Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Salah satu persoalan berat yang dihadapi banyak mahasiswa dalam merampungkan kuliah adalah penyelesaian skripsi. Skripsi adalah karya ilmiah dalam suatu bidang studi yang dibuat oleh para mahasiswa strata 1 pada akhir masa studinya. Sebagai persyaratan untuk menyelesaikan program studi, skripsi yang dibuat harus didasarkan pada suatu penelitian ilmiah, baik penelitian lapangan, penelitian kepustakaan, ataupun penelitian pengembangan. Menurut Widharyanto 2001:1 Skripsi idealnya adalah ”manifestasi dari akumulasi pemahaman mahasiswa mengenai bidang keilmuan yang digelutinya selama kurang lebih 5 tahun masa studinya”. Skripsi adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana S1. Skripsi inilah yang juga menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan sarjana S1 dan diploma D3. Penyusunan skripsi merupakan syarat mengikuti ujian tahap akhir. Keharusan tersebut dimaksudkan agar mahasiswa mampu menerapkan ilmu dan kemampuan sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki. Skripsi merupakan tolak ukur sejauhmana tingkat pemahaman mahasiswa terhadap ilmu yang dimiliki. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, skripsi diartikan sebagai karangan ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademis. Menurut Syaiful 2003:1 Penyusunan skripsi adalah : Merupakan syarat mengikuti ujian tahap akhir. Keharusan tersebut dimaksudkan agar mahasiswa mampu menerapkan ilmu dan kemampuan sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki ke dalam kehidupan nyata. Skripsi merupakan tolak ukur sejauhmana tingkat pemahaman mahasiswa terhadap ilmu yang dimiliki. Akan tetapi penyelesaian skripsi menjadi salah satu persoalan berat yang dihadapi banyak mahasiswa dalam menyelesaikan kuliah terutama bagi mereka yang tidak menggunakan fasilitas perpustakaan dengan sebaik-baiknya. Skripsi dianggap berat karena dua pekerjaan yang harus dilakukan sekaligus. Pertama melakukan penelitian dan kedua bagaimana menuliskan hasil-hasil penelitian itu Ledy Dyana Silitonga : Hubungan Pemanfaatan Bahan Perpustakaan Ruang Baca FMIPA Dengan…, 2007 USU e-Repository © 2008 8 secara ilmiah sesuai dengan metodologi penelitian. Kedua kegiatan ini sama beratnya, karena persiapan untuk keduanya relatif sangat minim. Sebagai karya tulis ilmiah, maka penyusunan skripsi harus memenuhi standar ilmiah. Syarat penulisan karya tulis ilmiah hendaklah membahas suatu tema tertentu dalam bentuk sajian yang sistematis, logis, kritis, mendalam dan didasarkan atas data-data ilmiah yang objektif. Penelitian yang dilakukan pun harus memenuhi prosedur ilmiah, seperti pengidentifikasian masalah, perumusan hipotesis, penggunaan metode penelitian, serta kerangka analisisnya. Semua itu memerlukan kemampuan akademik yang memadai. Namun tidak semua mahasiswa mempunyai kemampuan akademik yang cukup untuk menyusun skripsi, bahkan tidak tertarik dengan penelitian. Mereka inilah yang selama ini mengalami banyak kesulitan. Kesulitan-kesulitan tersebut dapat berupa kesulitan dalam mencari judul untuk skripsi, kesulitan dalam mencari literatur dan kesulitan juga disebabkan oleh faktor dosen pembimbing. Hal ini tentu saja sangat merugikan mahasiswa yang bersangkutan mengingat bahwa skripsi merupakan tahap paling akhir dan paling menentukan dalam mencapai gelar sarjana. Selain itu usaha dan kerja keras yang telah dilakukan bertahun-tahun sebelumnya menjadi sia-sia jika mahasiswa gagal menyelesaikan skripsi. Untuk itulah keberadaan sebuah perpustakaan di perguruan tinggi yang disertai dengan ketersediaan koleksi yang mutakhir yang dapat mendukung mahasiswa dalam proses penyusunan skripsi harus sesuai dengan kebutuhan sehingga akan mendorong terciptanya sebuah budaya baca yang baik dan selain itu dapat mendukung proses penulisan skripsi dengan cepat. Sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi, perguruan tinggi dikelola dengan berpedoman pada kepentingan sivitas akademika yang terdiri dari mahasiswa, tenaga pengajar dan karyawan. Dalam pelaksanaanya perguruan tinggi harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas guna mendukung keberhasilan tujuan dari program perguruan tinggi. Salah satu fasilitas pendukung keberhasilan suatu perguruan tinggi adalah melalui penyediaan perpustakaan yang turut melaksanakan tridharma melalui penyediaan, pengorganisasian, dan memberikan pelayanan kepada pengguna perpustakaan. Ledy Dyana Silitonga : Hubungan Pemanfaatan Bahan Perpustakaan Ruang Baca FMIPA Dengan…, 2007 USU e-Repository © 2008 9 Tujuan utama diselenggarakannya perguruan tinggi adalah untuk mendukung, memperlancar serta mempertinggi kualitas pelaksanaan program kegiatan perguruan tinggi. Untuk mencapai tujuan tersebut upaya yang dilakukan oleh perpustakaan perguruan tinggi adalah dengan cara mengumpulkan, mengolah dan memanfaatkan bahan pustaka kepada pemakai jasa perpustakaan perguruan tinggi yaitu civitas akademika. Universitas Negeri Medan adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Universitas negeri Medan mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan akademi dan profesional pada sejumlah disiplin ilmu, teknologi, dan kesenian tertentu. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Universitas Negeri Medan mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan tinggi. 2. Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan kesenian. 3. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. 4. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan. 5. Pelaksanaan kegiatan layanan administratif. Buku Pedoman Universitas Negeri Medan, Tahun Akademik, 2005 : 13 Dengan melihat bahwa perguruan tinggi pada umumnya mengembangkan berbagai bidang studi, maka jelas bahwa perpustakaan yang ada di lingkungannya pun harus mampu mendukung segala kebutuhan informasi studi yang menjadi bidang pengembangannya. Hal ini menunjukan bahwa perpustakaan perguruan tinggi berfungsi sebagai sumber informasi yang sesuai dengan program perguruan tinggi yang bersangkutan, yaitu program-program akademis ilmiah yang sudah tertuang ke dalam kurikulum perguruan tinggi secara keseluruhan. Menurut Dikti 1994 : 3 Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah : Merupakan Unit Pelaksana Teknis UPT yang bersama-sama dengan unit lain turut melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara memilih, merawat serta melayankan sumber informasi kepada lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya. Ruang Baca FMIPA berada di bawah naungan Perpustakaan Pusat. Salah satu tugas Ruang Baca Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA UNIMED adalah menyediakan bahan literatur, fasilitas penggunaan literatur serta akses ke Ledy Dyana Silitonga : Hubungan Pemanfaatan Bahan Perpustakaan Ruang Baca FMIPA Dengan…, 2007 USU e-Repository © 2008 10 perpustakaan Induk untuk pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar mahasiswa di lingkungan FMIPA UNIMED khususnya untuk bidang Jurusan Matematika. Perpustakaan perguruan tinggi yang baik adalah perpustakaan yang selalu memperhatikan penambahan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, memperhatikan mutu pelayanan bagi para pengguna serta melakukan perawatan yang baik terhadap koleksi perpustakaan yang tersedia demi kenyamanan pengguna perpustakaan. Ruang Baca FMIPA Universitas Negeri Medan adalah sebagai satu wujud dari perpustakaan perguruan tinggi yang merupakan perpustakaan yang memiliki jumlah koleksi sampai tahun 2007 berjumlah 5.668 judul dengan 7.093 eksemplar. Dengan rincian sebagai berikut : koleksi referensi sebanyak 157 judul dengan 273 eksemplar, buku ilmiah sebanyak 1.367 dengan 2.511 eksemplar, karya ilmiah tesis dan disertasis sebanyak 3.924, buku bacaan populer sebanyak 120 judul dengan 385 eksemplar, dan jumlah ilmiah yang diterbitkan Universitas sebanyak 100 buah. Pendidikan dan Perpustakaan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu pendidikan dan perpustakaan hendaknya dikelola, baik secara kualitas maupun kuantitas. Hal tersebut bisa tercapai bila mahasiswa dapat menyelesaikan pendidikan tepat pada waktunya dengan hasil yang baik. Keberhasilan seseorang ditentukan oleh berbagai faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang ada di luar individu adalah tersedianya bahan ajar yang memberi kemudahan bagi individu untuk mempelajarinya, sehingga menghasilkan belajar yang lebih baik. Selain itu juga tersedianya perpustakaan yang dapat mendukung mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikannya tepat waktu. Memperhatikan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan penelitian terhadap hubungan pemanfaatan bahan perpustakaan dengan penulisan skripsi mahasiswa. Melalui penelitian ini, diharapkan akan dapat digambarkan hubungan antara pemanfaatan ruang baca dengan penulisan skripsi mahasiswa. Dilatarbelakangi hal tersebut, Penulis menetapkan judul penelitian yaitu “HUBUNGAN PEMANFAATAN BAHAN PERPUSTAKAAN DI RUANG BACA FMIPA Ledy Dyana Silitonga : Hubungan Pemanfaatan Bahan Perpustakaan Ruang Baca FMIPA Dengan…, 2007 USU e-Repository © 2008 11 DENGAN PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA FMIPA JURUSAN MATEMATIKA UNIMED ANGKATAN 20022003”

1.2 Rumusan Masalah