9
Tempat Artikulasi
Cara Artikulasi
Bilabial Labiodental dentalAlveolar
Palatal Velar
Glotal
Hambat Tb p
t T c
k q
B b
d D j
g Frikatif
Tb s
h B
z Nasal
B m
n ñ
ny ŋ
ng Lateral
B l
GetarTril B
r R
Semivokal B w
y
2.1.3 Pewarisan Linear dan Inovasi
Pewarisan linear adalah pewarisan fonem proto ke dalam bahasa sekarang dengan tetap mempertahankan ciri-ciri fonetis fonem protonya Keraf, 1991: 80.
Misalnya, fonem-fonem pada kata abu pada PAN diturunkan secara linear menjadi abu pada BMRDK dengan fonema tetap menjadi a. Inovasi adalah
pewarisan dengan perubahan yang terjadi apabila fonem bahasa Proto mengalami perubahan dalam bahasa sekarang Keraf, 1991: 80. Misalnya, fonem PAN
∂
dalam kata b
∂n∂r berubah menjadi fonem o pada kata bonaR dalam
BMRDK.
∂ pada posisi terbuka muncul sebagai fonem o, sedangkan ∂ pada
posisi tertutup mengalami perubahan menjadi fonem a.
Universitas Sumatera Utara
10
2.1.4 Bahasa Melayu Riau Dialek Kampar
Bahasa Melayu merupakan salah satu bahasa yang terbesar dalam sejarah, hal ini dapat kita buktikan dengan banyak bangsa-bangsa lain yang menggunakan
bahasa Melayu. Bahasa Melayu yang ada di daerah Riau yang merupakan induk bahasa Melayu yang ada di Nusantara. lebih khususnya lagi kedalam kawasan
Riau bagian hulu. Bahasa Riau bagian hulu ini merupakan akulturasi antara bahasa Melayu Riau-Johor-Lingga dengan bahasa-bahasa yang terdapat di
Minangkabau. Kawasan Riau bagian hulu meliputi Kampar, Rokan Hulu, dan Kuantan Singingi.
Profesor DR. Abdul Hamid Mahmood dan Nurfarah Lo Abdullah 2007, menguraikan bunyi vokal dan konsonan. Bunyi fonem vokal bahasa Melayu ada
delapan buah yaitu [i], [e], [ɛ], [a], [u], [o], [ɔ], dan [∂]. Vokal bahasa Melayu
dapat dilihat pada table di bawah ini: Depan Tengah Belakang
Sempit i
u Separuh sempit e
o
∂
Separuh luas ɛ
ɔ Luas
a Fonem konsonan bahasa Melayu terdiri atas 18 buah, yaitu p, b, T, k,
?, d, g, č, J, m, n, ny,
ᶮ
, ŋ, s, H,h, r, l, w, yj. Fonem konsonan bahasa Melayu dapat dilihat pada table di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
11
Tempat Artikulasi Cara
Artikulasi
Bibir Gigi
Gusi langit-langit
keras langit-langit
lembut Pita
suara Letupan tak
bersuara p
T k
? Letupan
bersuara b
d g
Letusan tak bersuara
č Letusan
bersuara J
Sengau m
n ny
ᶮ
ŋ Geseran tak
bersuara s
H Geseran
bersuara h
Getaran r
Sisian l
Separuh vokal w
yj
2.2 Landasan Teori