E. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Kuisioner ini belum divalidasi secara statistic. Peneliti di bidang pendidikan telah mencoba menemukan cara untuk memvalidasi VARK. Sayangnya, mereka
belum mampu menemukan metode statistik yang memuaskan yang memvalidasi model empat faktor yang merupakan dasar dari VARK. Untuk mengatasi masalah
ini, pencetus kuesioner meminta setiap orang yang menyelesaikan kuesioner di situs
web mereka
http:www.vark-learn.comenglishindex.asp untuk
memberikan informasi tentang diri mereka sendiri. Kebanyakan dilakukan. Satu pertanyaan menanyakan apakah profil VARK mereka sesuai persepsi mereka
tentang preferensi mereka untuk belajar. Pilihan tersebut adalah ”cocok”, “tidak
tahu ” dan “tidak cocok”. Persentase untuk mereka yang berusia 19 atau lebih tua
adalah sebagai berikut: cocok = 58, tidak tahu = 38, dan tidak cocok = 4. Meskipun persepsi diri ini tidak selalu dapat diandalkan, hasil ini mendukung
nilai kuesioner VARK. Kuisioner VARK ini diterjemahkan oleh pusat bahasa, uji validitas konten telah dilakukan oleh pusat bahasa UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
F. Prosedur Pengumpulan Data
Proses-proses dalam pengumpulan data pada penelitian melalui beberapa tahap yaitu:
1. Membuat surat perizinan untuk mengadakan penelitian di kampus
2. Meminta perizinan untuk mengadakan penelitian di kampus
3. Setelah mendapat perizinan, mencari hari dan waktu yang tepat untuk
melakukan penelitian. 4.
Memasuki kelas calon responden dan menjelaskan mengenai tujuan dan manfaat penelitian.
5. Memberikan lembar persetujuan inform consent, memberikan kuisioner
gaya belajar visual, auditori, read, dan kinestetik VARK test untuk ditanda tangani oleh calon responden apabila setuju menjadi responden penelitian.
6. Memberikan penjelasan kepada responden tentang cara pengisian kuisioner.
7. Memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya kepada peneliti
apabila ada yang tidak jelas dengan kuisioner. 8.
Memberikan waktu kepada responden untuk mengisi kuisioner. 9.
Responden menyerahkan kembali.
G. Pengolahan Data
Kuisioner yang memenuhi syarat pengisian kemudian dilakukan identifikasi selanjutnya melalui pengolahan data agar data tersebut tidak hanya dapat
dipahami oleh peneliti namun juga oleh pembaca. Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh, diantaranya:
1. Editing
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dilakukan pada tahap pengumpulan
data atau setelah data terkumpul.
2. Coding
Coding merupakan kegiatan pemberian kode numeric angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting
bila pengolahan dan analisis data menggunakan computer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku code
book untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variable.
3. Scoring
Tahap ini meliputi masing-masing pertanyaan dan penjumlahan hasil scoring dari semua pertanyaan.
4. Entry Data
Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat
distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontingensi.
5. Cleaning Data
Cleaning data merupakan kegiatan memeriksa kembali data yang sudah di entry, apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan mungkin terjadi pada
saat meng-entry data ke komputer. 6.
Melakukan Tekhnik Analisis Dalam melakukan tekhnik analisis, khususnya terhadap data penelitian
akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dimana
akan menggunakan analisis deskriptif. Tekhnik analisis deskriptif berfungsi untuk meringkas, mengklasifikasikan dan menyajikan data. Analisis ini
merupakan langkah awal untuk melakukan analisis dan uji statistik lebih lanjut.
H. Analisis Data