Underwriting Pengaruh premi, klaim, hasil investasi dan underwriting terhadap laba perusahaan asuransi syariah pada PT. Asuransi Kerugian Sinarmas Cabang Syariah periode 2008 - 2012

Gambar 4.5 Data Hasil Laba Tahun 2008 - 2009 Sumber: data diolah Dari data grafik diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2008 nilai terkecil yang dihasilkan terdapat pada bulan September sevesar Rp. 6.260.814 dan laba terbesar didapatkan pada bulan Desember sebesar Rp. 350.498.981. Pada tahun berikutnya yaitu tahun 2009 laba terendah didapatkan pada bulan Maret sebesar Rp. -118.215.352 dan laba tertinggi didapat kan pada bulan Desember sebesar Rp. 1.335.671.152. Sedangkan pada tahun 2010 laba terendah didapatkan pada bulan Januari sebesar Rp. 221.847.820 dan laba tertinggi didapatkan pada bulan Desember sebesar Rp. 3.370.793.123. pada tahu 2011 laba terendah didapatkan pada bulan April sebesar Rp. 254.064.844 sedangkan laba tertinggi didapatkan pada bulan Desember sebesar Rp. 8.523.451.881. Pada athun berikutnya 2012 laba terendah didapat pada bulan Januari sebesar Rp. 1.127.481.792 dan laba tertinggi didapat pada bulan 20 40 60 80 100 120 2008 2009 2010 2011 2012 Desember sebesar Rp. 10.387.483.079. Dari tahun ke tahun terjadi perlonjakan tetapi tidak terlalu signifikan.

C. Analisis data

1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui kondisi data yang ada agar dapat menentukan model analisis yang paling tepat digunakan. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini terdiri dari analisis grafik normal P-P plot untuk menguji normalitas data, variance inflation factor yang diperkuat oleh korelasi untuk menguji multikolinearitas data, uji Durbin- Watson yang sering digunakan untuk menguji autokorelasi dan grafik plot untuk menguji heterokedasitas.

1.1. Uji Normalitas

Uji normalitas pada model regresi digunakan untuk menguji apakah nilai residual berdistribusi secara normal atau tidak.Dalam hal ini yang di uji normalitas bukan masing – masing variabel independen dan dependen tetapi nilai residual yang dihasilkan dari model regresi.Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai yang berdistribusi secara normal. Ada dua cara yang biasa digunakan untuk menguji normalitas pada model regresi antara lain dengan analisis grafik normal P-P plot regresi dan uji Kolmogorov-Smirnov. Pengujian Normal Probability dapat dilihat pada output regresi, atau disajikan sebagai berikut: Gambar 4.6 Hasil Uji Normalitas Data Sumber: diolah dari SPSS Gambar diatas dapat dilihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka data tersebut terdistribusi dengan normal dan model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.