34 UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
hidrolisis. Pada senyawa esterifikasi hasil nitrasi menunjukkan polaritas yang lebih rendah dibandingkan dengan polaritas hasil nitrasi.
Gambar 4.7 hasil KLT senyawa dengan eluen heksan : etil asetat 4:1
Gambar 4.8 KLT senyawa hidrolisis EPMS dengan Heksan : Etil asetat
perbandingan 9:1
4.2.1 Senyawa Hasil Hidrolisis Etil p-metoksisinamat
Senyawa hasil hidrolisis etil p-metoksisinamat memiliki karakteristik seperti berikut :
Warna : Putih
Bau : tidak ada bau
Bentuk : serbuk
Pengukuran titik leleh menggunakan alat melting point “smp 10” didapatkan rentang titik pada senyawa hasil hidrolisis yaitu 172-174
C. Analisa senyawa hasil hidrolisis ini dilakukan dengan menggunakan
GCMS dan di cocokan dengan hasil dari Mufidah 2014 baik itu nilai Rf, titik leleh dan hasil GCMS pada senyawa hasil hidrolisis. Dari interpretasi
Hasil nitrasi Hasil esterifikasi
35 UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
GCMS menunjukkan bahwa senyawa hasil hidrolisis muncul pada waktu retensi 9,649 yang memiliki berat molekul 178,0 dengan fragmentasi massa
pada 161; 133; 117; 89; dan 63 Lihat Lampiran 6. adapun fragmentasi yang terjadi pada senyawa hasil hidrolisis adalah sebagai berikut :
Dari data titik leleh, nilai Rf dan GCMS, ternyata hasil yang diperoleh sama seperti yang dilakukan oleh Mufidah 2014. Sehingga senyawa hasil
hidrolisis etil p-metoksisinamat adalah Asam p-metoksisinamat.
Gambar 4.9
struktur senyawa asam p-metoksisinamat
4.2.2 Senyawa Nitrasi hasil hidrolisis
Elusidasi senyawa hasil nitrasi menggunakan analisa GCMS. Dari data kromatogram GCMS dari nitrasi senyawa hasil hidrolisis, terlihat pada
gambar 4.10 menunjukan bahwa muncul beberapa data kromatogram dari beberapa senyawa, dimana salah satunya adalah senyawa dengan waktu
retensi 11,90 dengan berat molekul 224 dengan fragmentasi massa pada
36 UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
224; 207; 177; 147; 102; dan 77. Adapun fragmentasi pada senyawa ini adalah sebagai berikut :
Gambar 4.10 hasil kromatogram senyawa hasil nitrasi
Berdasarkan interpretasi GCMS dimana berat molekul apms 178 bertambah 46 -NO
2
menunjukkan bahwa reaksi nitrasi ini telah berhasil dilakukan.
37 UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
4.2.3 Esterifikasi Senyawa hasil Nitrasi