Efek Response, R Respon dari segi pengetahuan kognitif, ialah respon yang

c. Efek Response, R

Dalam proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah, hanya jika stimulus yang menerpa benar-benar melebihi semula. Ada tiga variabel penting dalam menelaah sikap yang baru, yaitu; perhatian, pengertian, dan penerimaan. Pada tabel digambarkan sebagai berikut: Gambar di atas menunjukan bahwa perubahan sikap bergantung pada proses yang terjadi pada individu. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan komunikasi inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolah dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap. 20 Berdasarkan penjelasan yang dikemukakan di atas, maka peneliti membagi respon menjadi tiga bagian yaitu: kognitif, afektif, dan konatif behavioural serta memilih tiga bagian tersebut sebagai bahan acuan dalam pembahasan respon. Untuk mengetahui bagaimana respon dari masyarakat 20 Ibid, h. 255-256. Stimulus Organisme: • Perhatian • Pengertian • Penerimaan Response Perubahan Sikap terhadap acara dakwah Kamis Qolbu maka penulis bagi menjadi tiga bagian, yaitu:

a. Respon dari segi pengetahuan kognitif, ialah respon yang

berhubungan dengan pikiran atau penalaran, sehingga khalayak yang semula tidak tahu, yang tadinya tidak mengerti, yang tadinya bingung menjadi merasa jelas. atau terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui, difahami, atau dipercayai, atau dipersepsi khalayak. Hal ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan, keterampilan, kepercayaan, atau informasi. b. Respon Perasaan Afektif, ialah respon yang berkaitan dengan perasaan, timbul bila ada perubahan pada apa yang dirasakan, disenangi, atau dibenci khalayak. Hal ini berkaitan dengan emosi, sikap, atau nilai. c. Respon konatif behavioral, ialah respon yang merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati; yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan berperilaku. 21

C. Masyarakat