Kredibilitas penelitian ini nantinya terletak pada keberhasilan penelitian dalam mengungkapkan area-area kepuasan perkawinan menurut Olson dan Fowers
dalam Saragih, 2003 pada suamiistri yang pasangannya ODHA .
F. PROSEDUR PENELITIAN
Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan yang diungkapkan Bogdan dalam Moleong, 2000. Terdapat tiga tahapan dalam
prosedur penelitian kualitatif, yaitu tahap pralapangan, pekerjaan lapangan, dan tahap analis data.
1. Tahap Pralapangan
Pada tahap persiapan penelitian, peneliti melakukan sejumlah hal yang diperlukan untuk melaksanakan peneltian Moleong, 2000 yaitu sebagai berikut:
a. Mengumpulkan berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat
Peneliti mengumpulkan berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat yang berhubungan dengan HIVAIDS, baik melalui orang-orang sekitar,
teman-teman, dosen, artikel, dan internet untuk meyakinkan peneliti mengenai aspek-aspek psikologis yang terjadi pada suamiistri yang
pasangannya ODHA. Setelah itu, peneliti merumuskan masalah yang ingin diteliti sesuai dengan fenomena yang telah diperoleh.
b. Mempersiapkan landasan teori
Peneliti mengumpulkan informasi dan teori yang berhubungan dengan HIVAIDS dan kepuasan perkawinan.
Stefani Anastasia : Kepuasan Perkawinan Pada SuamiIstri Yang Pasangannya Odha, 2008 USU Repository © 2008
c. Menyusun pedoman wawancara
Peneliti menyusun butir-butir pertantanyaan berdasarkan kerangka teoritis untuk menjadi pedoman dalam proses wawancara.
d. Persiapan untuk pengumpulan data
Peneliti mencari beberapa orang responden yang sesuai dengan criteria sampel yang telah ditentukan, meminta kesediaanya inform concent
untuk menjadi partisipan. e.
Membangun rapport Setelah memperoleh kesediaan dan responden penelitian tanda tangan
responden pada lembaran inform concent, peneliti meminta kesediaan untuk bertemu dan mulai membangun rapport. Setelah itu peneliti dan
responden penelitian mengadakan kesepakatan yang meliputi waktu dan tempat wawancara serta persyaratan lain yang diajukan kedua belah pihak.
Sebelum melakukan penelitian, peneliti menemui karyawan suatu LSM dimana temannya di LSM tersebut merupakan pasangan partisipan. Saat
karyawan LSM tersebut mengenalkan peneliti dengan partisipan I, maka peneliti mencoba membangun rapport dengan partisipan dengan mulai
beramah tamah dan menanyakan kabar partisipan. Setelah itu, peneliti menjelaskan tentang tujuan penelitian ini, partisipan dengan senang hati
bersedia untuk membantu peneliti.
Stefani Anastasia : Kepuasan Perkawinan Pada SuamiIstri Yang Pasangannya Odha, 2008 USU Repository © 2008
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian Peneliti meminta persetujuan responden untuk dijadikan responden penelitian.
Setelah itu, mulai melakukan wawancara, namun sebelumnya peneliti membina rapport agar partisipan penelitian merasa nyaman dan tidak merasa asing.
Wawancara akan dilakukan di tempat yang telah ditentukan dan akan direkam dengan tape recorder mulai dari awal hingga akhir peneliti juga akan mencacat
bahasa non verbal responden ketika wawancara berlangsung. Proses wawancara dilakukan dalam jangka waktu 1 minggu, dari tanggal 22
Januari 2009 sampai dengan 29 Januari 2009. Pelaksanaan pengambilan data partisipan I Sahrul dilakukan pada hari Kamis, 22 Januari 2009 pada pukul
16.00-17.30 WIB. Pelaksanaan pengambilan data partisipan II Dewi dilakukan pada hari Kamis, 29 Januari 2009 pada pukul 11.00-12.00 WIB.
3. Tahap Pencatatan Data