bersamaan seperti pada 「星が光り輝いている ‘hoshi ga hikari kagayaite iru’」bintang bersinar cemerlang.
Cara yang pertama bagi orang asing masih sangat sulit, karena adanya keterbatasan kemampuan berbahasa Jepang. Kecuali mereka yang sudah lama
menetap di negara pemakai bahasa tersebut dan kemampuannya sudah sejajar dengan penutur asli. Cara yang paling mudah dilakukan orang asing, yaitu cara
yang kedua, kendatinyapun akan melahirkan suatu pandangan yang berbeda. Misalnya ada dua kata yang bagi penutur asli mungkin saja tidak dirasakan
sebagai suatu sinonim, tetapi bagi orang asing ketika dipadankan ke dalam bahasa Indonesia menjadi satu kata, yaitu kata memakai.
Bagaimanapun juga verba-verba tersebut bisa dianggap sebagai verba yang bersinonim. Sinonim dalam bahasa Jepang bisa ditemukan tidak hanya pada
verba, tetapi pada nomina, adjketiva, bahkan ungkapan dan partikel pun bisa terjadi. Oleh karena itu, penganalisaan terhadap perbedaan dan persamaan makna
suatu sinonim perlu dilakukan, dan hal ini juga merupakan objek kajian semantik.
2.2.3 Pilihan Kata
Kata-kata yang bersinonim ada yang saling menggantikan ada pula yang tidak. Karena itu, kita harus memilihnya secara tepat dan seksama untuk
menghindari kerancuan dalam menginterpretasikan maknanya. Hal ini berkaitan dengan diksi atau pilihan kata. Dalam bahasa Indonesia, kata diksi berasal dari
kata dictionary bahasa inggris yang kata dasarnya diction berarti perihal pemilihan kata. Menurut Websters dalam Bagus 2009:7, diction diuraikan
sebagai choice of words esp with regard to correctness, clearness, or
Universitas Sumatera Utara
effectiveness. Jadi, diksi membahas penggunaan kata, terutama pada soal kebenaran, kejelasan, dan keefektifan. Sedangkan menurut Keraf 2006:24, dapat
diturunkan tiga kesimpulan utama mengenai diksi. Pertama, pilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata mana yang dipakai untuk menyampaikan
suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata-kata yang tepat atau menggunakan ungkapan-ungkapan yang tepat, dan gaya mana yang paling baik
digunakan dalam suatu situasi. Kedua, pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan yang ingin
disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai cocok dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar.
Ketiga, pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasaan sejumlah besar kosakata atau perbendaharaan kata bahasa itu.
Diksi atau pilihan kata harus berdasarkan tiga tolak ukur, yaitu ketepatan, kebenaran, kelaziman. Kata yang tepat adalah kata yang mempunyai makna yang
dapat mengungkapkan gagasan secara cermat sesuia dengan gagasan pemakai bahasa. Kata yang benar adalah kata yang diucapkan atau ditulis sesuai dengan
bentuk yang benar, yaitu sesuai dengan kaidah kebahasaan. Kata yang lazim berarti bahwa kata yang dipakai dalam bentuk yang sudah dibiasakan dan bukan
merupakan bentuk yang dibuat-buat. Berdasarkan konsep dari pilihan kata di atas, kata yang maknanya hampir
sama atau yang disebut sinonim harus dapat dipilih dengan tepat sesuai dengan situasi dan konteks kalimatnya, agar gagasan yang terkandung di dalam makna
kata tersebut dapat tersampaikan dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
BAB III ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA SERTA PERBEDAAN
IROIRO DAN SAMAZAMA
3.1 Makna
Iroiro dan Samazama
Iroiro dan samazama merupakan adjektiva-NA atau kata kerja NA di dalam bahasa Jepang. Berikut ini akan dijelaskan tentang pengertian atau makna
Iroiro dan Samazama. a.
Hirotase dan Masayoshi 1994:121 menyatakan bahwa: いろいろはたくさんの種類があるというようすを表します。「い
ろいろ」 は「さまざま」よりも一般的に広く使われ、ほとんどの場 合「さまざま」の代わりをすることができます。
Iroiro wa takusan no shurui ga aru to iu yousu wo arawashimasu. [iroiro] wa [samazama] yori mo ippanteki ni hiroku tsukaware,
hotondo no baai [samazama] no kawari wo suru koto ga dekimasu.
Terjemahan:
Iroiro menunjukkan bahwa ada banyak jenis. Iroiro digunakan juga secara luas daripada samazama, umumnya bisa menggantikan
samazama.
Hirotase dan Masayoshi 1994:122 menyatakan bahwa: さまざまはたくさんの種類があるようすを表しますが、「いろ
いろ」よりも少しかたい言い方です。それぞれに違いがあると いう意味が強く含まれています。
Samazama wa takusan no shurui ga aru yousu wo arawashimasuga, [iroiro] yorimo sukoshikatai ii kata desu. Sorezore ni chigai ga aru to
iu imi ga tsuyoku fukumareteimasu.
Universitas Sumatera Utara