18
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Padang Sawah, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
3.1.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan dalam waktu satu bulan, yang pelaksanaannya dimulai dari tanggal 26 Mei sampai tanggal 26 Juni 2015.
3.2 Sumber Data
Sumber data dikumpulkan melalui penelaahan sumber pustaka dan penelitian lapangan. Sumber pustaka merupakan informasi tertulis yang diambil
dari buku-buku, kamus-kamus dan hasil penelitian yang mempunyai kaitan dengan bahasa-bahasa yang diteliti. Sumber data yang kedua merupakan hasil
pengumpulan data di lapangan. Sumber data di lapangan diperoleh dari tiga orang informan yang merupakan penutur asli BMRDK. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 200 kosakata daftar Swadesh. Peneliti memilih 200 kosakata daftar Swadesh karena merupakan kata dasar yang umum digunakan dalam bahasa
sehari-hari dan lebih mudah dipahami oleh pengguna bahasa tersebut.
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan secara langsung di objek penelitian dengan menggunakan data lisan dan tulis. Pengumpulan data lisan dilakukan dengan
metode cakap yaitu berupa percakapan antara peneliti dan informan atau lebih
Universitas Sumatera Utara
19 sering disebut sebagai wawancara dengan teknik dasar berupa teknik pancing
Mahsun, 1995: 94. Keterbatasan untuk mengingat semua hasil pembicaraan atau wawancara tersebut, maka peneliti menggunakan teknik catat dan rekam. Peneliti
akan mencatat semua data yang diucapkan oleh informan atau informasi yang diperlukan untuk bahan penelitian Sudaryanto, 1993: 137-139. Hal ini dilakukan
agar peneliti dapat mengamati data-data yang nantinya akan dianalisis. Informan dalam penelitian ini dipilih berdasarkan syarat-syarat berikut ini:
1. Berjenis kelamin pria dan wanita;
2. Berusia antara 25-65 tahun tidak pikun;
3. Jarang atau tidak pernah meninggalkan desanya;
4. Berpendidikan minimal tamat pendidikan dasar;
5. Menguasai bahasa Melayu Riau dengan baik;
6. Memiliki kebanggaan terhadap bahasa Melayu Riau;
7. Pekerjaannya bertani dengan penghasilan menengah dengan harapan
tidak terlalu tinggi mobilitasnya; 8.
Dapat berbahasa Indonesia; 9.
Sehat jasmani dan rohani Mahsun, 1995: 106. Pemerolehan data tulis menggunakan metode simak, metode ini memiliki
teknik dasar berupa teknik sadap Sudaryanto, 1993: 133. Teknik sadap yaitu peneliti mempelajari dan meninjau secara langsung daftar kata-kata yang
diperoleh dari studi pustaka dan dilanjutkan degan teknik catat. Bahan data tulis yang digunakan adalah dari penelitian-penelitian sebelum seperti yang tercantum
dalam daftar pustaka. Data tulis yang diperoleh dari penelitian-penelitian
Universitas Sumatera Utara
20 sebelumnya adalah 200 kosakata dasar Swadesh dan kata-kata bahasa Proto
Austronesia.
3.4 Metode dan Teknik Analisis Data