungan dalam toko terhadap variabel terikat yaitu niat pembelian ulang, pada konsumen Carrefour Plaza Medan Fair yang telah melakukan pembelian minimal 2 kali. Variabel tersebut adalah: a. Variabel Independen X, yaitu lingkungan dalam toko, yang terdiri dari: X1 = Sikap terhadap ambient factors X2 = Sikap terhadap social factors X3 = Sikap terhadap design factors Nesly Rosiana Purba : Analisis Pengaruh Lingkungan Dalam Toko Terhadap Niat Pembelian Ulang Pada Konsumen Toserba Carrefour Plaza Medan Fair, 2008. USU Repository © 2009 b. Variabel Dependen Y, yaitu niat pembelian ulang konsumen Carrefour Plaza Medan Fair.

2. Defenisi Operasional Variabel

Defenisi operasional variabel akan menuntun peneliti untuk memenuhi unsur penelitian yang memberitahukan cara mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini, operasional variabelnya adalah sebagai berikut a. Variabel Independen X, yaitu lingkungan dalam toko yang terdiri dari: 1. Ambient factors X1 merupakan faktor yang berkenaan atau yang berhubungan dengan aspek-aspek nonvisual, seperti temperatur udara, musik, dan pencahayaan atau penerangan yang digunakan dalam toko. 2. Social factors X2 merupakan faktor yang berkenaan dengan jumlah, bentuk dan perilaku dari pelanggan lain serta pramuniaga atau karyawan yang ada di dalam toko. 3. Design factors X3 merupakan fungsi estetik atau keindahan dari suatu toko yang tercermin melalui arsitekturnya, penataan, dan lay out. b. Variabel Dependen Y, yaitu niat konsumen membeli kembali di Carrefour Plaza Medan Fair. Merupakan pernyataan tentang keinginan konsumen untuk berbelanja kembali di Carrefour Plaza Medan Fair. Berdasarkan defenisi operasional di atas, maka peneliti merumuskan mekanisme penganalisaan variabel seperti pada Tabel 1.4. Nesly Rosiana Purba : Analisis Pengaruh Lingkungan Dalam Toko Terhadap Niat Pembelian Ulang Pada Konsumen Toserba Carrefour Plaza Medan Fair, 2008. USU Repository © 2009 Tabel 1.4 Operasionalisasi Variabel Variabel SubVariabel Indikator Skala Pengukuran Lingkungan dalam Toko X Ambient factors X1 a. Lampu penerangan dalam toko b. Temperatur udara c. Kesesuaian musik dengan situasi berbelanja Likert Social factors X2 a. Perilaku dari wiraniaga b. Banyaknya penjual wiraniaga c. Kesesakan di dalam ruangan toko Likert Design factors X3 a. Tata ruang toko b. Besarnya ruang rak yang disediakan untuk menempatkan produk- produk c. Pemeragaan produk display Likert Niat Pembelian Ulang Y a. Lain waktu memilih Carrefour sebagai tempat belanja b. Keinginan berbelanja secara rutin c. Carrefour sebagai tempat pertama dan utama untuk berbelanja Likert Sumber: Wisudhanto 2006 dan Wisnalmawati 2005, dimodifikasi

3. Skala Pengukuran Variabel