Uji Parsial Uji-t Uji Hipotesis

penelitian didapat bahwa dewan direksi tidak berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability report. hipotesis terakhir menyatakan bahwa komite audit berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability report, namun berdasarkan hasil penelitian juga ditemukan nahwa komite audit tidak berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability report. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Fitri dan Subroto 2013 dan Pratiwi 2013 yang menyatakan bahwa dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit tidak berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability report. Namun hasil ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari dan Marsono 2013, Suryono dan Prastiwi 2011 dan Widianto 2011 yang menyatakan bahwa dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability report. Tujuan dari sustainability seharusnya adalah selalu mendorong perlakuan yang bertanggung jawab lebih dari pada hanya mencegah perbuatan yang salah Sutedi, 2011 : 12. Bentuk tanggung jawab ini bisa dicerminkan dengan praktik corporate governance dalam sebuah perusahaan. Salah satu praktiknya adalah dengan mengadakan pertemuan berkala secara teratur antar organ perusahaan. Dari teori tersebut peneliti menyimpulkan bahwa semakin besar rata-rata tingkat kehadiran rapat yang dilakukan dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit seharusnya mempengaruhi pengungkapan sustainability report. Akan tetapi hasil penelitian ini bertolak belakang dengan teori tersebut. Hal ini disebabkan karena hasil pembahasan dalam rapat hanya membahas kinerja perusahaan yang lebih dititik beratkan pada laporan yang bersifat wajib. Berdasarkan BAPEPAM No. 38PM1996 dalam Putri, 2014 terdapat dua jenis laporan tahunan yaitu laporan wajib berupa laporan keuangan dan laporan bersifat suka rela seperti sustainability report. sehingga pembahasan kinerja terhadap pengungkapan sustainability report menjadi hal yang tidak diutamakan jika dibandingkan dengan pengungkapan laporan keuangan. 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilaukukan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1. Berdasarkan uji simultan Uji-F dapat diambil kesimpulan bahwa variabel independen secara simultan atau bersama-sama tidak berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability report. 2. Hasil pengujian secara parsial Uji-t menunjukkan bahwa masing- masing variabel independen yaitu rata-rata tingkat kehadiran anggota dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit dalam rapat tidak berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability report. Hal ini disebabkan pada saat rapat, pembahasan lebih dititikberatkan pada kinerja perusahaan yang pengungkapannya bersifat wajib. Sehingga untuk pembahasan mengenai pengungkapan sustainability report tidak diutamakan. B. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang memerlukan pengembangan dan perbaikan dalam studi selanjutnya. Keterbatasan penelitian ini antara lain: 1. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 3 variabel yaitu dewan komisaris, dewan direksi dan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Governance Dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sustainability Report: Studi Empiris Pada Perusahaan Lq45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 16 114

PERAN CORPORATE GOVERNANCE DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PADA PERUSAHAAN TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010 2011

0 17 191

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PUBLIKASI SUSTAINABILITY REPORT

0 24 121

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KINERJA FINANCIAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)

1 8 144

PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN.

0 2 15

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013.

0 3 17

PENGARUH CARBON ACCOUNTING DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PADA PERUSAHAAN PROPER DI INDONESIA

0 0 8

Implikasi Karakteristik Perusahaan dan Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Sustainability Report

1 3 13

Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Sustainability Reporting

0 0 14

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016)

0 0 16