38 Pewarisan linear dapat dilihat pada kata di atas yang membuktikan bahwa
fonem konsonan PAN n pada posisi terbuka dan tertutup tetap → n dalam
BMRDK. Ciri-ciri fonem n adalah nasal, dentalalveolar, dan bersuara. Pewarisan ini digambarkan sebagai berikut:
n
n
4.2.2.7 PAN p → p
Tabel XXV Pewarisan Linear Fonem PAN p → p pada Posisi Terbuka
No PAN BMRDK
GLOS
1 panda?
panda? pendek
2 putih
putih putih
Pewarisan linear dapat dilihat pada kata di atas yang membuktikan bahwa fonem konsonan PAN p pada posisi terbuka tetap
→ p dalam BMRDK. Sedangkan p pada posisi tertutup tidak ditemukan dalam BMRDK. Ciri-ciri
fonem p adalah plosif, bilabial, dan tidak bersuara. Pewarisan ini digambarkan sebagai berikut:
p
p
Universitas Sumatera Utara
39
4.2.2.8 PAN t → t
Tabel XXVI Pewarisan Linear Fonem PAN t → t pada Posisi Terbuka
No PAN BMRDK
GLOS
1 tanah
tanah tanah
2 tangan
tangan tangan
3 tali
tali tali
4 temba?
temba? tembak
Pewarisan linear dapat dilihat pada kata di atas yang membuktikan bahwa fonem konsonan PAN t pada posisi terbuka tetap
→ t dalam BMRDK. Sedangkan t pada posisi tertutup tidak ditemukan dalam BMRDK. Ciri-ciri
fonem t adalah plosif, dentalalveolar, dan tidak bersuara. Pewarisan ini digambarkan sebagai berikut:
t
t
4.2.2.9 PAN ? → ?
Tabel XXVII Pewarisan Linear Fonem PAN ? → ? pada Posisi Tertutup
No PAN BMRDK
GLOS
1 ana?
ana? anak
2 loma?
loma? lemak
3 panda?
panda? pendek
4 temba?
temba? tembak
Universitas Sumatera Utara
40 Pewarisan linear dapat dilihat pada kata di atas yang membuktikan bahwa
fonem konsonan PAN ? pada posisi tertutup tetap → ? dalam BMRDK.
Sedangkan t pada posisi tertutup tidak ditemukan dalam BMRDK. Fonem ? dibentuk dengan menempelkan belakang lidah ke langit-langit lembut atau lunak
dan memiliki ciri plosif, glotal, dan tidak bersuara. Pewarisan ini digambarkan sebagai berikut:
?
? Pewarisan linear bunyi c
→ c, f → f, g → g, j → j, q → q, r
→ r, s → s, v → v, w → w, x → x, y → y, dan z → z tidak ditemukan dalam BMRDK.
4.2.3 Pewarisan Inovasi Fonem Vokal PAN Ke dalam BMRDK 4.2.3.1 PAN a