Tesktur Tanah Analisis Laboratorium

Reliaman Saragih : Survey Dan Pemetaan Tanah Detail Di Kebun Sukaluwei PT. NV Perimex Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang, 2010.

2.2. Analisis Laboratorium

2.2.1. Tesktur Tanah

Penyebaran besar butiran dan penggolongan tekstur tanah pada keempat pedon tanah mineral disajikan pada Tabel 4.3. sedangkan pola penyebaran fraksi pasir, debu dan liat dilukiskan pada Gambar 4.1, Gambar 4.2, dan gambar 4.3. Tabel 4.3 Penyebaran Besar Butir dan Kelas Tekstur Tanah Pedon Horizon Kedalaman cm Pasir Debu Liat Tekstur P1 Ap 1 0 - 1920 71,56 10,0 18,44 Lp Ap 2 1920 - 3735 70,56 7,0 22,44 Llip Bw 1 3735 – 6261 65,56 6,0 28,44 Llip Bw 2 6261 – 8485 62,56 5,0 32,44 Llip Bw 3 8485 – 12023 58,56 4,0 37,44 Lip C 12023 - 165 54,56 3,0 42,44 Lip P2 Ap 0 – 2017 62,56 11,0 26,44 Llip Bt 1 2017 – 3734 51,56 8,0 40,44 Lip Bt 2 3734 – 4143 47,56 7,0 45,44 Lip Bt 3 4143 – 6561 44,56 7,0 48,44 Lip C 6561 - 145 42,56 7,0 50,44 Llip P3 Ap 1 0 – 2420 62,56 13,0 24,44 Lp Ap 2 2420 – 4745 80,56 7,0 12,44 Lp C 4745 - 90 73,56 14,0 12,44 Lp P4 Ap 0 – 5655 61,56 23,0 15,44 Lp C g 5655 - 90 75,56 15,0 9,44 Pl Gambar 4.1 Penyebaran Fraksi Pasir pada Pedon 1 - 4 Reliaman Saragih : Survey Dan Pemetaan Tanah Detail Di Kebun Sukaluwei PT. NV Perimex Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang, 2010. Gambar 4.2 Penyebaran Fraksi Debu pada Pedon 1 – 4 Gambar 4.3 Penyebaran Fraksi Liat pada Pedon 1 – 4 Dari Gambar 4.1 didapatkan penyebaran fraksi pasir pada pedon 1 dan 2 mengalami penurunan dari lapisan atas sampai kelapisan bawah. Pada pedon 3 penyebaran fraksi pasir mengalami peningkatan dari lapisan pertama ke lapisan kedua, selanjutnya penyebaran fraksi pasir kembali mengalami penurunan. Reliaman Saragih : Survey Dan Pemetaan Tanah Detail Di Kebun Sukaluwei PT. NV Perimex Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang, 2010. Sedangkan untuk pedon 4 penyebaran fraksi pasirnya mengalami peningkatan dari lapisan atas sampai kelapisan bawah. Pada Gambar 4.2 didapatkan penyebaran fraksi debu pada pedon 1 dan 2 semakin menurun dari lapisan atas sampai kelapisan bawah. Pada pedon 3 penyebaran fraksi debu mengalami penurunan dari lapisan pertama ke lapisan kedua, selanjutnya penyebaran fraksi debu kembali mengalami kenaikan.. Sedangkan untuk pedon 4 penyebaran fraksi debunya mengalami penurunan dari lapisan atas sampai kelapisan bawah. Dari Gambar 4.3 didapatkan penyebaran fraksi liat pada pedon 1 dan 2 mengalami kenaikan dari lapisan atas sampai kelapisan bawah. Hal ini disebabkan terjadinya proses Illuviasi dari lapisan atas kelapisan bawah. Pada pedon 3 dan 4 penyebaran fraksi liat mengalami penurunan dari lapisan atas sampai kelapisan bawah.

2.2.2. C-Organik dan N-Total