Wiradi Putra : Unsur-Unsur Detektif Dalam Novel Rahasia Meede Karya E.S. ITO, 2009.
b. Unsur Misteri
Unsur misteri merupakan satu dari beberapa unsur detektif yang akan dibahas karena unsur ini sangat penting, hal ini adalah pemicu munculnya suatu
ketegangan yang dihasilkan oleh tindak kejahatan yang dilakukan oleh tokoh- tokohnya dari setiap cerita novel tersebut. Menurut Teeuw 1984:102
“ketegangan itu merupakan hal yang penting dalam sebuah roman detektif.” Rasa tegang itu selalu diharapkan oleh pembaca roman detektif. Pembaca selalu dibuat
ragu-ragu oleh sesuatu hal, apakah hal itu penting ataukah tidak dalam perkembangan alurnya. Kemudian Panuti Sudjiman merumuskan istilah tegangan
sebagai ketidakpastian yang berkelanjutan atas suasana yang makin mendebarkan yang diakibatkan jalinan alur dalam cerita rekaan atau lakon. “Tegangan ini
menopang keingintahuan pembaca akan kelanjutan cerita.” Sudjiman,1984: 74. Selanjutnya kehadiran unsur misteri ini seperti dikemukakan Teeuw 1987:136-
137 bahwa, misteri merupakan salah satu komponen utama roman detektif, dan misteri
merupakan komponen yang dideteksi yang harus dipecahkan karena misteri merupakan salah satu komponen yang utama, kehadiran mayat itu penting,
kehadiran mayat sesungguhnya hanya merupakan alat bagi kehadiran misteri itu.
Selain kehadiran mayat, teka-teki juga dapat memicu adanya misteri dalam novel Rahasia Meede ini. Seperti yang diungkapkan oleh Kartono dalam
Sukapiring,1987:137 “yang penting semuanya itu harus misterius, menimbulkan pertanyaan-pertanyaan, seperti siapakah pembunuhnya, siapakah pencurinya,
siapakah penculiknya, dan lain-lain.”
Wiradi Putra : Unsur-Unsur Detektif Dalam Novel Rahasia Meede Karya E.S. ITO, 2009.
Teka-teki yang bersifat misterius inilah yang memaksa adanya usaha pencarian dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan terhadap tindakan kejahatan
atau teka-teki yang ditampilkan oleh pelaku-pelaku dalam novel Rahasia Meede ini. Usaha pencarian inilah oleh Faruk dalam Sukapiring,1987:137 “disebut
deteksi dan pencari jawaban detektif.”
c. Unsur Detektif
Selain unsur kejahatan dan misteri, unsur detektif merupakan unsur terpenting karena detektif adalah orang yang akan memecahkan semua kejahatan dan misteri
di dalam novel Rahasia Meede ini. Detektif ini sendiri adalah polisi atau orang yang mempunyai tugas untuk memecahkan kejahatan dan teka-teki di dalam novel
Rahasia Meede ini. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007:188 “kata detektif berarti polisi rahasia.” Dalam Kamus Inggris - Indonesia 1986:151 “kata
detektif berasal dari kata bahasa Inggris detective yang berarti: detektif, mata- mata, reserse.” Kata polisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007:672
“berarti badan pemerintahan yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban umum,pegawai negeri yang bertugas menjadi keamanan.” Secara terperinci dalam
Webster’s New Internatoinal Dictionary dalam Sukapiring,1934:710, kata detect verb berarti : 1 menemukan, membuka kedok, membongkar,
membuat jelas,membuat nyata,menyatakan, menampakkan, membuka menyingkapkan terhadap cahaya, membongkar; 2 menemukanmengetahui
rahasia; 3 menemukan eksistensi, kehadiran atau kenyataan dari sesuatu yang tersembunyi atau takjelas.
Wiradi Putra : Unsur-Unsur Detektif Dalam Novel Rahasia Meede Karya E.S. ITO, 2009.
Misalnya menemukan bau kejahatan. Kata detective berarti seseorang yang menemukan secara khusus, seseorang yang bekerja dalam pencarian pelawan
hukum atau membuntuti tersangka. Dalam www.wikipedia_bahasa_indonesia,ensiklopedi.org
Semua tokoh itu diberi latar belakang tertentu, perilaku tertentu yang membuat pembaca menduga bahwa satu di antaranya nanti terbukti sebagai pelaku kegiatan
misterius itu. Di dalam cerita detektif, informasi-informasi itu biasanya menggiring pembaca ke arah dugaan yang salah. Kecenderungan semacam inilah
yang oleh Barthes dalam Sukapiring, 1987:138 “disebut snare perangkap.”
dijelaskan “detektif adalah seseorang yang melakukan penyelidikan suatu kejahatan, baik sebagai
detektif polisi maupun sebagai detektif swasta.” Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa detektif adalah seseorang yang bekerja untuk memecahkan
suatu masalah dengan memecahkan lika-liku kejahatan melalui kumpulan tafsiran-tafsiran.
d. Unsur Pemecahan Masalah yang tidak Terduga pada Akhir Cerita