Deskriptif Responden Analisis Deskriptif

Nesly Rosiana Purba : Analisis Pengaruh Lingkungan Dalam Toko Terhadap Niat Pembelian Ulang Pada Konsumen Toserba Carrefour Plaza Medan Fair, 2008. USU Repository © 2009 Metode analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data-data yang ada akan dikumpulkan, digolongkan, kemudian diinterpretasikan. Data utama dalam penelitian ini adalah dengan mendapatkan informasi dari responden secara langsung dengan menyebarkan kuesioner yanng berisikan tentang karakteristik responden, psikografik responden, dan pernyataan-pernyataan yang dibuat untuk mendapatkan informasi yang relevan, dan dibutuhkan untuk menganalisis masalah penelitian yang telah dirumuskan. Sebagai instrumen dalam penelitian ini, maka agar mengetahui kelayakan kuesioner sebagai alat ukur, kuesioner perlu diuji terlebih dahulu. Pengujian yang dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas telah menunjukkan bahwa kuesioner penelitian ini layak digunakan sebagai instrumen.

1. Deskriptif Responden

Responden dalam penelitian ini adalah pengunjung Carrefour Plaza Medan Fair. Para pengunjung yang ditentukan adalah yang telah melakukan pambelian minimal 2 kali dan telah berusia 25 tahun. Kuesioner sebagai data primer dalam penelitian ini telah disebarkan kepada sampel yang telah ditentukan sesuai dengan kriteria. Tabel-tabel dan penjelasan berikut ini menjelaskan deskripsi responden yang berjumlah 100 orang. Tabel 4.4 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin Nesly Rosiana Purba : Analisis Pengaruh Lingkungan Dalam Toko Terhadap Niat Pembelian Ulang Pada Konsumen Toserba Carrefour Plaza Medan Fair, 2008. USU Repository © 2009 Jenis Kelamin Jumlah Persentase Pria 27 27 Wanita 73 73 Total 100 100 Sumber: Data primer, diolah Pada Tabel 4.4 dapat terlihat bahwa dari 100 orang konsumen yang berbelanja di Carrefour Plaza Medan Fair, 73 adalah wanita, dan selebihnya adalah pria. Hal ini juga menegaskan bahwa wanita lebih gemar berbelanja daripada pria. Tabel 4.5 menjelaskan bahwa dari 100 orang responden, 62 berusia 25- 30 tahun, 23 berusia 31-40 tahun, 9 berusia 41-50 tahun, 5 berusia 51-60 tahun, dan 1 berusia lebih dari 60 tahun. Usia 25-30 tahun merupakan jumlah terbanyak pada penelitian ini. Tabel 4.5 Karakteristik Berdasarkan Usia Usia Jumlah Persentase 25-30 tahun 62 62 31-40 tahun 23 23 41-50 tahun 9 9 51-60 tahun 5 5 60 tahun 1 1 Total 100 100 Sumber: Data primer, diolah Nesly Rosiana Purba : Analisis Pengaruh Lingkungan Dalam Toko Terhadap Niat Pembelian Ulang Pada Konsumen Toserba Carrefour Plaza Medan Fair, 2008. USU Repository © 2009 Tabel 4.6 Karakteristik Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Jumlah Persentase SLTA sederajat 31 31 Diploma sederajat 21 21 Sarjana sederajat 46 46 Pasca Sarjana sederajat 2 2 Total 100 100 Sumber: Data primer, diolah Berdasarkan pendidikannya, responden diklasifikasikan menjadi seperti pada Tabel 4.6, yang menunjukkan bahwa Sarjanasederajat merupakan pendidikan terbanyak dari responden, yaitu sebesar 46 responden. Sementara yang paling sedikit adalah responden yang berpendidikan Pasca Sarjana sederajat, yaitu hanya 2 responden. Tabel 4.7 Karakteristik Berdasarkan Kuantitas Kunjungan Kuantitas Kunjungan Jumlah Persentase 1 kali sebulan 10 10 1 kali sebulan 17 17 2-3 kali sebulan 52 52 3 kali sebulan 21 21 Total 100 100 Sumber: Data primer diolah Berdasarkan kuantitas kunjungan responden dapat diketahui bahwa paling banyak responden memiliki kuantitas berkunjung sebanyak 2 sampai 3 kali dalam Nesly Rosiana Purba : Analisis Pengaruh Lingkungan Dalam Toko Terhadap Niat Pembelian Ulang Pada Konsumen Toserba Carrefour Plaza Medan Fair, 2008. USU Repository © 2009 sebulan, yaitu sebesar 52 responden. Selebihnya sebanyak 10 berkunjung kurang dari sekali dalam sebulan, 17 hanya 1 kali dalam sebulan, dan 21 berkunjung lebih dari 3 kali dalam sebulan. Tabel 4.8 Sumber Informasi Responden tentang Carrefour Sumber Informasi Jumlah Presentase Iklan 37 37 Dari Orang lain 43 43 Lain-lain 20 20 Total 100 100 Sumber: Data primer diolah Sebagian besar responden menyatakan mengetahui Carrefour pertama sekali dari orang lain yaitu sebanyak 43. Hal ini dapat terlihat pada Tabel 4.8 yang menunjukkan sumber informasi responden mengetahui Carrefour pertama sekali. Responden sebanyak 20 menyatakan bahwa mereka mengetahui Carrefour pertama sekali ketika berada di Plaza Medan Fair dan melihat langsung keberadaannya. Beberapa responden menyatakan bahwa mereka memilih berbelanja di Carrefour Plaza Medan Fair karena alasan lokasi, yaitu sebanyak 5 responden. Hal itu dikarenakan lokasi Carrefour yang strategis berada dalam plaza yang besar dan ramai disertai gerai-gerai lainnya. Namun paling banyak responden menyatakan bahwa mereka memilih berbelanja di Carrefour karena alasan kelengkapan produk yang tersedia yaitu sebanyak 48, sehingga responden merasa kebutuhannya terpenuhi dengan berbelanja di Carrefour. Hal ini dapat terlihat pada Tabel 4.9. Nesly Rosiana Purba : Analisis Pengaruh Lingkungan Dalam Toko Terhadap Niat Pembelian Ulang Pada Konsumen Toserba Carrefour Plaza Medan Fair, 2008. USU Repository © 2009 Tabel 4.9 Alasan Responden Berbelanja di Carrefour Alasan Berbelanja Jumlah Persentase Alasan lokasi 5 5 Alasan kelengkapan 48 48 Alasan pertimbangan harga 12 12 Alasan suasana toko 12 12 Kombinasi alasan-alasan 24 24 Sumber: Data primer diolah Responden sebanyak 12 menyatakan bahwa pertimbangan harga menjadi alasan mereka berbelanja di Carrefour. Mereka menyatakan bahwa harga produk di Carrefour cukup bersaing dengan harga di pasar lainnya. Suasana toko menjadi alasan sebanyak 12 responden. Mereka menyatakan bahwa suasana di dalam toko berbeda dengan toko-toko lainnya, dan hal ini membuat responden merasa betah berbelanja. Sisanya, sebanyak 24 responden memiliki alasan yang merupakan kombinasi dari alasan lokasi, kelengkapan, pertimbangan harga, dan suasana toko. Tabel 4.10 Hari Kunjungan Responden Hari Berbelanja Jumlah Presentase Hari biasa 59 59 Akhir pekan 23 23 Hari libur 18 18 Sumber: Data primer diolah Responden dalam melakukan kegiatan berbelanja di Carrefour, menyatakan bahwa mereka lebih suka berbelanja pada hari biasa, yaitu sebanyak Nesly Rosiana Purba : Analisis Pengaruh Lingkungan Dalam Toko Terhadap Niat Pembelian Ulang Pada Konsumen Toserba Carrefour Plaza Medan Fair, 2008. USU Repository © 2009 59. Sisanya, 23 menyatakan lebih suka berbelanja pada akhir pekan, dan 18 lebih suka berbelanja pada hari libur. Menurut responden, berbelanja pada hari biasa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan pada akhir pekan dan hari libur, responden lebih sering berkunjung ke Carrefour selain untuk berbelanja, tetapi juga untuk berjalan-jalan atau refreshing bersama keluarga atau kerabat. Tabel 4.11 Waktu Kunjungan Belanja Waktu Jumlah Persentase Siang hari 52 52 Sore hari 42 42 Malam hari 6 6 Sumber: Data primer diolah Waktu kunjungan belanja ke Carrefour juga menunjukkan selera konsumen malakukan pembelian. Pada Tabel 4.11 terlihat sebanyak 52 responden lebih suka berbelanja ke Carrefour pada siang hari. Menurut responden, pada siang hari Carrefour tidak seramai pada sore hari, responden merasa lebih leluasa. Sedangkan 42 responden menyatakan lebih suka berbelanja di Carrefour pada sore hari sambil meluangkan waktu bersama keluarga dan kerabat setelah melakukan aktivitas. Sisanya, 6 responden lebih suka berbelanja pada malam hari.

2. Distribusi Penilaian Responden