Gambaran Umum GAMBARAN UMUM SEKOLAH PGRI 1 CIPUTAT TANGSEL

S2 3 2 1 Jumlah 40 25 16 Dari semua total guru yang ada, ada beberapa guru yang berperan sebagai guru bimbingan dan konseling yang berperan untuk menangani siswa yang bermasalah atau bisa juga dijadikan siswa sebagai tempat melaporkan keluh kesah selama menjadi siswa disekolah tersebut. Berikut ini adalah tabulasi data guru BK di SMP PGRI 1 Ciputat: Tabel 2 Data Guru Bimbingan dan Konseling SMP PGRI 1 Ciputat Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 2010-2011 NO Nama Pangkat Pendidikan Terakhir Sebagai Guru Pembimbing Tugas di Sekolah ini 1 Hj. Idjah, S.Pd IVa BK 2008 25 tahun Koordinator BK 2 Hj. Nurwati, S.Pd IVa BK 2003 18 tahun Koordinator BK Sekolah ini juga memiliki karyawan yang bekerja di bidang non akademik, yang meliputi karyawan dan keamanan: a. Karyawan Sekolah : 4 orang 2 laki-laki, 2 perempuan b. Keamanan security : 3 orang 4. Profil Siswa SMP PGRI 1 Ciputat Sekolah SMP PGRI 1 Ciputat memiliki jumlah siswa pada tahun ajaran 20102011 berjumlah 1130 siswa. Jumlah kelas yang ada di sekolah ini yaitu: kelas VII sebanyak 8 kelas dengan jumlah 368 siswa, kelas VIII sebanyak 10 kelas dengan jumlah 434 siswa, kelas IX sebanyak 8 kelas dengan jumlah 328 siswa. Di bawah ini adalah daftar tabel jumlah siswa SMP PGRI 1 Ciputat tahun ajaran 20102011 sebagai berikut: Tabel 3 Jumlah siswa SMP PGRI 1 Ciputat Kota Tangerang Selatan Tahun ajaran 20102011 Kelas Jumlah Kelas Siswa Laki-laki Perempuan VII 8 210 158 VIII 10 226 208 IX 8 162 166 Jumlah 36 598 532 .

B. Profil Subjek Penelitian

1. Profil Siswa Subjek dalam penelitian ini berasal dari kelas VIII sampai kelas IX. Alasan pemilihan siswa dari kelas tersebut karena ada beberapa siswa yang melakukan kekerasan atau menjadi korban kekerasan seperti tawuran, pemalakan. Jumlah laki-laki yang dipilih adalah 8 orang dan perempuan 4 orang. Laki-laki dipilih lebih banyak karena ingin melihat bentuk-bentuk kekerasan yang dilakukan apa saja.Untuk lebih detail melihat data tentang informan dalam penelitian ini bisa dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4 Profil Subjek Penelitian NO Nama Usia Tingkat Pendidikan Jenis Kelamin 1 MS 16 Kelas 9-3 Laki-laki 2 AR 15 Kelas 9-9 Laki-laki 3 FF 14 Kelas 9-5 Laki-laki 4 S 14 Kelas 9-9 Laki-laki 5 AF 14 Kelas 9-6 Laki-laki 6 ML 13 Kelas 8-2 Laki-laki 7 D 13 Kelas 8-2 Laki-laki 8 JD 13 Kelas 8-5 Laki-laki 9 E 14 Kelas 9-9 Perempuan 10 SR 14 Kelas 9-4 Perempuan 11 F 13 Kelas 8-4 Perempuan 12 TA 13 Kelas 8-6 Perempuan Sumber: Wawancara Pribadi dengan Informan Latar belakang sosial dari para subjek penelitian ini cukup beragam, masing-masing mempunyai latar belakang sosial yang berbeda-beda namun intinya sama. Diantara para subjek penelitian ML, D, JD, sebagian mengaku dalam wawancaranya dengan peneliti bahwa mereka dalam kehidupan sosialnya di lingkungan sekitar mereka tidak mengalami kesulitan dalam bersosialisasi, walaupun di sekolah mereka sering menerima perilaku kekerasan dari seniornya. Dalam hal sosial dengan lingkungan sekitarnya, baik itu di sekolah maupun di rumah sebab mereka tidak terlalu mengucilkan diri dari lingkungan sekitarnya. Mereka tetap bermain dengan teman-teman sebayanya dan bersosialisasi dengan orang sekitar lingkungannya serta jika ada kegiatan di lingkungan mereka tetap mengikuti dan berpartisipasi. Seperti yang diungkapkan oleh informan D: ³PDQJVLKNDNVD\DVXNDGLSDODNLQPDXJLPDQDWDSLLWXJDQJHEXDWVD\DWDNXWXQWXN bersosialisasi sama temen-WHPHQVD\D\DQJODLQ´ 53 2. Profil Keluarga Selain siswa, keluarga dari siswa yang menjadi subjek penelitian ini juga menjadi informan dalam penelitian ini. Keluarga yang dipilih adalah para orang tua yang anaknya menjadi pelaku kekerasan atau yang menjadi korban kekerasan berdasarkan hasil wawancara dengan para informan, orang tua yang diwawancarai sebanyak 6 orang karena 2 orang tua siswa yang masih lengkap orang tuanya namun salah satu dari orang tua mereka yang sibuk bekerja, 1 orang tua yang single parent karena salah satu orang tuanya sudah meninggal, 1 orang tua siswa yang suaminya sudah meninggal namun sudah menikah lagi, 1 orang tua siswa yang single parent karena bercerai, 1 orang tua siswa yang menjadi korban pemalakan. Dapat dilihat dari tabel sebagai berikut: 53 Wawancara pribadi dengan informan D, Ciputat pada tanggal 4 November 2011