kalimat, yang ‘menyimpang’ dari makna leksikal atau makna gramatikal unsur- unsur pembentuknya. Contohnya adalah membanting tulang, menjual gigi, dan
meja hijau.
2.2.1.2 Perubahan Makna Dalam Semantik
Menurut Sutedi 2008:116, Perubahan makna suatu kata terjadi karena berbagai faktor, seperti perkembangan peradaban manusia pemakai bahasa
tersebut, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, atau pengaruh bahasa asing. Beberapa jenis perubahan makna dalam bahasa Jepang, di antaranya
sebagai berikut. a.
Dari yang konkrit ke abstrak Kata 「頭 ‘atama’」kepala dan 「腕 ‘ude’」lengan serta 「道 ‘michi’」
jalan yang merupakan benda konkret, berubah menjadi abstrak ketika digunakan seperti berikut ini.
頭がいい
atama ga ii
kepandaian 腕が上がる
ude ga agaru
kemampuan 日本語教師への道
nihon go kyoushi e no michi carapetunjuk
b. Dari ruang ke waktu
Kata 「前 ‘mae’」depan dan 「長い ‘nagai’」panjang yang menyatakan arti ruang, berubah menjadi waktu seperti pada contoh berikut.
三年前
san nen mae yang lalu
長い時間
nagai jikan
lama
Universitas Sumatera Utara
c. Perubahan penggunaan indra
Kata 「 大 き い ‘ookii’ 」 besar semula diamati dengan indra penglihatan mata, berubah ke indra pendengaran telinga, seperti frase 「 大 き い 声
‘ookii koe’」suara keras, kata 「甘い ‘amai’」manis dari indra perasa menjadi karakter seperti dalam frase 「甘い子 ‘amai ko’」anak manja.
d. Dari yang khusus ke umumgeneralisasi
Kata 「 着 物 ‘kimono’ 」 yang semula berarti pakaian tradisional Jepang digunakan untuk menunjukkan pakaian secara umum 「 服 ‘fuku’ 」 dan
sebagainya. e.
Dari umum ke khususspesialisasi Kata 「花 ‘hana’」bunga secara umum dan 「卵 ‘tamago’」telur secara
umum digunakan untuk menunjukkan hal yang lebih khusus seperti dalam penggunaan berikut.
花見 hana-mi
bunga sakura 卵を食べる
tamago o taberu telur ayam
f. Perubahan nilai kea rah positif
Misalnya, kata 「僕 ‘boku’」saya dulu digunakan untuk budak atau pelayan, tetapi sekarang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini
menunjukkan adanya perubahan nilai, dari yang kurang baik, menjadi baik. g.
Perubahan nilai kea rah negative Misalnya, kata 「 貴 様 ‘kisama’ 」 kamu dulu sering digunakan untuk
menunjukkan kata 「 あ な た ‘anata’ 」 anda, tetapi sekarang digunakan
Universitas Sumatera Utara
hanya kepada orang yang dianggap rendah saja. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran nilai dari yang baik menjadi kurang baik.
2.2.1.3 Manfaat Mempelajari Semantik