1. Analisa Data a. Identitas Diri Partisipan II Dinda
Tabel 5. Gambaran Umum Partisipan II Keterangan Partisipan II
Nama Samaran Dinda
Jenis Kelamin Wanita
Usia 40 tahun
Pekerjaan Tukang cuci,
Catering, Tukang jahit Jumlah Anak 3
anak Lama Perkawinan
5 tahun Lama Pasangan Terinfeksi HIVAIDS
2 bulan
b. Deskripsi Data Partisipan II Dinda
Partisipan II dalam penelitian ini bernama Dinda, seorang wanita yang berusia 40 tahun yang bersuku Batak Toba. Peneliti mengenal partisipan dari tante
peneliti sendiri. Tante peneliti bertetangga dengan partisipan II. Partisipan adalah anak ke 10 dari 12 bersaudara. Dinda lahir pada tahun 1968
di Medan dan dibesarkan di Medan sampai saat ini. Partisipan menikah pada tahun 2004 dengan seorang pria yang sangat dicintainya. Dinda mengenal
suaminya dari tetangga Dinda yang merupakan saudara sepupu dari suaminya tersebut. Pada awalnya Dinda hanya sering bertemu dengan suaminya dan
menganggap suaminya tersebut adiknya karena suaminya 11 tahun di bawah Dinda, tetapi akhirnya tumbuh cinta diantara mereka dan mereka pun memutuskan
untuk menikah. Dinda telah membina rumah tangga dengan suaminya selama 5 tahun.
Suami partisipan telah mengidap HIV sejak 2 bulan lalu. Dinda dan suaminya mengetahui kalau suaminya mengidap HIV yaitu semenjak tanggal 5 bulan
Stefani Anastasia : Kepuasan Perkawinan Pada SuamiIstri Yang Pasangannya Odha, 2008 USU Repository © 2008
Januari tahun 2009 hingga saat ini bulan Februari tahun 2009. Suami partisipan mengidap HIV karena menggunakan narkoba jarum suntik ketika masa mudanya
saat belum menikah dengan Dinda dan suami partisipan masih tinggal di Jakarta untuk menyelesaikan pendidikan STM-nya.
Dinda memiliki 3 orang anak, yaitu 2 orang perempuan dan 1 orang laki-laki. Anak Dinda yang pertama berjenis kelamin perempuan dan berusia 4 tahun, anak
Dinda yang kedua berjenis kelamin laki-laki dan masih berusia 3 tahun, dan anak Dinda yang ketiga, yang paling kecil berjenis kelamin perempuan masih berusia 2
tahun. Dinda memiliki kulit sawo matang dan berambut hitam lurus sebahu. Dinda mengalami penurunan berat badan yang drastis yaitu 16 kg semenjak suaminya
mengidap HIV dan Dinda mengurusi suaminya tersebut. Berat badan Dinda sekarang 52 kg dan tingginya 159 cm. Untuk dapat mengetahui identitas
partisipan II dapat dilihat dari tabel 2 di atas. Dinda bekerja sebagai tukang cuci di salah satu rumah tangga dekat
rumahnya, juga bekerja sebagai tukang masak untuk rantangan anak sekolah di daerah rumahnya, selain itu Dinda juga memiliki pekerjaan sambilan sebagai
tukang jahit. Dinda, suaminya dan ketiga anak mereka tinggal di Medan bersama dengan kakak Dinda yang belum berumah tangga, keponakkannya dan adik Dinda
yang sudah berkeluarga yang memiliki 3 orang anak. Dinda memiliki 2 kamar untuk keluarganya di rumah tersebut, satu untuk suaminya dan satu lagi untuk
Dinda dan ketiga anaknya. Dinda setiap hari melakukan aktivitasnya di pagi hari, yaitu memberi makan
suami dan anak-anaknya kemudian ia memasak untuk rantangan anak sekolah.
Stefani Anastasia : Kepuasan Perkawinan Pada SuamiIstri Yang Pasangannya Odha, 2008 USU Repository © 2008
Setelah selesai memasak untuk rantangan anak sekolah, Dinda pergi ke rumah tetangganya untuk mencuci kain. Pulang dari mencuci kain, Dinda kembali
mengurus suami dan anak-anaknya sambil menjahit jika Dinda sedang ada jahitan pesanan orang. Penghasilan yang diperoleh Dinda dari pekerjaan-pekerjaannya
tersebut sebesar Rp.500.000bulan.
2. Observasi Umum Partisipan II Dinda Tabel 76. Jadwal Wawancara Partisipan II