Gambaran Analisa SWOT Program Pencegahan Tersier

5.1.9 Gambaran Analisa SWOT Program Pencegahan Tersier

Gambaran analisa SWOT program pencegahan tersier merupakan gambaran analisa terhadap strength kekuatan, weaknesses kelemahan, opportunitiess peluang, dan threats ancaman dalam masing-masing kegiatan program pencegahan tersier. Tema 1. Pengobatan adekuat berkelanjutan Tema ini terdiri dari 4 Sub tema yaitu: a. Sub Tema 1: Kekuatan Sub-sub tema: keberadaan stock obat, dengan kategori: 1 tersedia, seperti kutipan wawancara berikut: “..dinas kesehatan itu ada kasus, peralatan misalnya ya,”apa yang kurang bu, ya udah minta aja bu, asalkan laporannya masuk”, jadi faktor pendukung alat juga apa itu bahan, itu dari sana juga, dikasih obatnya juga , obat injeksi termasuk lanset juga dari mereka”I.3 2 stock obat cukup seperti kutipan wawancara berikut: “..kalau obat, reagen, alat, lanset cukup”I.5 3 lebih seperti kutipan wawancara berikut: “..pengadaan dinas apa yang habis gitu telpon, ngebon, dinas yang ngadakan, nggak pernah kekurangan, kadang lebih malah sampek expaiyed atau apa itu”I.5 Sub-sub tema: ketersediaan obat cadangan, dengan kategori: 1 sepuluh persen seperti kutipan wawancara berikut: “..enek itu stok ke gak ketang sepuluh persen mesti enek, lek buffer mesti enek, gak wani lek gak nyetok ada itu stok nya, minimal sepuluh persen pasti ada, tidak berani jika tidak nyetokI.2 “..kalau obat kita nggak pernah beli ya, program kan, apa yang kurang gitu telpon ”I.5 b. Sub tema 2: Kelemahan Sub-sub tema: keberadaan pengawasan minum obat, dengan kategori: 1 tidak ada, seperti kutipan wawancara berikut: “..maksudnya setelah diobati, ya JMD nya kan keliling rutin, jadi walaupun sudah positif diobati, nanti hari ke berapa gitu diambil darahnya kalau sudah negatif ya sudah ”I.3 Sub-sub tema: sistem pemberian obat, dengan kategori: 1 sistem paket, seperti kutipan wawancara berikut: “..ketahuan kalau positif, kita kalau ngantarkan obat kerumahnya itu mencari orangnya kalau pagi itu sulit, kadang kalau pas nggak ada ya saya titipkan ke RT kalau nggak ya ke tetangga sebelah ”I.1 c. Sub tema 3: Ancaman Sub-sub tema: pengantaran obat segera pada penderita yang di ketahui positif sulit Sub-sub sub tema: kesulitan yang dihadapi, dengan kategori: 1 penderita tidak ada di rumah, seperti kutipan wawancara berikut: “..kita kalau ngantarkan obat kerumahnya itu mencari orangnya kalau pagi itu sulit,, mereka sama kerja , ya petani, nelayan”I.1 d. Sub tema 4: Peluang Sub-sub tema: penyedia obat obatan, dengan kategori: 1 dinas kesehatan kabupaten, seperti kutipan wawancara berikut: “..saya butuh ini, bon ya, apa gitu yang habis, nanti dinas yang mengadakan, jadi faktor pendukung alat juga apa itu bahan, itu dari sana juga, dikasih obatnya juga, obat injeksi termasuk lanset juga dari mereka”I.3 “..kalau obat kita tidak beli ya, ada kasus telpon dikasih, itu kan program ya ”I.3

5.10 Gambaran Managemen Program Pencegahan di Puskesmas