Dakwah Kamis Qolbu ialah program pendidikan dan informasi yang berisi materi tentang berbagai aspek ajaran Islam. Berawal dari pemilik M2 yakni H.
Mochtar Mohammad yang menginginkan agar radio miliknya disisipi materi dakwah yang sasarannya adalah anak muda. Beliau langsung yang memilih
Ustadz Aiz sebagai narasumbernya, dengan siaran pertama pada tanggal 11 Agustus 2005 dengan tema pertama “Birrul Walidain”.
59
Dinamakan Kamis Qolbu karena menurut narasumber sederhana saja, acaranya disiarkan hari kamis dan yang menjadi sasaran utamanya adalah hati
sanubari anak muda, maka dinamailah “Kamis Qolbu”. Sasaran pendengar dari siaran dakwah Kamis Qolbu secara spesifik adalah
anak muda, sedangkan secara umum siapapun tanpa batasan umur. Meskipun radio ini umumnya bersegmentasikan anak muda namun, tidak jarang orang-orang
yang telah dewasa pernah menjadi penanya dalam acara dakwah ini. Semua itu tergantung dari materi yang disampaikan.
B. Format Dakwah Kamis Qolbu
Acara dakwah Kamis Qolbu mulai mengudara setelah 2-3 bulan radio M2 didirikan yang tepatnya pada 11 Agustus 2005, dengan metode dialog interaktif.
Acara ini diawali dengan lagu-lagu Religi kemudian masuk ke segment penjelasan materi oleh narasumber yang dibuka oleh penyiar, kemudian penyiar sedikit
banyak memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sedikit banyak mencerminkan rasa ingin tahu anak muda. Baru setelah itu dibuka session Tanya jawab oleh
pendengar. Biasanya line telephone yang masuk setiap kali acara berlangsung ada
59
Wawancara dengan Ustadz Aiz, Bekasi, 16 April 2008.
sekitar 6 sampai 8 penelepon sedangkan sms yang masuk mencapai 20 sms, namun yang bisa terjawab dari pertanyaan line telephone sekitar 3 penelepon dan
6 sms pengisi acara berharap bahwa pertanyaan yang terjawab bisa mewakili pertanyaan-pertanyaan yang lain, karena waktu yang ada relatif singkat dan
terbatas.
60
Siaran dakwah Kamis Qolbu ini disajikan secara live dengan menggunakan system komunikasi dua arah
two way communication dengan menyertakan pendengar untuk memberi respon secara langsung terhadap materi yang
tengah dibahas oleh narasumber sehingga pendengar tidak hanya menerima tetapi dapat meminta konfirmasi akan pengertian yang ditimbulkan dari
pesan yang diterima serta pendengar dapat bertanya langsung tentang permasalahan yang berkaitan dengan materi bahasan. System dua arah ini
terlihat jelas ketika seorang penanya memberi tanggapan langsung terhadap narasumber yang selanjutnya direspon oleh narasumber.
Selain itu, format siaran yang digunakan adalah santai, ringan tetapi smart. Si penyiar membuat seorang narasumber bisa dijadikan sebagai bapak, kakak,
teman yang bisa diajak curhat dan mengerti problematika yang dihadapi para remaja namun tetap dalam koridor Islam, karena memang lagi-lagi radio M2 ini
mempunyai segmentasi anak muda.
C. Materi Dakwah Kamis Qolbu