Tujuan Dakwah KAJIAN TEORITIS

menyampaikan materi dakwah, pada zaman modern umpamanya: televisi, radio, video, kaset rekaman, majalah dan surat kabar. 41

D. Materi Dakwah

Materi dakwah, tidak lain adalah al-Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits sebagai sumber utama yang meliputi aqidah, syari’ah, dan akhlak. 42 Pada dasarnya materi dakwah adalah seluruh ajaran Islam yang secara murni tertulis dalam al-qur’an dan diperjelas oleh nabi Muhammad saw dalam al-hadist sebagai sumber utama materi dakwah. Berkaitan dengan materi dakwah ini barnawy umari menjelaskan bahwa materi dakwah ada sepuluh bagian, yaitu: a. Aqidah b. Akhlak c. Ahkam d. Ukhuwah e. Social f. Kebudayaan g. Kemasyarakatan, h. Amar ma’ruf, yaitu mengajak manusia untuk berbuat bahik guna memperoleh saadatuddaraini kebahagiaan dunia akhirat. i. Nahi munkar, yaitu melarang manusia dari perbuatan jahat agar terhindar dari malapetaka yang akan datang. 43 Pada hakikatnya materi dakwah Islam tergantung pada tujuan dakwah yang hendak dicapai. Namun secara global dapatlah dikatakan bahwa materi dakwah dapat diklasifikasikan menjadi tiga hal pokok, yaitu: 1. masalah keimanan aqidah 2. masalah hukum syari’ah 3. masalah budi pekerti akhlakul karimah Ajaran-ajaran Islam ini wajib disampaikan kepada umat manusia dan mengajak mereka agar mau menerima dan mengikutinya. Materi yang disampaikan oleh da’i harus cocok dengan bidang keahliannya. Materi juga harus cocok dengan metode dan media serta objek dakwahnya.

E. Tujuan Dakwah

Tujuan memiliki urgensi tersendiri dalam proses dakwah dan karena ia merupakan landasan dari seluruh aktivitas. Tujuan juga merupakan penentu sasaran, strategi dan langkah-langkah operasional dakwah selanjutnya, dengan kata lain tanpa adanya tujuan yang jelas suatu pekerjaan hanya akan terhitung sia-sia. Tujuan dakwah adalah mencapai masyarakat yang adil dan makmur serta mendapat ridha Allah. 44 Sedangkan bila ditinjau dari aspek psikologis tujuan 41 Suparta dan Hefni, Metode Dakwah, h. 35. 42 Ibid, h. 33. 43 Barnawy Umari, Azaz-azaz Ilmu Dakwah, Solo: CV. Ramadhani, 1987, cet. Ke-2 h. 57- 58. dakwah adalah untuk menumbuhkan pengertian, kesadaran, penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang disampaikan oleh seorang da’i. sehingga ruang lingkup dakwah melingkupi masalah pembentukan sikap mental dan pengembangan motivasi yang bersifat positif dalam segala aspek kehidupan. 45 Sebetulnya tujuan da’wah sangat banyak dan beragam. Para da’i, baik laki-laki maupun perempuan wajib memahaminya dengan benar, agar -dengan sadar dan senang- mereka mencurahkan potensi, kesungguhan, dan waktu mereka, bahkan semua yang mereka miliki demi terealisasinya tujuan-tujuan tersebut. Adapun tujuan terpenting dari da’wah menurut Ali Abdul Halim dalam “Fiqh Dakwah Muslimah” adalah sebagai berikut: a. Membantu manusia untuk beribadah kepada Allah SWT sesuai dengan tuntunan yang telah disyariatkan kepada mereka. b. Membantu manusia dalam menghidupkan suasana ta’aruf saling mengenal diantara mereka. Q.S al-Hujurat:13 c. Membantu manusia dalam mengubah realitas jelek umat Islam pada saat sekarang ini menuju realitas Islam yang bisa mendekatkan kepada Allah SWT dan kepada manusia, serta dapat merealisasikan kemaslahatan untuk mereka, baik di dunia maupun di akhirat. d. men-tarbiyah mendidik pribadi muslim dengan tarbiyah Islamiyah yang benar dan komprehensif, yang mencakup semua sisi kepribadian manusia; ruhiyah spiritual, aqliyah intelektual, khuluqiyah akhlakmoral, badaniyah fisik, dan ijtima’iyyah sosial. 46

E. Radio Sebagai Media Dakwah