Untuk mencapai tujuan tersebut, hal berikut perlu diperhatikan : 1.
Petugas harus menciptakan lingkungan yang memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan sumber daya dan fasilitas perpustakaan secara
optimal.
2. Materi dan metode pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan
pengguna. 3.
Petugas perlu melibatkan dosen jurusan atau fakultas. 4.
Pendidikan dilakukan baik secara terprogram maupun sewaktu-waktu. Menurut Darmono 2001 : 23 “materi bimbingan pemanfaatan
perpustakaan antara lain adalah sebagai berikut : 1.
Pengenalan terhadap denah perpustakaan 2.
Peraturan perpustakaan 3.
Alat penelusuran informasi 4.
Pengenalan terhadap bagian-bagian layanan perpustakaan 5.
pengenalan terhadap penempatan koleksi 6.
Pengenalan terhadap ruang baca” Secara umum, materi bimbingan pemanfaatan perpustakaan hampir sama
untuk setiap jenis perpustakaan. Perbedaannya mungkin terletak pada kedalaman penjelasan yang diberikan oleh pihak perpustakaan yang bersangkutan. Pada
dasarnya materi bimbingan tersebut merupakan bagian penting dalam mempermudah pemanfaatan perpustakaan bagi pengguna perpustakaan. Dengan
demikian berfungsi atau tidaknya perpustakaan dapat dilihat dari frekuensi pemanfaatan oleh pengguna terhadap semua jenis layanan yang tersedia.
.
2.4 Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Koleksi adalah salah satu hal yang selalu menjadi sorotan pengguna perpustakaan di perguruan tinggi. Tidak sedikit pengguna yang selalu mengeluh
bahwa koleksi perpustakaan tidak pernah berkembang dan koleksi sudah ketinggalan jaman. Sebenarnya ini adalah salah satu akibat dari kurangnya
anggaran dana yang diberikan universitas kepada perpustakaan. Salah satu solusi yang mungkin adalah melakukan usaha-usaha kerjasama dengan perpustakaan
lain, sehingga ada usaha saling menguntungkan antara perpustakaan perguruan tinggi.
Hal lain yang perlu dilakukan adalah mengadakan survey dan seleksi pengadaan koleksi yang lebih baik, sehingga anggaran dana yang minim dapat
Ledy Dyana Silitonga : Hubungan Pemanfaatan Bahan Perpustakaan Ruang Baca FMIPA Dengan…, 2007 USU e-Repository © 2008
24
digunakan semaksimal mungkin. Hal ini untuk menghindari pemborosan, karena pembelian koleksi yang asal-asalan akan mengakibatkan ketidakmanfaatan pada
koleksi yang ada. Pada berbagai perpustakaan sering kita temui koleksi yang tidak pernah digunakan sama sekali oleh pengguna selama bertahun-tahun. Tentu hal-
hal semacam ini ke depan harus dapat dihilangkan. Menurut Dikti dalam edisi ketiga dikatakan bahwa : “Perpustakaan
perguruan tinggi wajib menyediakan 80 dari bahan bacaan wajib mata kuliah yang ditawarkan di perguruan tinggi. Masing-masing judul bahan bacaan tersebut
disediakan 3 eksemplar untuk tiap 100 mahasiswa. Koleksi merupakan salah satu unsur pokok yang harus terdapat dalam
perpustakaan . Tugas utama setiap perpustakaan adalah membangun koleksi yang kuat demi tujuan dan kepentingan pengguna perpustakaan. Koleksi perpustakaan
adalah semua bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disajikan kepada masyarakat pengguna informasi. Untuk dapat memberikan
pelayanan informasi secara maksimal, maka perpustakaan harus berusaha menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.
Menurut Prytherch 1990 :174 Koleksi adalah “kumpulan buku atau
bahan literatur lainnya yang terdiri dari satu subjek atau lebih, atau bahan literatur yang sejenis atau lebih dari satu jenis, yang dikoleksi oleh seseorang maupun
organisasi”. Menurut Siregar 1998 : 2 perpustakaan perguruan tinggi menyediakan
koleksi dengan tujuan sebagai berikut : 1.
Mengumpulkan dan menyediakan bahan pustaka yang dibutuhkan civitas akademika perguruan tinggi induknya.
2. Mengumpulkan dan menyediakan bahan pustaka bidang-bidang tertentu
yang berhubungan dengan tujuan perguruan tinggi penaungnya. 3.
Memiliki koleksi bahan dokumen yang lampau dan mutakhir dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, kebudayaan, hasil penelitian, dan lain-
lain yang erat hubungannya dengan program perguruan tinggi tersebut.
4. Memiliki koleksi yang dapat menunjang pendidikan dan penelitian serta
pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi induknya
5. Memiliki bahan pustaka informasi yang berhubungan dengan sejarah dan
cirri perguruan tinggi tempatnya bernaung.
Ledy Dyana Silitonga : Hubungan Pemanfaatan Bahan Perpustakaan Ruang Baca FMIPA Dengan…, 2007 USU e-Repository © 2008
25
Berdasarkan penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perguruan tinggi memiliki tujuan mengumpulkan dan memiliki koleksi perpustakaan serta
informasi lainnya yang dibutuhkan civitas akademika perguruan tinggi induknya. Sesuai dengan tujuan penyediaan koleksi perpustakaan di atas, dapat
dilihat juga apa fungsi dari koleksi perpustakaan tersebut. Adapun fungsi koleksi perpustakaan menurut Siregar 1998 : 3 adalah sebagai berikut :
1. Fungsi pendidikan, yaitu menunjang program pendidikan dan pengajaran
bagi masyarakat umum, kelompok dan lembaga yang membutuhkan. 2.
Fungsi penelitian, yaitu menunjang penelitian yang dilakukan oleh masyarakat pengguna.
3. Fungsi referensi, yaitu menjadi bahan referensi bagi masyarakat
pengguna perpustakaan. 4.
Fungsi umum, dimana peprustkaan menjadi pusat informasi bagi masyarakat, fungsi ini berhubungan dengan pengabdian bagi masyarakat
dan pelestarian bahan pustaka serta hasil budi daya manusia lainnya.
Dari uraian di atas jelaslah bahwa koleksi perpustakaan adalah unsur pokok yang harus dibina secara teratur dan terencana sehingga dapat memenuhi
kebutuhan pengguna perpustakaan dan koleksi perpustakaan yang dipilih harus sesuai dengan fungsi perpustakaan, dan harus mencerminkan kemajuan-kemajuan
manusia disegala bidang. Dalam Buku Pedoman perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:51
menjelaskan bahwa yang termasuk ke dalam komponen koleksi peprustakaan perguruan tinggi adalah sebagai berikut :
1. Koleksi rujukan seperti ensiklopedi umum dan khusus, kamus umum dan
khusus, buku pegangan, direktori, abstrak, indeks, bibliografi. 2.
Bahan ajar, baik ynag diwajibkan maupun yang dianjurkan untuk mata kuliah tertentu.
3. Terbitan berkala seperti majalah umum, jurnal dan surat kabar.
4. Terbitan pemerintah seperti lembaran negara, himpunan peraturan Negara,
kebijakan, laporan tahunan, pidato resmi dan sebagainya. 5.
Koleksi khusus, yang berhubungan dengan minat khusus perpustakaan, seperti koleksi tentang kebudayaan daerah tertentu, subyek tertentu, dan
sebagainya
6. Koleksi bukan buku yang berupa koleksi audio visual film, tape, cassette,
video tape, piringan hitam, dan sebagainya. 7.
Pengembangan ilmu, yang melengkapi dan memperkaya pengetahuan pemakai selain dari bidang studi dasar.
. Dari berbagai jenis koleksi perpustakaan tersebut di atas, dapat
disimpulkan, bahwa penyediaan koleksi perpustakaan tersebut ditujukan untuk
Ledy Dyana Silitonga : Hubungan Pemanfaatan Bahan Perpustakaan Ruang Baca FMIPA Dengan…, 2007 USU e-Repository © 2008
26
memberi pelayanan kepada civitas akademika dan melaksanakan tridharma perguruan tinggi dibidang pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
2.5 Teknik Mengukur Keterpakaian Pemanfaatan Koleksi