Universitas Sumatera Utara
ekonomi, lingkungan budaya yang sangat sarat dengan nilai-nilai dan norma-norma, maupun lingkungan fisik dan menerima berbagai kondisi
lingkungan itu secara positif dan dinamis. 3.
Bimbingan dalam rangka merencanakan masa depan dimaksudkan agar peserta didik mampu mempertimbangkan dan mengambil keputusan
tentang masa depan dirinya, baik yang menyangkut bidang pendidikan,
bidang karir maupun bidang budaya, keluarga dan masyarakat.
2.1.4 Motivasi
2.1.4.1 Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari bahasa Latin “movere”, yang memiliki arti yaitu menggerakkan. Berdasarkan pengertian ini, makna motivasi menjadi berkembang.
Wlodkowsi 1985 menejelaskan motivasi sebagai suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu, dan yang memberi arah
direction serta ketahanan persistence. Sedangkan Imron 1996 menjelaskan, bahwa motivasi berasal dari bahasa inggris motivation, yang berarti dorongan
pengalasan dan motivasi. Kata kerjanya adalah to motivate yang berarti mendorong, menyebabkan, dan merangsang. Motive sendiri berarti alasan, sebab
dan daya penggerak Echols, 1984 dalam Imron, 1996. Suryabrata 1984 mengemukakan bahwa motif adalah keadaan dalam diri seseorang yang
mendorong individu tersebut untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna
mencapai tujuan yang diinginkan.
Kata “motif”, diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari
dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Berawal dari kata “motif” itu, maka motivasi dapat
diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakanmendesak
Sardiman, 2000:71.
Motivasi juga dapat dijelasakan sebagai tujuan yang ingin dicapai melalui perilaku tertentu Cropley, 1985. Demikian juga, Winkels 1987 mengemukakan
bahwa motif adalah adanya daya penggerak dalam diri seseorang untuk
Universitas Sumatera Utara
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan Siregar, Nara, 2010:49.
Menurut Mc. Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan
tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan oleh Mc. Donald ini mengandung tiga elemen penting, yaitu Sardiman, 2000:72:
1. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri
setiap individu manusia. Perkembangan motivasi akan membawa beberapa perubahan energi di dalam sistem “neurophysiological” yang ada pada
organisme manusia. Karena menyangkut perubahan energi manusia walaupun motivasi itu muncul dari dalam diri manusia, penampakannya
akan menyangkut kegiatan fisik manusia. 2.
Motivasi ditandai dengan munculnya, rasafeeling dan afeksi seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan,
afeksi dan emosi yang dapat menemukan tingkah laku manusia. 3.
Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi, yakni tujuan. Motivasi
memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi kemunculannya karena terangsangterdorong oleh adanya unsur lain, dalam hal ini adalah tujuan.
Ames dan Ames 1984 menjelasakan motivasi dari pandangan kognitif, menurut pandangan ini, motivasi didefinisikan sebagai perspektif yang dimiliki
seseorang mengenai dirinya sendiri dan lingkungannya Siregar Nara, 2010:50.
2.1.4.2 Perspektif Motivasi