premi dapat berkisar dari merevisi harga sampai melakukan revisi total terhadap struktur tarif produk asuransi.
2. Investasi
Hasil investasi adalah hasil operasi perusahaan asuransi maka terkumpul sejumlah besar uang untuk dibagi hasilkan kepada peserta
asuransi. Apabila ditambahkan terhadap dana perusahaan itu sendiri maka jumlahnya menjadi sangat besar untuk dibiarkan menganggur tanpa
diinvestasikan.ini adalah tanggung jawab dari bagian keuangan perusahaan untuk menginvestasikannya. Karena porsi dana yang
diinvestsikan itu sebagian akan disalurkan untuk cadangan klaim mendatang maka tujuan investasi perusahaan asuransi itu haruslah
aman.
17
Premi terkumpul pada setiap perusahaan asuransi jiwa mencapi jumlah milyaran rupiah. Oleh karena itu menjadi sangat penting bagi
perusahaan asuransi untuk melakukan investasi atas aset – aset yang ada
untuk mencukupi kebutuhan akan dana yang dikelola. Sebagian besar perusahaan asuransi mengandalkan hasil investasinya untuk menutupi
kekurangan akan tarif premi yang diberikan kepada tertanggung. Perusahaan asuransi jiwa melakukan strategi investasinya melalui
berbagai instrument portofolio yang dianggap dapat memberikan return on investment yang paling baik dan tetap tunduk pada aturan serta
17
Hasan Ali, Asuransi dalam Prospektif hukm Islam, jakarta: Kencana: 2004, h. 90
batasan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan Republuk Indonesia nomor 424 tahun 2003 tentang keehatan keuangan
perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi. Perusahaan asuransi harus menyeimbangkan strategi dengan regulasi yang telah ada.
3. Beban Klaim
Klaim asuransi adalah sebuah permintaan resmi kepada perusahaan asuransi, untuk meminta pembayaran berdasarkan ketentuan perjanjian.
Klaim asuransi yang diajukan akan ditinjau oleh perusahaan untuk validitasnya dan kemudian dibayarkan kepada pihak tertanggung setelah
disetujui.
18
klaim adalah proses yang mana peserta dapat memperoleh hak- hak berdasarkan perjanjian pertanggungan untuk mendapatkan manfaat
atas suatu kerugian. Dalam menghitung jumlah klaim yang akan dibayarkan perusahaan asuransi kepada claimant.
Klaim claims adalah proses dimana peserta dapat memperoleh hak- hak berdasarkan perjanjian tersebut.
1. Jenis- jenis kerugian Secara umum kerugian digolongkan menjadi 3:
a. Kerugian keseluruhan total loss
b. Kerugian sebagian partial loss
18
http: ilmihandayanip.blogspot.com201304pengertian-premi-asuransi-polis.html?m=1 10:00 28 mei 2014
c. Kerugian pihak ketiga 2. Penggantian kerugian yaitu penggantian mengacu pada kondisi
kesepakatan yang terbangun dalam polis. 3. Prosedur klaim
a. Pemberi tahunan klaim b. Bukti klaim kerugian
c. Penyidikan d. Penyelesaian klaim
4. Recovery klaim
Menganut prinsip
indemnity, yaitu
tertanggung tidak
memungkinkan menerima keuntungan
akibat terjadinya
suatu peristiwa.
19
Total pengeluaran yang ada diperusahaan asuransi terdiri dari beban klaim asuransi. Pemasaran administrasi dan umum.
Pengeluaran terbesar yang dimiliki perusahaan asuransi dari klaim asuransi, yaitu klaim yang langsung didapat tertanggung yang
mengalami kerugian. Biaya pemasaran merupakan pengeluaran yang harus dipersiapkan perusahaan asuransi dalam rangka membiayai proses
penjualan dan distribusi produk dan jasa asuransi ke calon tertanggung. Pengeluaran administrasi dan umum tidak kalah pentingnya dalam
keberlangsungan operasional perusahaan. Seperti pembayaran gaji karyawan.
19
http:suratnoe.blogspot.com 10:00 28 mei 2014
Administrasi klaim terdiri beberapa kegiatan yang pada dasarnya sama untuk sebagian besar pertanggungan. Umumnya, seseorang atau
sistem yang menangani klaim akan menentukan apakah informasi yang dierahkan atas suatu klaim telah sesuai dengan pertanggungan yang
tercantum dalam suatu polis yang inforce atau tidak, sehingga orang atau sistem tersebut dapat mengambil keputusan untuk menyetujui atau
menolak klaim. Dalam melakukan verifikasi bahwa kerugian yang termasuk
didalam pertanggungan terjadi pada saat kontrak asuransi dalam keadaan inforce. Claim analyst akan menetapkan tanggal dimulainya
pertanggungan. Jika pertanggungan sudah tidak dalam keadaan inforce lagi, maka claim analyst akan menetapkan tanggal berakhirnya
pertanggungan. Claim analyst yang menerima klaim untuk asuransi kumpulan
akan melakukan verifikasi bahan kerugian terjadi saat pertanggungan dalam kondisi inforce. Dan orang-orang yang menderita kerugian
tersebut adalah orang yang dipertanggungkan dalam polis kumpulan. Analyst juga melakukan verifikasi bahwa semua persyaratan
ketenagakerjaan yang diberlakukan dalam polis tersebut telah dipenuhi, yaitu bahwa masa kerja karyawan yang mengajukan klaim sesuai
dengan yang dipersyaratkan dan bekerja di lokasi kerja yang telah ditentukan.
4. Underwriting
Hasil underwriting adalah nilai yang didapat dengan menghitung selisih antara pendapatan underwriting dan beban underwriting.
Pendapatan underwriting perusahaan asuransi dapat diperoleh dari pendapatan premi bruto, premi reasuransi dan kenaikan atau penurunan
premi yang belum menjadi pendapatan. Sedangkan beban underwriting dapat diperoleh perusahaan asuransi dari pengeluaran klaim atau manfaat
asuransi, klaim reasuransi, kenaikan atau penurunan kewajiban manfaat polis masa depan dan kenaikan atau penurunan estimasi klaim.
Underwriting merupakan
proses penyelesaian
dan pengelompokan resiko yang akan ditanggung.
1. Kewajiban underwriter tugas utamanya adalah mengatur dana secara efektif dan maksimal juga menguntungkan.
2. Proses underwriting
a. Surat permintaan b. Analisis resiko
c. Penerbitan polis
20
Tingginya hasil underwriting secara umum menunjukan baiknya proses underwriting yang telah dilakukan. Sedangkan penurunan hasil
underwriting menunjukan semakin memburuknya kinerja underwriting selama periode tertentu, yang biasanya diukur dalam jangka waktu
20
http:suratnoe.blogspot.com 10:00 28 mei 2014
tahunan. Baik buruknya kinerja underwriting bergantung seberapa tepat underwriting membuat keputusan yang objektif terhadap calon
tertanggung. Beberapa keputusan yang dapat diambil diantaranya berikut ini:
a. Menyetujui pertanggungan asuransi sebagiamana yang
diminta. b. Menyetujui kedalam kelompok substandard
c. Menolak surat permintaan asuransi. Objektifitas
membantu memastikan
bahwa keputusan
underwriting konsisten dari surat permintaan asuransi yang satu ke surat permintaan asuransi yang lain di satu perusahaan asuransi. Objektifitas
dalam underwriting juga membantu memastikan bahwa setiap tertanggung dikenakan premi yang wajar untuk pertanggungan asuransi
yang diberikan. Untuk membantu underwriting dalam membuat keputusan yang
objektif dan konsisten. Perusahaan asuransi jiwa mengembangkan underwriting manual petunjuk underwriting, yaitu suatu dokumen yang
berisi informasi deskriptif mengenai berbagai gangguan terkait kondisi calon tertanggung dan berfungsi sebagai panduan dalam pengambilan
keputusan underwriting. Namun demikian tidak ada underwriting manual yang sepenuhnya mecukupi sebagai panduan underwriting, dan dengan
demikian pengalaman underwriting sangat penting dalam melakukan seleksi risiko yang akurat.
F. Review Studi Terdahulu
Penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan permasalahan pada penelitian ini antara lain:
1. Angga Bachtiar NIM: 107046202215 Fakultas Syariah dan Hukum 2012 dengan judul Analisis Pengaruh Kekayaan dan Kewajiban Terhadap Rasio
Solvabilitas Pada Dana Tabarru’ Asuransi Syariah Studi Pada Asuransi Jiwa Bersama AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah. Masalah yang diangkat
dalam penelitian ini “ bagaimana kekayaan dan kewajiban mempengaruhi rasio solvabilitas perusahaan untuk menilai sebarapa besar pengaruh hutang
perusahaan terhadap pengelolaan aktiva.” 2. Ima Khatimah NIM: 105046101596 Fakultas Syariah dan Hukum 2010
dengan judul Pengaruh Kecukupan Modal Dan Efesiensi Operasional Terhadap Profitabilitas Pada PT. BPRS Amanah Ummah Leuwiliang Bogor.
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini “menganalisis pengaruh kecukupan modal CAR dan efisiensi opersional BOPO terhadap
profabilitas ROA.” 3. Jurnal Ekonomi Kirmizi dan Susi Surya Agus Dosen Fakultas Ekonomi
Universitas Riaudengan judul Pengaruh Pertumbuhan Modal dan Aset Terhadap Rasio Risk Based Capital RBC, PertumbuhanPremi Neto dan
Profitabilitas PerusahaanAsuransi. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini “menganalisis pengaruh Modal, asset, RBC terhadap premi netto dan
profitabilitas perusahaan asuransi konvensional secara global seluruh Indonesia.
37
BAB III METODE PENELITIAN
Metode Penelitian A.
Ruang Lingkup Penelitian
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah PT. Sinarmas Cabang Syariah yang berlokasi di JL. Tebah III No. 36 mayestik, Jakarta selatan 12120, dengan
melihat laporan keuangan tahunan dari tahun 2008 - 2012. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi
linear berganda. Metode yang akan dipakai adalah bersifat kuantitatif deskriptif yaitu
penelitian yang menggunakan angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data, serta penampilan hasilnya.
21
Dengan menggunakan analisis data keuangan PT. Sinarmas cabang Syariah.
B. Metode Penentuan Sample
Populasi menunjukan keadaan dan jumlah objek penelitian secara keseluruhan yang memiliki karakreristik tertentu.
22
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan pada PT. Sinarmas
Cabang Syariah.
21
Arikunto Suharsini, Prosedur Penelitian, Suatu pendekatan praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006, h. 12
22
Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Ekonomi, Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada, 2005, h. 125
Sampling merupakan teknik untuk mengambil sampel data dari populasi. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik sampling, dengan pendekatan purposive sampling. Purposive sampling merupakan pengambilan data disesuaikan dengan kriteria-kriteria yang telah
ditentukan sebelumnya.
23
C. Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan berupa data sekunder yaitu dari laporan keuangan perusahaan asuransi syariah pada PT. Sinarmas Cabang Syariah yang
telah diaudit oleh akuntan publik dan dilaporkan ke Departemen Keuangan dan yang dipublikasikan secara umum di mass media periode 2008- 2012.
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ini diperoleh dari: a. Field Reseach, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang
bersifat sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak lain yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. Data yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan data runtun waktu atau data berkala time series yaitu data yang disusun sesuai urutan waktu atau data yang dikumpulkan
dari waktu ke waktu. Data tersebut berupa laporan keuangan akhir tahun, yaitu yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan asuransi PT.
Sinarmas Cabang Syariah periode 2008- 2012 yang telah dipublikasikan.
23
Said Kelana Asnawi dan Chandra Wijaya, Metodologi Keuangan Prosedur, Ide Dan Control,Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006, h. 18