Materi, radio M2 merupakan radio yang memiliki audience para Waktu prime time, pada radio dikenal pula waktu-waktu prime Penyiar, bila seorang penyiar tidak bisa menghidupkan suasana,

orang yang tadinya tidak ingin mendengarkan menjadi tergerak untuk mendengarkan bahkan tidak ingin berpindah saluran.

2. Materi, radio M2 merupakan radio yang memiliki audience para

remaja, anak muda, pelajar serta mahasiswa. Jadi materi-materi yang disampaikan erat kaitannya dengan masalah remaja namun tetap dalam koridor Islam serta ada penjelasan- penjelasan yang sesuai dengan sumber hukum yang ada, baik dalam al-Qur’an maupun hadits. 3. Line telephoneSMS, untuk mengetahui bagaimana suatu program dan materi yang disampaikan tersebut bisa sampai kepada khalayak audience yaitu dengan diadakannya dialog melalui line telephone. Jadi, para pendengar bisa langsung menanyakan permasalahan yang ada seputar materi yang dijelaskan oleh narasumber. Begitu pula halnya dengan line SMS, karena banyaknya telephone yang masuk secara bersamaan di waktu dan jam yang sama maka sulit sekali untuk bisa masuk dan berdialog, maka line sms sangat membantu sekali dalam hal ini selain itu tariff sms lebih murah pengeluarannya dibanding dengan telephone.

4. Waktu prime time, pada radio dikenal pula waktu-waktu prime

time sore hari yaitu mulai pukul 16.00 sampai pukul 20.00 malam. Dan program dakwah kafe kongkow “Kamis Qolbu” ini berhasil disiarkan dijam-jam tersebut yakni dari jam 18.00- 19.00 ba’da maghrib. Di mana pada jam-jam tersebut banyak pula orang-orang yang mendengarkan radio selain menyaksikan tv. Faktor penghambat siaran dakwah Kamis Qolbu merupakan kebalikan dari faktor pendukung tersebut yaitu:

1. Penyiar, bila seorang penyiar tidak bisa menghidupkan suasana,

tidak memahami materi yang ada, tidak banyak tanya meskipun dia sendiri tidak tahu, hal itu menjadi kendala dan merupakan factor penghambat yang sangat urgent. Namun, M2 radio selalu berusaha dan mencoba untuk meghadirkan penyiar-penyiar yang berkompeten dibidangnya. 2. Materi yang disampaikan terlalu berat untuk dipahami oleh audience radio M2 yang nota bene adalah anak muda, maka hal ini juga merupakan penghambat berlangsungnya siaran dakwah tersebut. 3. Line telephone dan sms mati, karena bila kedua layanan tersebut tidak ada maka program tersebut tidak akan sempurna dan berjalan dengan lancar disebabkan tidak adanya interaksi dari pendengar.

4. Serta banyaknya program yang disiarkan pada stasiun radio