Rerangka Pikir TINJAUAN TEORI DAN STUDI PUSTAKA

27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif yaitu mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasar koefisien korelasi bisa berbentuk kausalitas dan korelasi.

B. Variabel dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Independen

a. Dewan Komisaris Dewan komisaris yang dimaksud adalah rata-rata tingkat kehadiran dalam rapat dewan komisaris dalam perusahaan yang dilakukan oleh dewan komisaris dalam waktu satu tahun. Tingkat kehadiran rapat antara anggota dewan komisaris merefleksikan keefektifan dalam komunikasi dan koordinasi antara anggota dewan komisaris untuk mewujudkan good corporate governance Ratnasari, 2011. b. Dewan Direksi Pelaksanaan corporate governance untuk dewan direksi diukur melalui rata-rata tingkat kehadiran rapat antara anggota dewan direksi yang telah terjadi selama periode satu tahun. c. Komite Audit Dalam penelitian ini menggunakan variabel komite audit yang ada di perusahaan. Dengan menghitung rata-rata tingkat kehadiran anggota komite audit dalam rapat selama satu periode Ratnasari, 2011.

2. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah sustainability report. Pengungkapan sustainability report dengan menggunakan indikator GRI 3.0 Global Reporting Initiative. Indikator dalam GRI dibagi menjadi 3 yaitu: ekonomi, lingkungan hidup dan sosial. Total indikator yang ada mencapai 79 indikator yang terdiri dari 9 indikator ekonomi, 30 indikator lingkungan dan 40 indikator sosial. Menurut Pratiwi 2013 content analysis dapat diartikan sebagai metode untuk mengumpulkan dan menganalisis muatan dari sebuah teks. Tujuan content analysis adalah melakukan identifikasi terhadap karakteristik atau informasi spesifik yang terdapat pada suatu dokumen untuk menghasilkan deskripsi obyektif dan sistematik. Analisis intensitas pengungkapan dilakukan dengan: 1 Menjumlah total item yang diungkapkan dalam sustainability report.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Governance Dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sustainability Report: Studi Empiris Pada Perusahaan Lq45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 16 114

PERAN CORPORATE GOVERNANCE DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PADA PERUSAHAAN TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010 2011

0 17 191

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PUBLIKASI SUSTAINABILITY REPORT

0 24 121

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KINERJA FINANCIAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)

1 8 144

PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN.

0 2 15

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013.

0 3 17

PENGARUH CARBON ACCOUNTING DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PADA PERUSAHAAN PROPER DI INDONESIA

0 0 8

Implikasi Karakteristik Perusahaan dan Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Sustainability Report

1 3 13

Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Sustainability Reporting

0 0 14

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016)

0 0 16