Skripsi juga sebagai harta intelektual berupa hasil penelitian yang dapat dipergunakan sebagai komunikasi ilmiah formal agar dapat dimanfaatkan oleh
pihak ketiga. Pihak yang dapat memanfaatkan hasil penelitian adalah : 1.
Kelompok professional pakar, ilmuan dan pemerhati dalam bidang ilmu sejenis tentang pengembangan ilmu dan pengetahuan.
2. Birokrasi pemerintah, birokrat dan teknokrat yang berhubungan dengan
kebijakan public. 3.
Masyarakat perorangan atao kelompok Situmorang, 2005 : 3. Dengan mengikuti kriteria pendefinisian tertentu, skripsi tersebut dapat
digambarkan ke dalam dua buah kerekteristik berikut ini : 1.
Skripsi sebagai karya tulis formal yang berfungsi untuk menyampaikan identifikasi masalah yang bersifat diagnostik. Skripsi yang berfungsi untuk
mendiagnose sesuatu adalah skripsi yang berfungsi untuk mengidentifikasi masalah melalui tanda-tanda signs, petunjuk dalam bentuk bukti yang
membimbing peneliti dan penulis ke pemecahan masalah clues, dan gejala-gejala symptoms, misalnya, gejala kemiskinana, pengangguran,
kurang gizi, salah gizi, pengeroposan tulang, kangker hati, dan kekerasan terhadap anak-anak dan pelecehan atas perempuan. Sifat diagnostik sebuah
skripsi menunjukan bahwa skripsi, sebagai suatu karya tulis ilmiah itu, harus mengkaji masalah secara kritis dan berhati-hati, khususnya untuk
menentukan sifat characteristics, hakikat nature, dan pentingnya masalah.
2. Skripsi sebagai karya tulis ilmiah yang menjadi salah satu syarat untuk
mencapai peringkat sarjana Strata 1 dalam perguruan tinggi. Skripsi, sebagai karya tulis ilmiah, melekat dengan tugas kesarjanaan yang
ditetapkan oleh perguruan tinggi, seperti universitas, institute, sekolah tinggi, dan akademi. Sastradipoera, 2005 : 3.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa penulisan skripsi di perguruan tinggi, sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa untuk menjadi
seorang sarjana dalam perguruan tinggi.
2.7.1 Tujuan Penulisan Skripsi
Karena skripsi begitu penting sebagai komunikasi dan dokumen ilmiah, maka skripsi harus disusun oleh mahasiswa dengan menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan menurut kaidah tata bahasa yang benar. Kalimat dalam skripsi harus utuh dan lengkap, dengan menggunakan tata bahasa yang benar.
Kata ganti orang terutama kata ganti orang pertama saya dan kami, sebaiknya dihindarkan tidak boleh digunakan dalam kalimat skripsi, kecuali dalam kalimat
Ledy Dyana Silitonga : Hubungan Pemanfaatan Bahan Perpustakaan Ruang Baca FMIPA Dengan…, 2007 USU e-Repository © 2008
32
kutipan atau dalam kata pengantar. . Tujuan utama penulisan skripsi adalah memberi bekal pengalaman belajar
ilmiah sehingga mahasiswa mampu : 1.
Berfikir dan bekerja secara ilmiah. 2.
Merencanakan penelitian ilmiah. 3.
melaksanakan penelitian ilmiah. 4.
Menuliskan karya ilmiah hasil penelitian. Soemanto, 2002 : 6. Walaupun harus merumuskan tujuan penulisan dan penelitian berbeda, namun
tujuan tersebut pada dasarnya perlu dirumuskan secara eksplisit. Hal ini terutama berhubungan dengan premise atau teori dasar grang theory, teori, konstruk,
konsep, metodologi, dan metode yang akhirnya perlu dijelaskan. Menurut tradisi dalam kehidupan akademi, tujuan penulisan skripsi antara
lain meliputi tujuan-tujuan seperti berikut : 1.
Untuk melengkapi latihan dalam organisasi dan kolerasi antara fakta dan pikiran. Melalui tulisan ilmiah seperti skripsi, mahasiswa bukan saja akan
mengenal teori-teori tetapi juga masalah-masalah yang faktual.
2. Untuk memperoleh pengalaman luas, dan mendalam bagaimana seorang
ilmuan menulis yang merupakan salah satu cara berkomunikasi yang sangat hakiki dalam pendidikan tingkat akademis.
3. Untuk menyiapkan mahasiswa sarjana atau pascasarjana suatu praktek
terbimbing dalam melakukan dan menyajikan hasil-hasil penelitian; memperlengkapi mahasiswa untuk melakukan penelitian dan menulis
karya tulis bermutu.
4. Untuk memberikan sumbangan kepada ilmu pengetahuan atau
mengembangkan sikap atau prilaku dalam beberapa kegiatan. Penulisan skripsi manciptakan kajian mahasiswa lebih dari sekedar latihan belajar.
Sastradipoera, 2005 : 5.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penulisan skripsi di perguruan tinggi adalah merupakan salah satu syarat kelulusan mahasiswa,
memberikan pemahaman terhadap mahasiswa agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat
menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.
2.7.2 Kode Etik Penulisan kripsi