BAB IV ANALISIS RESPON MASYARAKAT TERHADAP ACARA DAKWAH
KAMIS QOLBU DI RADIO M2
A. Format Dakwah Kamis Qolbu
Adapun format Rundown acara dakwah Kamis Qolbu adalah sebagai berikut:
Menit ke.. Content
00-01 ID + Opening
01-04 Lagu
04-10 Talk: Prolog tanya jawab dengan penyiar sedikit mencerminkan
rasa ingin tahu pendengar 10-13
Lagu 13-15
Iklan 15-16
ID 16-19
Lagu 19-27
Talk Bisa interaksi dengan M2 Fans lewat Telp dan sms 27-30
Lagu 30-32
IklanPromo 32-33
ID 33-36
Lagu 36-44
Talk Bisa interaksi dengan M2 Fans lewat Telp dan sms
44-47 Lagu
47-49 IklanPromo
49-50 ID
50-53 Lagu
53-58 Talk Bisa interaksi dengan M2 Fans lewat Telp dan sms
sekaligus closing 58-60
Lagu
B. Analisis Respon Masyarakat Terhadap Siaran Dakwah
Kamis Qolbu
1. Profil Responden
Dalam penelitian yang dilakukan di Rw 05 kelurahan Perwira Kecamatan Bekasi Utara tentang respon masyarakat terhadap acara dakwah Kamis Qolbu di
Radio M2, peneliti menemukan data-data yang relevan dengan penelitian tersebut. Banyak warga yang merespon positif terhadap acara ini. Namun beberapa
diantaranya mempunyai pandangan berbeda terhadap acara dakwah Kamis Qolbu. Hal tersebut dapat dilihat dari tanggapan responden mulai dari respon kognitif,
afektif dan behavioral. Selain itu tanggapan mengenai segi waktu, metode, materi, dan personality da’i. Hasil dan temuan penelitian tersebut dapat dilihat lebih detail
melalui tabel dan grafik sebagai berikut: Dari penelitian yang dilaksanakan responden yang lebih banyak
mendengarkan acara dakwah kamis Qolbu adalah perempuan sebagaimana yang digambarkan pada grafik 1.
Grafik 1. karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Dari grafik 1, terlihat bahwa karakteristik responden yang terbanyak dari segi jenis kelamin adalah perempuan dengan prosentase sebesar 56.6 kemudian
dengan responden laki-laki sebesar 43.4. Sedangkan dari segi jumlah, perempuan sebanyak 39 orang dan laki-laki sebanyak 30 orang.
Grafik 2. karakteristik responden berdasarkan usia
Selain itu, data yang didapat dari lapangan berdasarkan usia responden adalah mayoritas berusia 17-25 tahun. Sebagaimana yang terlihat pada grafik 2 di
bawah ini.
10 20
30 40
50 60
P ro
s e
n ta
s e
Laki-laki Perempuan
Jenis Kelamin
10 20
30 40
50 60
P ro
s e
n ta
s e
17-25 th 26-35 th
36-45 th 46 th ke
atas
Usia Grafik 2.
Dari grafik 2 terlihat bahwa karakteristik responden yang terbanyak dari segi usia adalah berkisar 17-25 tahun dengan prosentase
sebasar 50.7, disusul kemudian 26-35 tahun sebesar 17.3, 36-45 tahun sebanyak 17.3, dan 46 tahun ke atas 14.7. Sedangkan dari segi jumlah, 17-
25 tahun sebanyak 35 orang, 26-35 tahun sebanyak 12 orang, 36-45 tahun 12 orang, dan untuk 46 tahun ke atas hanya 10 orang. Hal ini sesuai dengan target
pendengar radio M2 yang berusiakan 17-25 tahun. Sedangkan hasil penelitian yang didapat berdasarkan pekerjaan responden,
pelajar dan mahasiswa menjadi responden terbanyak pendengar acara dakwah Kamis Qolbu. Karena memang radio ini bersegmentasikan anak muda dengan
pelajarmahasiswa sasaran utamanya.
Grafik 3. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan
10 15
20 25
30 35
P ro
s e
n ta
s e
Dari grafik 3 menunjukan bahwa karakteristik responden berdasarkan pekerjaan terbanyak yang mendengarkan acara dakwah Kamis Qolbu adalah
dari pelajarmahasiswa yaitu sebanyak 28 orang atau 40.5, disusul kemudian karyawan swasta sebanyak 13 orang atau 18.9, lalu PNSTNIGuru
sebanyak 11 orang atau 16, kemudian pedagang sebanyak 10 orang atau 14.5, dan 7 orang atau 10.1 untuk lainnya. Hal ini pun sesuai dengan
target pendengar radio M2 dengan jenis pekerjaan pelajar dan mahasiswa.
Grafik 4. karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir
5 10
15 20
25 30
35 40
P ro
s e
n ta
s e
SD SM
P SM
A D3
S 1
La in
ny a
Pendidikan Terakhir
berdasarkan grafik 4, responden terbanyak yang mendengarkan acara dakwah Kamis Qolbu berdasarkan tingkat pendidikan terakhir adalah SMA
atau Aliyah sebanyak 30 orang atau 43.4, disusul kemudian D3S1 sebanyak 22 orang atau 31.8, lalu SMPTsanawiyah sebanyak 7 orang atau 10.1,
dan SDMI sebanyak 6 orang atau 8.7, dan 4 orang atau 6 untuk lainnya. Begitu pula halnya karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir
sesuai dengan target pendengar radio M2 adalah SMA dan D3 hingga S1.
G. Tabel 1. Karakteristik responden berdasarkan frekuensi dengar
No. Usia
Sangat Sering
Sering Kadang- kadang
Tidak Pernah
Jumlah 1.
17-25 th 5
11 19
- 35
2. 26-35 th
- -
12 -
12 3.
36-45 th -
- 12
- 12
4. 46 th ke atas
- -
10 -
10 5
11 53
- 69
Jumlah 7.2
16 76.8
- 100
Tabel di atas menunjukan bahwa karakteristik responden usia 26 tahun ke atas atau dewasa hingga dewasa madya menyatakan kadang-kadang
mendengarkan. Frekuensi kadang-kadang adalah responden yang mendengarkan tidak lebih dari dua kali dalam sebulan. Sedangkan usia 17-25
tahun beragam frekuensi dengar, sangat sering sebanyak 7.2, frekuensi sangat sering yaitu mendengarkan acara dakwah Kamis Qolbu rutin empat kali
dalam sebulan. Frekuensi dengar sering sebanyak 16, Frekuensi sering ini adalah yang mendengarkan acara dakwah Kamis Qolbu tidak lebih dari tiga
kali dalam sebulan, selebihnya kadang-kadang mendengarkan. Dengan prosentase 76.8. Adapun frekuensi dengar tidak pernah tidak ada sama
sekali, dikarenakan responden adalah orang-orang yang pernah mendengarkan acara dakwah ini.
Hal ini jelas terlihat bahwa pendengar setia M2 adalah remaja berusia sekitar 17-25 tahun, sedangkan untuk usia 26 tahun ke atas hanya kadang-kadang saja
mendengarkan karena memang peruntuknnya adalah anak muda.
2. Analisis Respon Masyarakat terhadap Acara Dakwah Kamis Qolbu
Dalam penelitian respon akan sebuah acara siaran dakwah di radio, masyarakat memberikan tanggapan tentang apa yang ia dapatkan, mulai dari
segi pengetahuan, perasaan dan hal apa yang sampai berpengaruh pada dirinya. Salah satu yang dilihat adalah dari segi pengetahuan.
RESPON MASYARAKAT DARI SEGI PENGETAHUAN KOGNITIF H.
Tabel 2.a Mendapat ilmu agama melalui acara dakwah ini
Usia SS
S TS
STS Jumlah
17-25 th 10
25 -
- 35
26-35 th -
10 2
- 12
36-45 th 4
6 2
- 12
46 th keatas 2
5 3
- 10
16 46
7 -
69 Jumlah
23.3 75
1.7 -
100 Dari tabel 2.a di atas terlihat pernyataan responden mendapatkan ilmu agama
melalui program ini mayoritas sangat setuju dan setuju, hal ini sama-sama dinyatakan oleh responden yang usianya remaja, dewasa awal, dewasa
maupun dewasa madya. Hal tersebut terlihat dari jumlah keseluruhan jawaban responden yang didapat, sangat setuju sebanyak 23.3, setuju sebanyak 75
dan tidak setuju 1.7. Sedangkan untuk sangat tidak setuju tidak ada. Terlihat bahwa responden kategori usia berapapun sepakat bahwa dengan
mendengarkan acara dakwah ini mendapatkan ilmu agama, karena memang acara ini adalah acara dakwah yang isinya mengenai ajaran-ajaran agama
Islam.
I. J.
K. L.
M. N.
Tabel 2.b Karena mendengarkan acara dakwah ini, dapat menyebutkan berbagai hal
tentang agama
Usia SS
S TS
STS Jumlah
17-25 th 6
26 3
- 35
26-35 th -
10 2
- 12
36-45 th 4
6 2
- 12
46 th keatas 2
5 3
- 10
12 47
10 -
69 Jumlah
17.3 68.3 14.4
- 100
Berdasarkan tabel 2.b di atas menunjukan jawaban responden, karena mendengarkan acara dakwah ini dapat menyebutkan berbagai hal tentang
agama terlihat banyak yang mengatakan sangat setuju dan setuju. Hal tersebut sama pula dinyatakan oleh responden yang usia remaja hingga dewasa. Hal ini
terlihat pada jumlah keseluruhan jawaban responden yang didapat, sangat setuju sebanyak 17.3, setuju sebanyak 68.3 dan tidak setuju 14.4.
Sedangkan untuk sangat tidak setuju tidak ada. Menurut table di atas banyak dari responden baik kategori usia 17-25 tahun
hingga 46 tahun ke atas menyatakan setuju dapat menyebutkan berbagai hal tentang agama. Seperti halnya bagaimana agama mengajarkan berlaku baik
kepada orang tua.
Tabel 2.c
Menjadi tahu mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan menurut pandangan Islam
Usia SS
S TS
STS Jumlah
17-25 th 10
25 -
- 35
26-35 th 5
7 -
- 12
36-45 th 4
6 2
- 12
46 th keatas 3
4 3
- 10
22 42
5 -
69 Jumlah
31.8 60.8
7.4 -
100 Hal serupa dijelaskan pada tabel 2.c di mana banyak jawaban responden yang
mengatakan sangat setuju dan setuju bahwa mereka menjadi tahu mana yang tidak boleh dan tidak boleh dilakukan menurut pandangan Islam. Responden
kategori usia remaja hingga dewasa madya mayoritas menjawab setuju. Sebagaimana terlihat dari jumlah keseluruhan jawaban responden yang
didapat, sangat setuju sebanyak 31.8, setuju sebanyak 60.8 dan tidak setuju 7.4. Sedangkan untuk sangat tidak setuju tidak ada.
Tabel 2.d
Karena mendengarkan acara dakwah ini ini dapat mengetahui sumber-sumber hukum Islam baik itu dari al-Quran dan
hadist
Usia SS
S TS
STS Jumlah
17-25 th 9
22 4
- 35
26-35 th 1
9 2
- 12
36-45 th 4
6 2
- 12
46 th keatas 3
4 3
- 10
17 41
11 -
69 Jumlah
24.6 59.4
16 -
100
Berdasarkan pemaparan tabel 2.d di atas menunjukan jawaban yang diberikan responden bahwa karena mendengarkan acara dakwah dapat mengetahui
sumber-sumber hukum Islam baik dari al-qur’an maupun hadits adalah paling banyak yaitu jawaban sangat setuju dan setuju. Sebagaimana yang terlihat dari
jumlah keseluruhan jawaban responden yang didapat, sangat setuju sebanyak 24.6, setuju sebanyak 59.4 dan tidak setuju 16. Sedangkan untuk sangat
tidak setuju tidak ada. Dari beberapa tabel di atas menunjukan bahwa usia 17-25 tahun mengatakan
sangat setuju dan setuju bahwa pengetahuan agama mereka dalam hal ini aspek kognitif banyak yang bertambah dari hal-hal yang belum mereka
ketahui sebelumnya menjadi tahu dikarenakan pada usia ini belum begitu banyak mendapatkan pengetahuan, terkecuali jika memang termasuk orang
yang gemar membaca buku-bku pengetahuan baik agama maupun umum. Dan
pada usia ini cenderung masih banyak ingin tahu. Sedangkan pada kategori usia 26-35 tahun di mana pada usia ini sedang memulai tingkat kematangan
atau kedewasaan diri seseorang, mencoba untuk memahami kehidupan dengan bijak yang berlandaskan agama. Lain halnya dengan usia 36-45 tahun juga 46
tahun ke atas ada yang merasa sudah mendapatkan pengetahuan di tempat- tempat sebelumnya, namun bahkan ada yang ingin memperdalam ilmu agama
mereka di akhir usia mereka. Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ternyata tidak
ada perbedaan antara responden kategori usia remaja, dewasa hingga dewasa madya dalam merespon dari aspek kognitif pengetahuan.
Selain itu, masyarakat juga memberikan tanggapan dari segi Afektif atau perasaan setelah mendengarkan acara dakwah kamis qolbu. Berdasarkan hasil
penelitian, tanggapan masyarakat terhadap aspek afektif perasaan adalah sebagai berikut:
RESPON MASYARAKAT DARI SEGI PERASAAN AFEKTIF Tabel 3.a
O. Merasakan perubahan pada diri setelah rutin mendengarkan acara