Uji Normalitas Analisis Deskriptif

Tabel 4.6 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 68,012 52,296 1,301 ,205 Komisaris -,349 ,450 -,186 -,775 ,445 Direksi -,299 ,692 -,098 -,432 ,669 Komite ,476 ,403 ,276 1,181 ,248 a. Dependent Variable: Sustainability Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 21.0 diketahui bahwa persamaan regresi linear berganda adalah sebagai berikut: Sustainability Report = 68,012 - 0,349Komisaris -0,299Direksi + 0,476Komite + e Dari hasil persamaan di atas dapat diinterprestasikan bahwa: - Nilai konstanta adalah 68,012; artinya apabila dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit bernilai 0, maka sustainability report akan bernilai 68,012. - Nilai koefisien dewan komisaris adalah -0,349 menyatakan bahwa setiap peningkatan dewan komisaris 1 dengan asumsi bahwa nilai koefisien lain tetap maka akan menurunkan sustainability report sebesar 0,349. Begitu juga sebaliknya, jika dewan komisaris mengalami penurunan sebesar 1 dengan asumsi bahwa nilai koefisien lain tetap maka akan meningkatkan sustainability report sebesar 0,349. - Dewan direksi mempunyai nilai koefisien sebesar -0,299 menyatakan bahwa setiap peningkatan dewan direksi 1 dengan asumsi bahwa nilai koefisien lain tetap maka akan menurunkan sustainability report sebesar 0,299. Begitu juga sebaliknya, jika dewan direksi mengalami penurunan sebesar 1 dengan asumsi bahwa nilai koefisien lain tetap maka akan meningkatkan sustainability report sebesar 0,299. - Komite audit mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0,476 menyatakan bahwa setiap peningkatan komite audit 1 dengan asumsi bahwa nilai koefisien lain tetap maka akan meningkatkan sustainability report sebesar 0,476. Apabila komite audit mengalami penurunan sebesar 1 dengan asumsi bahwa nilai koefisien lain tetap maka akan menurunkan sustainability report sebesar 0,476.

2. Uji Koefisien Determinasi R

2 Pengujian koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel dependen. Nilai yang mendekati satu variabel berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. Berikut hasil perhitungan koefisien determinasi R 2 yang dilakukan dengan menggunakan SPSS 21.0.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Governance Dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sustainability Report: Studi Empiris Pada Perusahaan Lq45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 16 114

PERAN CORPORATE GOVERNANCE DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PADA PERUSAHAAN TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010 2011

0 17 191

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PUBLIKASI SUSTAINABILITY REPORT

0 24 121

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KINERJA FINANCIAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)

1 8 144

PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN.

0 2 15

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013.

0 3 17

PENGARUH CARBON ACCOUNTING DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PADA PERUSAHAAN PROPER DI INDONESIA

0 0 8

Implikasi Karakteristik Perusahaan dan Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Sustainability Report

1 3 13

Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Sustainability Reporting

0 0 14

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016)

0 0 16