5. peneliti memvalidasi gambaran tersebut kembali pada seluruh informan;
6. jika peneliti mendapatkan data baru muncul selama validasi,
digabungkan dalam deskripsi sebelumnya.
4.8 Etika Penelitian
Pertimbangan etik yang dilakukan peneliti untuk memenuhi hak subjek dalam penelitian yang meliputi hak self determination, hak terhadap privacy dan
martabat; hak terhadap anonimity dan confidentiality, hak untuk mendapatkan penanganan yang adil justice, dan hak terhadap perlindungan dari
ketidaknyamanan atau kerugian freedom from discomfort. Hak untuk self determination, informan memiliki otonomi dan hak untuk membuat keputusan
secara sadar dan dipahami dengan baik, bebas dari paksaan untuk berpartisipasi atau tidak dalam penelitian atau untuk berhenti dari penelitian ini Streubert
Carpenter, 1999. Self determination sebagai hak informan diterapkan peneliti dengan
memberikan penjelasan tentang penelitian dan informan diberikan kebebasan untuk menentukan apakah bersedia atau tidak bersedia mengikuti penelitian ini
dengan sukarela. Peneliti sebelum mengambil data menjelaskan kepada informan terlebih dahulu bahwa penelitian ini sudah meminta ijin kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Banyuwangi menunjukkan surat pengantar dari dinas jika ditanyakan oleh informan, dan data yang terkumpul dijamin kerahasiaannya,
serta menjelaskan bahwa penelitian hanya untuk kepentingan pendidikan.
Hak privacy dan dignity berarti informan memiliki hak untuk dihargai tentang apa yang mereka lakukan dan apa yang dilakukan terhadap mereka untuk
mengontrol kapan dan bagaimana informasi tentang mereka dibagi dengan orang informan lain. Wujud dari prinsip privacy dan dignity peneliti lakukan dengan
meminta ijin terlebih dahulu kepada informan dan menjelaskan bahwa wawacara dilakukan antara peneliti dan informan tanpa kehadiran orang lain untuk menjaga
privacy dari informan. Informan juga dijaga kerahasiaannya dalam keterlibatan di penelitian ini. Pada penelitian ini peneliti memberikan kode pada informan dengan
I.1, I.2 dan seterusnya untuk mencegah diketahuinya informasi yang diberikan berasal dari informan anonimity. Peneliti juga menjelaskan kepada informan
bahwa kerahasiaan identitas partisipan dijaga sebagai wujud penerapan prinsip confidentiality.
Peneliti juga menjelaskan kepada informan bahwa semua bentuk data ini digunakan hanya untuk kepentingan penelitian. Hak untuk mendapatkan
penanganan yang adil justice dan hak terhadap perlindungan dari ketidaknyamanan atau kerugian freedom from discomfort yang diberikan peneliti
untuk melindungi informasi dari pertanyaan-pertanyaan yang dapat membuat informasi merasa tidak nyaman dan peneliti harus menjamin minimalnya bahaya
atau kerugian penelitian ini, serta menghargai hak informasi dengan melakukan proses penelitian sesuai dengan kesepakatan bersama. Informan juga diberikan
kesempatan untuk berhenti sementara, jika pada saat proses wawancara informan merasa tidak nyaman. Pemenuhan hak informan akan diberlakukan sama justice
pada setiap informan.
BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN
