Reaksi hidrolisis etil p-metoksisinamat Reaksi Nitrasi APMS Asam p-metoksisinamat

29 UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

4.1.1 Reaksi hidrolisis etil p-metoksisinamat

Reaksi hidrolisis dilakukan dengan NaOH sebagai katalis basa dan etanol p.a sebagai pelarut. Mekanisme reaksi hidrolisis diinisiasi oleh protonasi pada karbonil oksigen. Protonasi menyebabkan keadaan terpolarisasi pada gugus karbonil melepaskan proton dari karbon sehingga bersifat lebih elektrofilik dan akan menerima penambahan nukleofilik OH Larson dan Weber, 1994. Pada reaksi ini, NaOH 1,5 gram 0,0375 mol sebagai katalis dilarutkan kedalam etanol p.a kemudian ditambahkan dengan EPMS sebanyak 5 gram 0,024 mol. Campuran selanjutnya dipanaskan pada suhu 60 C selama 3 jam sampai terbentuknya serbuk berwarna putih. Hasil reaksi dimonitor setiap selang waktu 15 menit sampai terbentuknya spot yang mengindikadikan EPMS telah berubah menjadi APMS seperti yang terlihat pada gambar 4.1. Setelah proses reaksi selesai, hasil reaksi dicuci dengan menggunakan akuades. Filtrat yang diperoleh memiliki pH 13 kemudian di tambahkan HCl 15 sampai dengan pH 4, hal ini bertujuan untuk mengikat Na + sehingga terbentuklah endapan putih berupa hasil hidrolisis Mufidah, 2014. Residu yang di dapat kembali dicuci dengan akuades untuk menghilangkan garam yang terbentuk kemudian residu di keringkan. Residu yang di dapatkan berwarna putih lihat lampiran 5. Mekanisme reaksi hidrolisis etil p-metoksisinamat dapat dilihat pada gambar 4.2 Gambar 4.1 KLT senyawa hasil hidrolisis Etil p-metoksisinamat Senyawa hidrolisis 30 UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Gambar 4.2 mekanisme hidrolisis EPMS Persen rendemen dari reaksi hidrolisis yaitu : rendemen : x 100 = 85.744

4.1.2 Reaksi Nitrasi APMS Asam p-metoksisinamat

Nitrasi adalah salah satu reaksi organik yang banyak dipelajari baik secara aromatis maupun alifatik. Nitrasi dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti heterolitik elektrofilik dan nukleofilik dan nitrasi radikal Olah, 1982. Reaksi ini dilakukan dengan asam nitrat sebagai Nitrating agent dan H 2 SO 4 sebagai katalis. Reaksi ini ditujukan untuk mengganti gugus H pada benzen menjadi gugus lain nitro. Sehingga terjadi penambahan gugus nitro pada benzen pada senyawa hasil hidrolisis etil p- metoksisinamat Yulianto, 2010 Metode yang digunakan untuk reaksi ini yaitu dengan Cold Microwave. Keuntungan dari metode ini adalah memiliki waktu reaksi yang cepat dalam hitungan menit. Hal penting yang harus diperhatikan adalah preparasi pencampuran antara senyawa sampel dengan reagen yaitu asam nitrat harus dilakukan pada suhu dingin Bose, 2006. Suhu menjadi faktor penting yang harus di jaga pada metode ini. 31 UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Gambar 4.3 Reaksi Nitrasi hasil hidrolisis Pada reaksi nitrasi ini, senyawa APMS sebanyak 2,5 gram 0,014 mol di tambahkan dengan 10 mL asam nitrat 65 0,22 mol dalam suhu -15 C dengan cara mereaksikannya didalam erlenmeyer yang berisi es dan segera dimasukkan kedalam microwave 450 watt selama 2 menit. Langsung setelah reaksi selesai, campuran reaksi dituangkan kedalam akuades kemudian disaring dan diambil filtratnya. Didapatkan filtrat padatan berwarna kuning sebanyak 2,066 gram. Hasil KLT reaksi nitrasi dapat dilihat pada gambar 4.4.. Gambar 4.4 KLT Senyawa Hasil Nitrasi Hasil Nitrasi APMS Hasil Nitrasi EPMS 32 UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

4.1.3 Reaksi Esterifikasi Senyawa Hasil Nitrasi

Dokumen yang terkait

Amidasi Senyawa Etil p-metoksisinamat Melalui Reaksi Langsung dengan Iradiasi Microwave Serta Uji Aktivitas Sebagai Antiinflamasi

4 31 104

Modifikasi Struktur Senyawa Asam p-Metoksi Sinamat Melalui Proses Nitrasi Serta Uji Aktivitas Sebagai Anti Inflamasi

1 9 84

Modifikasi Struktur Etil p-metoksisinamat Melalui Proses Nitrasi Dengan Metode Cold Microwave Serta Uji Aktivitas Sebagai Antiinflamasi

6 23 102

Hubungan Kuantitatif Struktur Aktifitas Senyawa Nitrasi Etil P -Metoksisinamat Terhadap Aktivitas Anti Tuberkulosis Melalui Pendekatan Hansch Secara Komputasi

1 34 82

Amidasi senyawa etil p-metoksisinamat melalui reaksi langsung dengan iradiasi microwave serta uji aktivitas sebagai antiinflamasi

2 16 104

Modifikasi Struktur Senyawa Asam p-metoksisinamat Melalui Proses Amidasi Urea Serta Uji Aktivitas Sebagai Antiinflamasi

1 7 92

Modifikasi Struktur Senyawa Etil Pmetoksisinamat Melalui Proses Nitrasi- Esterifikasi dengan 1-Butanol Serta Uji Aktivitas Sebagai Antiinflamasi

3 34 113

Hubungan kuantitatif struktur aktifitas senyawa nitrasi etil p -metoksisinamat terhadap aktivitas anti tuberkulosis melalui pendekatan hansch secara komputasi

0 9 82

Esterifikasi Senyawa Hasil Nitrasi Asam pmetoksisinamat menggunakan 1-propanol Serta Uji Aktivitas Sebagai Antiinflamasi

1 57 76

Modifikasi Struktur Senyawa Etil p-metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga Linn.) Melalui Transformasi Gugus Fungsi Serta Uji Aktivitas Sebagai Antiinflamasi

1 18 111