Pengolahan Data METODE PENELITIAN

koordinator penanggulangan malaria di wilayah kerja Puskesmas Wongsorejo sekaligus konsulat dari pihak Dinas yang menyetujui strategi dan kegiatan program yang diselenggarakan Puskesmas tahun 2012. Kepada beliau peneliti dengan menyerahkan print out tema-tema yang telah diidentifikasi dan meminta beliau memberikan tanda check list √ jika setuju dengan tema yang muncul. Namun karena keterbatasan waktu penelitian dan keterbatasan waktu Kasie P2PM untuk kriterium tranverability peneliti gabungkan dengan kriterium Confirmability yaitu kepada Ibu Sulis Setyowati P2B Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.

4.7 Pengolahan Data

4.7.1 Pengolahan Data Pengolahan data dimulai dengan mendokumentasikan data hasil wawancara, catatan lapangan dari informan pertama di hari pertama kegiatan wawancara. Selanjutnya data dianalisa sebagai pertimbangan dalam mengumpulkan data wawancara pada informan berikutnya, begitu pula berurutan pada informan lain hingga terjawab tujuan penelitian. Kegiatan pendokumentasian data hasil wawancara dilakukan dengan memutar hasil rekaman, kemudian ditulis apa adanya dalam bentuk kata-kata transkrip wawancara, demikian pula catatan lapangan juga akan peneliti gabungkan didalamnya. Gabungan kedua data ini peneliti sebut sebagai “data transkrip”. Data transkrip ini kemudian di tinjau ulang kebenaran dan kelengkapannya dengan cara mendengarkan kembali file Mp3 hasil wawancara berulang-ulang. Setelah sesuai dan benar data transkrip peneliti tranformasikan menjadi bentuk file word microssoff office. Pada transkrip diberi kode untuk memudahkan peneliti dalam tahap analisa data, kode ini yang akan membedakan file transkrip dari informan satu dengan yang lainnya. Kode untuk informan kesatu adalah I.1, pada informan kedua adalah I.2 dan begitu seterusnya. Selanjutnya file ini peneliti simpan dalam komputer dan di cetak digunakan dalam analisa data. Analisa data dilakukan dengan menggaris bawahi setiap kata kunci pada lembar prin transkrip setiap informan dengan diberi nomor 1, 2, 3, 4 di bawahnya kode ini yang akan menggambarkan keterhubungan kata kunci setiap informan dengan informan lainnya terkait dengan kategori dan tema-tema yang muncul dalam penelitian. 4.7.2 Analisis Data Tahap selanjutnya setelah data terkumpul adalah analisis data. Analisis data bertujuan untuk menyusun data dalam cara yang bermakna yaitu data disusun secara kategoris dan kronologis, ditinjau secara berulang dan terus menerus hingga disusun dalam tema-tema sehingga dapat dipahami. Langkahnya yaitu, kata kunci yang sudah diberi kode disusun dan dikelompokkan berdasarkan pertanyaan utama dan sesuai tujuan penelitian yaitu gambaran pelaksanaan pencegahan malaria dalam sebuah tabel analisa data yang kemudian dianalisis menjadi kategori –kategori. Kategori yang muncul diolah dan disusun peneliti menjadi tema-tema, kemudian peneliti terangkan kembali sesuai dengan sudut pandang informan. Tema yang muncul selama analisa data peneliti jelaskan dengan menuliskan deskripsi lengkap yang menghasilkan suatu deskripsi uraian tekstual dan deskripsi struktural serta narasi atau cerita mengenai pengalaman informan sesuai dengan informasi yang telah diberikan kepada peneliti. Selanjutnya peneliti sajikan berupa suatu teks atau format gambaran lengkap suatu peristiwa gambaran pelaksanaan pencegahan malaria di wilayah kerja Puskesmas Wongsorejo dan peneliti sajikan dalam laporan penelitian. Tahapan proses analisa data pada penelitian ini menggunakan langkah- lagkah Colaizzi 1978; dalam streubert Carpenter, 2003.: 1. peneliti memilih pernyataan yang signifikan dengan membaca dari trankrip, kemudian dipilih pernyataan yang bermakna dan terkait tujuan penelitian; 2. peneliti mengartikulasikan makna dari setiap pernyataan yang signifikan dengan memilih kata kunci, kemudian menyusun menjadi kategori dalam pernyataan informan; 3. peneliti kemudian mengelompokkan makna-makna kedalam kelompok tema dengan menyusun tabel kisi –kisi tema yang memuat pengelompokan kategori kedalam sub-sub tema, sub tema, dan tema; 4. peneliti menuliskan suatu gambaran yang mendalam; 5. peneliti memvalidasi gambaran tersebut kembali pada seluruh informan; 6. jika peneliti mendapatkan data baru muncul selama validasi, digabungkan dalam deskripsi sebelumnya.

4.8 Etika Penelitian